PENANAMAN
DAN PEMELIHARAAN
TANAMAN JAGUNG
OLEH : BAMBANG B
PENDAHULUAN
Sumber :
Badan Pusat Statistik dan
Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan
Kandungan nutrisi dalam 100 gram jagung
• Menyiapkan benih
• Pengolahan lahan
• Penanaman
• Pemeliharaan tanaman
• pemanenan
MENYIAPKAN BENIH
• Benih diambil dari tanaman tongkol yang
baik dan sehat
• Daya tumbuh bisa lebih dari 90%
• Mempunyai potensi hasil yang tinggi
• Tahan terhadap hama dan penyakit
• Mempunyai tingkat keseragaman tanaman
yang tinggi.
PENGOLAHAN LAHAN
• Cara Pengolahan
tanah
• Waktu Tanam
Pengolahan Lahan
Lahan dibersihkan dari sisa tanaman
sebelumnya, sisa tanaman yang cukup
banyak dibakar, abunya dikembalikan
ke dalam tanah, kemudian dicangkul
dan diolah dengan bajak. Tanah yang
akan ditanami dicangkul sedalam 15-20
cm, kemudian diratakan. Setiap 3 m
dibuat saluran drainase sepanjang
barisan tanaman. Lebar saluran 25-30
cm, kedalaman 20 cm. Saluran ini
dibuat terutama pada tanah yang
drainasenya jelek.Di daerah dengan pH
kurang dari 5, tanah dikapur (dosis 300
kg/ha) dengan cara menyebar kapur
merata/pada barisan tanaman, + 1
bulan sebelum tanam.
WAKTU TANAM
Waktu tanam yang tepat merupakan usaha
memperkecil kegagalan panen. Penanaman jagung
pada tanah tegal, biasanya dilakukan menjelang
musim hujan yaitu antara bulan September sampai
bulan November. Di tanah sawah, jagung biasa
ditanam secara bergantian atau bergilir dengan
tanaman padi sebagai tanaman pokok. Penanaman
jagung di tanah sawah ini pun ada 2 tanam, yaitu
menjelang musim hujan atau pada awal musim
penghujan dan setelah panen padi penanaman
musim hujan. Jadi berdasarkan perhitungan bulan
yaitu antara bulan September – Oktober dan antara
bulan Mei – Agustus.
PENANAMAN
• Waktu Tanam
Tanah tegal : antara
September – Nopember
atau antara Februari –
April.
Tanah sawah : antara
September – Oktober atau
Mei – Agustus.
Penanaman tanaman jagung
Penanaman jagung dilaksanakan pada
awal atau akhir musim hujan, sehingga
pada masa pertumbuhan tanaman
jagung masih tersedia air dari curahan
hujan.
Penanaman dilakukan dengan cara
mengisi lubang tanam dengan satu benih
jagung disertai dengan furadan 1 g tiap
lubang. Tak lupa pada setiap lubang
tanam ditutupi dengan jerami kering
terlebih dahulu baru ditutup kembali
dengan tanah.
Cara Menanam Jagung
• Membuat lubang
dengan tugal, biasanya
dengan kedalaman 2,5-
5cm.
• Masukan benih kedalam
lubang
• Jarak Tanam
3. Pengairan
Dalam jumlah banyak saat perkecambahan dan
pembungaan.
PEMUPUKAN
Untuk aplikasi pemupukan dasar dapat digunakan acuan
sebagai berikut :
Perendaman Benih - - -
Pupuk Dasar 120 80 25
2 minggu - - -
Susulan 1 (3 minggu) 115
4 minggu - - -
Susulan 2 (6 minggu) 115
HAMA DAN PENYAKIT
HAMA TANAMAN
• Lalat bibit (Atherigona exiga Sein)
Gejala: daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang
mengalam pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, tanaman kerdil atau mati.
Pengendalian : (1) Penanaman secara serempak (2) tanaman yang terserang
dicabut dan dibuang (3) Sanitasi lahan.
• Ulat grayak (Spodoptera litura)
Tanaman terpotong di bagian atas daun dan daun bisa menjadi habis. Ulat
grayak ni sangat ganas karena dalam semalam bisa menyerang tanaman dengan
luar biasa. Pencegahannya dengan pestisida baik kimia ataupun organik.
PANEN DAN PASCA PANEN
1. Ciri dan umur panen
Umur panen antara 86 – 96 hari setelah tanam
2. Cara panen
Putar tongkol dan klobotnya dan patahkan tongkol
jagung
3. Pengupasan
Dikupas saat masih menempel pada batang atau
setelah pemetikan selesai agar kadar air dalam tongkol
dapat diturunkan sehingga jamur tidak tumbuh
SEKIAN
TERIMA KASIH