TANAMAN KAKAO
Oleh : Sri Hartati
Di KT. Sumbergiri, Kanigoro, Mangunan, Dlingo
09 Agustus 2023
• Curah hujan yang sering berubah terutama akibat perubahan iklim
mengakibatkan banyak lahan pertanian yang mengalami kekeringan
pada musim kemarau maupun banjir pada musim hujan. Sebagian
lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman
perkebunan ada yang tidak menanam sesuai dengan kontur di
lapangan. Hal ini mengakibatkan tanaman yang ditanam sering
mengalami longsor pada musim hujan.
• Longsor umumnya disebabkan karena banyaknya air masuk ke dalam
tanah sedangkan pada saat kejadian, tanah tidak dapat menahan air.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kejadian tersebut, tekstur tanah
yang lebih banyak pasir, struktur tanah liat, ataupun perakaran
tanaman yang tidak mampu menangkap air jatuh ke dalam tanah.
• Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan membuat rorak.
• Oleh : Sarjono
• Di KT. Sumbergiri, Kanigoro, Mangunan, Dlingo
• 09 Agustus 2023
• Pengendalian secara mekanik dengan melakukan penyarungan
terhadap buah kakao. Pengendalian dengan cara ini dapat
menghalangi aktifitas hama PBK untuk meletakkan telur pada kulit
buah. Penyarungan dilakukan pada buah muda dengan ukuran buah
antara 8 – 10 cm, menggunakan plastik ukuran 30 x 15 cm.
pengendalian hama PBK dengan menggunakan penyarungan buah
dapat mengurangi serangan hingga 0%
• alternatif pilihan tenologi pengedalian hama PBK yaitu secara
mekanik dengan melakukan sarungisasi buah muda. Sarungisasi
memiliki keunggulan relatif lebih praktis, efisien, mudah diperoleh,
tidak beracun, dan efektif menekan serangan hama PBK hingga 99%,
dengan sarungisasi buah tersebut hama tidak dapat meletakkan telur
pada kulit buah sehingga buah terhindar dari serangan larva dan
tusukan hama dewasa.
• Teknik penanggulangan hama PBK dengan sarungisasi menggunakan
kantong plastik sudah direkomendasikan sejak tahun 1980-an. Cara
tersebut cukup efektif melindungi buah dari serangan hama PBK, akan
tetapi memerlukan biaya dan tenaga kerja yang besar
• Untuk mengurangi biaya tenaga kerja, petani Sulawesi Selatan telah
mengembangkan alat penyelubungan buah yang sederhana terbuat
dari bambu atau paralon, dengan alat ini dapat menghemat waktu
dan tenaga karena petani tidak perlu memanjat pohon kakaonya
untuk menyelubungi buah yang tinggi.
• Metode sarungisasi dapat mengubah pola pikir petani kakao untuk
dapat melakukan pengendalian hama kakao tanpa menggunakan
pestisida, sarungisasi menggunakan alat sederhana dan dapat
meningkatkan harga jual.
TERIMAKASIH