Anda di halaman 1dari 16

Regina Rahmawati A.Md A.

K​

Haemositometer
Haemositometer
Haemocytometer merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk
menghitung sel-sel darah, organel dalam sel, sel-sel darah dalam cairan
tulang punggung ke otak, atau jenis sel lain
Terdapat bermacam-macam kamar hitung berdasarkan perbedaan ukuran dan pola
garis pada area hitung, yaitu original Nerbauer, Improved Nerbauer, Burker, Turk,
Thoma, Fuch-Roshental, Tatai, dan Sperslevy. Dari sekian banyak jenis kamar
hitung tersebut, kotak hitung Improved Nerbauer adalah kotak hitung yang sering
digunakan di laboratorium medis

Presentation title 2
Haemositometer
Terdiri dari :
Pipet Thoma

cover glass

Aspirator

kamar hitung/ bilik hitung

Presentation title 3
Kamar Hitung (Improved Nerbauer)

Kamar hitung berfungsi untuk menghitung sel-sel darah


berdasarkan perhitunga yang terdapat pada garis bagi.
Kamar hitung Improved Nerbauer terbuat dari kaca
dengan desain berbentuk persegi Panjang dengan dua
buah lekukan dan tepat di tengah kaca tersebut terdapat
dua buah kamar yang memiliki garis bagi.

Presentation title 4
Pipet Thoma
•Pippet Thoma Leukosit
Pippet yang berfungsi untuk pengenceran darah pada
pemeriksaan jumlah sel leukosit dan eosinophil. Pippet ini
memiliki ciri ciri sebagai berikut :
1)   Memiliki batu berwarna putih yang terletak pada gelembung
pippet yang berfungsi untuk membantu menghomogenkan darah
dan reagen

•Pippet Thoma Eritrosit


Pippet yang berfungsi untuk pengenceran darah pada
pemeriksaan jumlah sel eritrosit dan trombosit. Pippet ini
memiliki ciri ciri sebagai berikut :
1)   Memiliki batu berwarna merah yang terletak pada gelembung
pippet yang berfungsi untuk membantu menghomogenkan darah
dan reagen
Presentation title 5
 Aspirator

•Aspirator berfungsi sebagai alat bantu pippet thoma untuk


melakukan penghisapan atau aspirasi sampel darah dan larutan
pengencer (reagen). Aspirator biasanya terbuat dari selang
plastik yang elastis.         

Presentation title 6
Kaca Penutup (Deck Glass)

•Kaca penutup (cover glass) berfungsi untuk menutup kamar


hitung saat hendak dilakukan pembacaa jumlah sel di bawah
mikroskop. Kaca penutup yang dipakai hendaknya yang
diperuntukan untuk kamar hitung biasanya kaca penutup lebih
tebal dan dibuat sangat datar.

Presentation title 7
Prinsip Kerja Hemositometer
Pada dasarnya alat haemositometer digunakan untuk menghitung sel darah secara manual.
Perhitungan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu jumlah pengenceran sampel
darah dan volume kamar hitung yang digunakan untuk menghitung sel darah.
     Secara matematis, perhitungan sel darah dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

                                  
Keterangan :
Jumlah sel darah = jumlah sel darah sebenarnya (sel/mm3)
N                          = jumlah sel yang diamati
KV                       = Konversi volume kamar hitung
Pengenceran         = jumlah pengenceran pada pippet thoma

Presentation title 8
Cara Penggunaan Haemositometer
1. Persiapan Bilik Hitung  
          
• Perhatikan bilik hitung dalam keadaan baik dengan cara menerawang bilik
hitung sehingga terlihat garis bagi yang terdapat pada bilik hitung
• Basahi kedua sisi kamar hitung dengan cara mengusapkan ujung telunjuk
basah. Langkah ini bermaksud untuk merekatkan cover glass atau kaca penutup
dengan bilik hitung
• Siapkan cover glass atau kaca penutup dalam keadaan bersih dan kering
kemudian tempelkan kaca penutup di atas kamar hitung, tekan perlahan dengan
menggunakan kedua ibu jari geser ke atas dan ke bawah sambal tetap di tekan
perlahan sampai kaca penutup menempel dan tidk bisa di geser lagi.
• Kaca penutup yang sudah menempel biasanya ditandai adanya lingkaran
Pelangi pada kedua sisi perekatan dan kaca penutup tidak terjatuh Ketika bilik
hitung di balik. 

Presentation title 9
Cara Penggunaan Haemositometer
 2. Penggunaan Pippet Thoma

Sebelum melakukan pengenceran pastikan pippet dan aspirator dalam


keadaan bersih dan tidak terkontaminasi. Perlu kehati-hatian dan
ketelitian dalam melakukan pengenceran dengan pippet untuk
mengurangi kesalahan dalam pengukuran volume sampel dan reagen.
Langkah-langkah penggunaan pippet thoma adalah sebagai berikut:

Presentation title 10
Cara Penggunaan Haemositometer
 2. Penggunaan Pippet Thoma
• Pasang selang aspirator pada pangkal pipet thoma
• Tiup selang aspirator dengan ujung pippet thoma kearah telapak tangan,
hal ini dilakukan untuk mengecek apakah pippet thoma tersebut
tersumbat atau tidak.
• Isap darah sampai “tanda batas” yang dikehendaki. Untuk mengurangi
kelebihan darah gunakanlah kertas isap/tissue secara hati hati.
• Usaplah darah yang ada di luar pippet untuk menghindari kontaminasi
sampel ke reagen.
• Tambahkan larutan pengencer dengan cara menghisap larutan tersebut
sampai tanda batas volume yang berada di pangkal pippet
•  Homogenkan sampel dan larutan pengencer dengan cara membolak balik

pippet

Presentation title 11
Cara Penggunaan Haemositometer
 3. Pengisian Bilik Hitung

Letakan kamar hitung yang sudah ditutup dengan kaca penutup
 

di atas meja yang datar.


• Buang 3 - 4 tetes sampel pertama yang ada dalam pippet thoma,
kemudian sentuhkan ujung pippet thoma kedalam kamar hitung
dengan pinggir kaca penutup (sudut 30o) cairan akan terserap
masuk kedalam kamar hitung.
• Pastikan kedua sisi kamar hitung terisi penuh dan tidak melebar
ke sisi kamar hitung
 Untuk melakukan inkubasi, simpan kamar hitung pada cawan

petri yang berisi kapas basah (±5 menit)

Presentation title 12
Cara Penggunaan Haemositometer
 3. Pengisian Bilik Hitung

Presentation title 13
Cara Perawatan Haemositometer

Perawatan dan pemeliharaan alat haemositometer perlu dilakukan


suapaya alat ini dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Haemositometer yang terawat dapat meminimalisir kesalahan yang
ditimbulkan oleh alat. Bagian yang harus tetap terawat pada alat
haemositometer adalah garis bagi yang terdapat pada bilik hitung dan
rongga batang yang terdapat pada pippet thoma. Berikut ini
Langkah-langkah perawatan haemositometer :

Presentation title 14
Cara Perawatan Haemositometer
• Pastikan bilik hitung dan pippet thoma dalam keadaan bersih sebelum dan sesudah
digunakan.
• Untuk merawat pippet thoma dari sumbatan kotoran, lemak atau sisa sampel lakukan
Teknik isap sembur dengan menggunakan aquadest atau aseton.
• Hindari melakukan Teknik isap sembur menggunakan mulut/nafas, karena udara pada
nafas akan mengotori pippet. Gunakan spuit untuk membantu melakukan Teknik
tersebut.
• Apabila terdapat bekuan sampel yang ada di dalam pippet, gunakan rambut kuda atau
serat baja tipis untk mendorong kotoran tersebut keluar. Lakukan secara hati hati jangan
sampai ujung pippet tersebut pecah.
• Gunakan kapas beralkohol untuk membersihkan permukaan bilik hitunng, gosokan
cukup sekali dan satu arah.
• Simpan haemositometerdalam lemari yang kering, hindari adanya debu dan tambahkan
silica gel untuk menghindari kelembapan.

Presentation title 15
Thank you

Anda mungkin juga menyukai