Anda di halaman 1dari 24

TITRASI ASAM dan BASA

Titrasi asam basa adalah meneteskan larutan standar


asam/basa yang kemolarannya sudah diketahui ke
dalam larutan asam/basa yang kemolarannya akan
di tentukan,dengan bantuan seperangkat alat titrasi.
Penambahan larutan standar dilakukuan sampai
mencapai titik ekivalen.Titik ekivalen adalah titik
dimana asam dan basa habis bereaksi.Titik ekivalen
dapat di tentukan dengan munculnya warna pink
muda pada sampel.
Titik di mana terjadi perubahan warna indikator
disebut titik akhir titrasi.
Gambar Alat Titrasi
Titrasi Asam dan Basa :

1. Asam Kuat + Basa Kuat


2. Asam Lemah + Basa Kuat
3. Asam Kuat + Basa Lemah
4. Asam Lemah + Basa Lemah.
Hitungan pada titrasi
Perhitungan jumlah mol ion H+ dan OH- adalah
S Mol H+ = a . M.V
S Mol OH- = b . M . V
Pada saat titik ekivalen ,maka :

 mol H+ =  mol OH-


a . Ma.Va = b . Mb. Vb
Contoh:
1. Sebanyak 40 ml larutan H2SO4 tepat dinetralkan
dengan 60 ml larutan NaOH 0,1 M.Berapakah
konsentrasi larutan H2SO4?
Penyelesaian
Dik : Va = 40 ml
Vb = 60 ml , Mb = 0,1
Dit:….?
a . Ma.Va = b . Mb. Vb
2. Ma . 40 ml = 1. 0,1 . 60 ml
Ma = 0,075
Cara 2 :
Reaksi :
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq)  Na2SO4(aq) + 2H2O
0,003 mol n = 0,006 mol
M = 0,075
Contoh 2:
Diketahui 5 gram mineral yang didalamnya ada
senyawa kapur tohor ( CaO ) tak murni dilarutkan
ke dalam air.Larutan ini di titrasi membutuhkan
50 ml HCl 2 M.Tentukan kemurnian kalsium
oksida tersebut .( Mr CaO =56)
Penyelesaian :
Reaksi 1 : CaO(s) + H2O(l)  Ca(OH)2(aq)
Reaksi 2 : Ca(OH)2 + 2HCl  CaCl2(aq) + 2H2O(l)
a . Ma.Va = b . Mb. Vb
1. 2. 50 ml = 2. Mb . Vb
Mb. Vb = 50 mmol
Pada reaksi 2 :
n CaO = 0,05 mol
Massa CaO yang bereaksi = nCaO . MrCaO
= 0,05 . 56
= 2,8 gram
Jadi,
Kemurnian CaO
1. Asam Kuat + Basa Kuat
Contoh : HCl dan NaOH
Reaksi :
HCl(aq) + NaOH(aq)  NaCl(aq) +H2O(l)
Reaksi ion :
H+(aq) + OH-(aq)  H2O(l)
Kurva Titrasi Asam Kuat + Basa Kuat
2. Asam Kuat + Basa Lemah
Contoh : HCl dan NH4OH
Reaksi :
HCl(aq) + NH4OH(aq)  NH4Cl(aq) + H2O(l)
Reaksi ion :
H+(aq) + OH-(aq)  H2O(l)
Kurva Titrasi Asam Kuat + Basa Lemah
3. Asam Lemah + Basa Kuat
Contoh : CH3COOH + NaOH
Reaksi :
CH3COOH(aq) + NaOH(aq)  NaCH3COOH(aq) +
H2O(l)
Reaksi ion :
H+(aq) + OH-(aq)  H2O(l)
Kurva Titrasi Asam Lemah + Basa Kuat
4. Titrasi Asam Lemah + Basa Lemah

Contoh : CH3COOH + NH4OH


Reaksi :
CH3COOH(aq) + NH4OH(aq)  NH4CH3COO(aq) + H2O(aq)

Reaksi ion :
H+(aq) + OH-(aq)  H2O(l)
Kurva Titrasi Asam Lemah + Basa Lemah
Indikator Asam-Basa
Indikator Perubahan Warna Pelarut
Asam Basa
Metil Kuning Merah Kuning Etanol 90%
( MK )
Metil Jingga (MJ ) Merah Kuning - Jingga Air
Metil Merah Merah Kuning Air
( MM )
Bromtimol Biru Kuning Biru Air
( BTB)
Fenolftalien ( PP ) Tdk berwarna Merah-Ungu Etanol 70%
Sumber belajar :
http://youtu.be/aFxBTeS507k ( indo )
http://youtu.be/AvyHLjuo6Nk ( english )
http://youtu.be/a4hLUCX893M ( english )

Anda mungkin juga menyukai