majapahit
Disusun oleh kelompok 9
X MIPA 4
1. Intan Nuraini
Majapahit adalah sebuah kemaharajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri
sekitar tahun 1293 hingga 1527 M. Kemaharajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya menantu
Kertanagara, Raja di raja Singhasari terakhir, dan mencapai puncak kejayaannya menjadi
kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam
Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Kemaharajaan Majapahit adalah kemaharajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara
dan dianggap sebagai monarki terbesar dalam sejarah Indonesia.Menurut Negarakertagama,
kekuasaannya terbentang dari Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Filipina
(Kepulauan Sulu, Manila (Saludung)), Sulawesi, Papua, dan lainnya.
2. Raja-raja
kerajaan majapahit
•Raden Wijaya (1293-1309 M)
•Sri Jayanagara (1309-1328 M)
•Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 M)
•Hayam Wuruk (1350-1389 M)
•Wikramawardhana (1389-1429 M)
•Dyah Ayu Kencana Wungu (1429-1447 M)
•Prabu Brawijaya I (1447-1451 M)
•Prabu Brawijaya II (1451-1453 M)
•Prabu Brawijaya III (1456-1466 M)
•Prabu Brawijaya IV (1466-1468 M)
•Prabu Brawijaya V (1468 -1478 M)
•Prabu Brawijaya VI (1478-1489 M)
•Prabu Brawijaya VII (1489-1527 M)
3. Peninggalan kerajaan
1. Candi bajang ratu Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura terbesar dari kerajaan
Majapahit yang letaknya berada di Desa Temon, Trowulan,
Mojokerto.
Gapura ini berfungsi untuk pintu masuk menuju ke bangunan
suci menurut Kakawin Negarakertagama.
Struktur candi ini sendiri berbentuk vertikal dengan memiliki
tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan bagian atap.
Pada candi ini juga terdapat relief dari Sri Tanjung yang
dipercaya menjadi penangkal bahaya bagi masyarakat kerajaan
Majapahit.
“Candi Bajang Ratu disebut jugaa sebagai Gapura Bajang Ratu
yang menjadi gapura terbesar dari Kerajaan Majapahit.”
2. Candi cetho
2. Ekonomi
1. Di Pulau Jawa dititikberatkan pada sektor pertanian rakyat yang banyak menghasilkan bahan
makanan.
2. Di luar Jawa, terutama bagian timur (Maluku), dititikberatkan pada tanaman rempah-rempah dan
tanaman perdagangan.
3. Sosial budaya
Kehidupan sosial masa Majapahit aman, damai, dan tenteram. Perlindungan terhadap rakyat sangat
diperhatikan. Demikian juga peradilan, dilaksanakan secara ketat siapa yang bersalah dihukum tanpa
pandang bulu.
Dalam kondisi kehidupan yang aman dan teratur maka suatu masyarakat akan mampu menghasilkan
karya-karya budaya yang bermutu tinggi (candi).
5. Penyebab runtuhnya
majapahit
1. Perang saudara Perebutan tahta kekuasaan dari keturunan Hayam Wuruk. Setelah melewati masa kejayaan di abad ke-14,
kekuasaan Kerajaan Majapahit mulai melemah.
2. Perebutan Tahta Di tahun 1389 M terjadi perebutan tahta antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi sepupunya
sendiri, pangeran Wikramawardhana dan putra dari selirnya, yakni Wirabhumi.Akibatnya terjadi perang
Paregreg. Perang tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana. Namun, perang ini melemahkan kendali
Majapahit atas daerah kekuasaannya, terutama di luar Jawa.
3. Masuknya Islam Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh masuknya agama Islam. Hal ini ditandai dengan kedatangan
Laksamana Cheng Ho, seorang jenderal Muslim dari Tiongkok yang membentuk komunitas Tiongkok dan Arab
di beberapa pelabuhan, seperti di Semarang, Demak, Tuban dan Ampel.
4. Berdirinya Kesultanan Malaka Kerajaan Majapahit juga semakin tertekan karena kebangkitan Kesultanan Malaka yang pada abad ke-15 mulai
menguasai selat Malaka. Kesultanan tidak henti memperluas kekuasaannya ke pulau Jawa.
Terimakasih