Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK LIMA

SEJARAH

Kerajaan
Majapahit
guru pembimbing

Ghina Badi'ah, S.Pd


KELOMPOK LIMA

Anggota Kelompok
SEJARAH

Lima (5)

• Ahmad Khairul
• Annisa Iffianti
• Baa'isya Balkis
• Bagas Putra
• Haliza Arsila
• Nadya Putri
• Raisya Alifah
Kelompok lima, 5
KELOMPOK LIMA
SEJARAH

Daftar Isi

I Tokoh Pendiri
Silsilah raja
II Sumber Sejarah

III Proses Terbentuk

IV Perkembangan Kerajaan

v Faktor Keruntuhan
Peninggalan kerajaan
2
I TOKOH PENDIRI

Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya,


menantu dari Raja Kertanegara, penguasa terakhir
Kerajaan Singasari. Kerajaan ini mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk (1350-1389 M) dengan Gajah Mada sebagai
patihnya.

32
I TOKOH PENDIRI

Raden Wijaya adalah anak dari Dyah Lembu Tal, cucu Mahisa Campaka atau Narasinghamurti. Kakeknya
ini, adalah anak dari Mahisa Wonga Teleng, putra dari Ken Arok dan Ken Dedes. Ken Arok atau Sri
Ranggah Rajasa adalah pendiri Dinasti Rajasa yang kemudian menurunkan raja-raja Singhasari dan
Majapahit. Naskah ini memuji Lembu Tal sebagai seorang perwira yuda yang gagah berani dan merupakan
Ayah dari Raden Wijaya. Raden Wijaya menikah dengan empat orang putri Kertanagara, raja terakhir
Kerajaan Singhasari, yaitu Tribhuwaneswari, Narendraduhita, Jayendradewi, dan Gayatri.
Raden Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309. Ia dimakamkan di Antahpura dan dicandikan di Simping
, Blitar, sebagai Harihara, atau perpaduan Wisnu dan Siwa.

4
I Silsilah raja-raja kerajaan majapahit

1. Raden Wijaya
2. Sri Jayanagara
3. Tribhuwana Tunggadewi
4. Hayam Wuruk
5. Wikramawardhana
6. Dyah Ayu Kencana Wungu
7. Prabu Brawijaya I
8. Prabu Brawijaya II
9. Prabu Brawijaya III
10. Prabu Brawijaya IV
11. Prabu Brawijaya V
12. Prabu Brawijaya VI
13. Prabu Brawijaya VII

52
SUMBER
I SEJARAH sumber-sumber sejarah Kerajaan Majapahit adalah sebagai berikut:

1. Berita Tiongkok yang dituliskan pada masa Dinasti Ming yang mengungkap adanya
hubungan diplomasi Majapahit dengan kekaisaran China.

2. Prasasti Butak(1294) yang memuat peristiwa runtuhnya Kerajaan Singasari dan perjuangan
Raden Wijaya dalam mendirikan Kerajaan Majapahit.

3. Kidung Harsawijaya dan Panji Wijayakrama yang memuat upaya Raden Wijaya dalam
menghadapi musuh dari Kediri dan tahun-tahun awal perkembangan dari Kerajaan Majapahit.

4. Kitab Pararaton yang ditulis oleh Mpu Prapanca memuat pemerintahan raja-raja Singasari
dan Majapahit.

5. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca yang memuat perjalanan Hayam Wuruk
di Jawa Timur.
62
PROSES TERBENTUK
I KERAJAAN
MAJAPAHIT

Sejarah berdirinya Kerajaan Majapahit bermula dari permohonan Raden


Jayawijaya kepada Jayakatwang untuk membuka hutan di daerah Tarik.
Jayakatwang merupakan raja Kerajaan Gelanggelang. Ia adalah sosok yang
berpengaruh terhadap keruntuhan Kerajaan Singasari.

Kertanegara, pemimpin Singasari yang juga mertua Raden Jayawijaya, gugur


akibat serbuan tentara Gelanggelang yang dikirim Jayakatwang. Istana Singasari
pun telah diduduki. Hal tersebut membuat Raden Wijaya bersama istrinya dan
sejumlah pasukan yang tersisa, meninggalkan Singasari untuk menuju Madura.
Mereka hendak menemui Adipati Wiraraja.

72
PROSES TERBENTUK
I KERAJAAN
MAJAPAHIT

Mengutip buku “Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit”,


karya Prof. Dr. Slamet Muljana (2005), Wirajaya menyarankan Raden
Wijaya agar menyerahkan diri kepada Jayakatwang. Wirajaya jugalah yang
mengusulkan kepada Raden Wijaya untuk membuka hutan di daerah Tarik.
Raden Wijaya menuruti perkataan Wirajaya.

Ketika mengabdi kepada Jayakatwang, Raden Wijaya mengusulkan untuk


membuka hutan Tarik sebagai tempat berburu Raja Jayakatwang. Hutan itu
pun diubah menjadi hunian sekaligus tempat untuk membanguan kekuatan.
Tempat tersebut kemudian dinamakan Majapahit atau Wilwatikta.

82
PERKEMBANGAN
I KERAJAAN MAJAPAHIT

Kerajaan Majapahit dalam masa kepemimpinan Hayam


Wuruk dan Gajah Mada, mengalami kejayaan dalam
berbagai bidang kehidupan. Pada bidang politik, wilayah
kekuasaannya diperluas dengan penaklukan terhadap
kerajaan-kerajaan kecil. Hal ini menjadikan wilayah
kekuasaan Majapahit meliputi seluruh nusantara.

92
FAKTOR KERUNTUHAN
I KERAJAAN MAJAPAHIT

1. Kematian Gajah Mada


Gajah Mada adalah seorang panglima perang dan mahapatih kerajaan Majapahit yang
sangat tersohor. Gajah Mada berhasil membawa Majapahit pada masa kejayaan. terkenal
dengan Sumpah Palapanya di mana ia akan menyatukan seluruh kerajaan di Nusantara di
bawah kekuasaan Majapahit. Setelah Gajah Mada wafat, kerajaan mengalami perubahan
karena jabatan yang dipegang penerusnya tidak mampu untuk mengurus pemerintahan
kerajaan tersebut

102
I FAKTOR KERUNTUHAN
KERAJAAN MAJAPAHIT

2.Perang saudara
faktor runtuhnya kerajaan Majapahit tak lepas dari terjadinya perang saudara. Perang
saudara yang dikenal sebagai perang Paregreg terjadi akibat perebutan kekuasaan antara
Wikramawardana dan Bhre Wirabhumi yang merupakan adalah putra Hayam Wuruk dari
selir.

3.Faktor agama
Meluasnya ajaran Islam di pulau Jawa menjadi salah satu penyebab runtuhnya kerajaan
Majapahit. Agama Islam mulai berkembang ketika armada musli dari Tiongkok datang
dipimpin oleh Laksamana Cheng-Ho. Sejak saat itu, muncul komunitas Cina di pulau
Jawa Seperti Demak dan Semarang. Komunitas Arab pun mulai berkembang
Perkembangannya bisa dilihat dari aktivitas perdagangan yang meningkat. Ini pada
akhirnya membuat pengaruh Majapahit makin meredup.
112
Peninggalan kerajaan
I majapahit

1. Candi Cetho
Candi Cetho terletak di dusun Ceto, Desa Gumeng,
Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Candi bercorak
Hindu ini diduga dibangun pada masa menjelang
runtuhnya Majapahit, yakni sekitar abad ke-15 pada
masa Kepemimpinan Brawijaya V Fungsi candi
cetho sebagai tempat melakukan ritual tolak bala dan
ruwatan.

122
Peninggalan kerajaan
I majapahit
1. Candi Bajang Ratu
Candi di Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan

ini biasa disebut Gapura Bajangratu.nama bajang ratu diambil

dari bahasa jawa Bajang yang artinya kerdil dan ratu adalah raja

maksudnya ialah bahwa raja jayanegara naik takhta

menggantikan Raden Wijaya sebagai raja majapahit di usia

yakni 15 tahun

fungsi candi/gapura ini diduga sebagai pintu masuk ke sebuah

bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara

yang dalam Negarakertagama disebut kembali ke dunia Wisnu

1328 Saka

122
KELOMPOK LIMA
SEJARAH

ꦩꦠꦸꦂꦤꦸꦮꦸꦤ꧀

Terima kasih,
Matur nuwun,
Anugurihiitusomi

Anda mungkin juga menyukai