Resusitasi Pasien

STROKE
”Gangguan fungsi otak yang terjadi
secara mendadak disebabkan oleh
gangguan vaskuler dan dapat
menyebabkan kematian yang dapat
menyebabkan kematian yang
berlangsung selama 24jam atau lebih”
Penilaian tingkat kesadaran
A : alert --> pasien sadar, awas, responsive, orientasi waktu, tempat dan
orang baik

V : Verbal --> berespon terhadap rangsang verbal tapi orientasi terhadap

orang, tempat dan waktu tidak baik

P : Pain  tidak berespon terhadap rangsang verbal tapi berespon

terhadap rangsang nyeri

U : Unresponsive  Pasien tidak berespon terhadap rangsang nyeri

 Pemeriksaan neurologis
1.N. II & III : Pupil nilai bentuk, ukuran isokor / anisokor, reflek
cahaya
2.N III : Ptosis (Kelemahan N III)
3.N V : Reflek kornea (Menggunakan ujung kapas yang dibuat
lacip dan digoreskan pada kornea)
4.N IV, VI : Strabismus, nystagmus, exopthalmus
5.N VII : Hilangnya plica nasolabialis (dengan rangsang nyeri)
6.N X : NGT / Suction ada tidaknya reflek muntah
7.Pemeriksaan motoric : lateralisasi
8.Reflek patologis
Refleks Patologis

- Tangan pasien ditumpu oleh tangan pemeriksa,

kemusian ujung jari tangan pemeriksa yang lain
disentilkan ke ujung jari tengah tangan penderita.
Kita lihat respon jari tangan penderita, yaitu fleksi
jari-jari yang lain, aduksi dari ibu jari.
- Reflek positif bilateral bisa dijumpai pada 25 %
orang normal, sedangkan unilateral hoffmann
indikasi untuk suatu lesi UMN
• Lakukan goresan pada telapak kaki dari arah tumit
ke arah jari melalui sisi lateral, orang noramla
akan memberikan respon fleksi jari- jari kaki dan
penarikan tungkai.
• Pada lesi UMN maka akan timbul respon jempol
kaki akan dorsofleksi, sedangkan jari-jari lain akan
menyebar atau membuka.
• Lakukan goresan sepanjang tepi lateral punggung
kaki di luar telapak kaki, dari tumit ke depan.
• Jika posistif maka akan timbul reflek seperti
babinski
• Lakukan goresan pada sepanjang tepi depan tulang
tibia dari atas ke bawah, dengan kedua jari
telunjuk dan tengah.
• jika posistif maka akan timbul reflek seperti
babinski
• Lakukan goresan / menekan otot gastrocnemius
• jika posistif maka akan timbul reflek seperti
babinski
Reflek schaeffner

• Lakukan penekanan pada tendo achiles.

• Jika positif maka akan timbul reflek seperti
babinski
• Pukulkan hammer reflek pada dorsal kaki pada
tulang cuboid.
• Reflek akan terjadi fleksi jari-jari kaki.