Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

BERBASIS SEKOLAH
Zaky Mubarok Izzudin

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


LATAR BELAKANG
Latar Belakang
3 Faktor yang menyebabkan mutu pendidikan tidak
mengalami peningkatan secara merata :

1. Kebijakan dan Penyelenggaraan pendidikan


nasional menggunakan pendekatan education
production function atau input-output
analysis.
2. Keterpaduan penyelenggaraan pendidikan
nasional antara pemerintahan pusat dan
pemerintahan daerah belum dilaksanakan
optimal
3. Peran serta pemangku kepentingan sekolah
khususnya masyarakat dan orang tua peserta
didik dalam penyelenggaraan pendidikan
selama ini masih minim.
Landasan Hukum

1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (UUSPN) pasal 51 ayat 1 dan 2
2) PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 49 ayat 1
3) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
4) PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
5) PP No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan
Alasan Mengapa Sekolah Harus
Melaksanakan MBS

1. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya


dalam memilih input pendidikan yang akan dikembangkan dan
didaya gunakan dalam proses pendidikan sesuai dengan
tingkat kondisi dan perkembangan di sekolah
2. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh sekolah lebih
memenuhi kebutuhan sekolah karena piha sekolah yang paling
tahu apa keinginan dan kebutuhan bagi sekolahnya
3. Penggunaan sumberdaya pendidikan lebih bisa dipertanggung-
jawabkan bilamana dikontrol oleh pemangku kepentingan
4. Keterlibatan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan
dalam pengambilan keputusan sekolah menciptakan
transparansi dan demokrasi yang sehat
Alasan Mengapa Sekolah Harus
Melaksanakan MBS

4. Sekolah mempertanggungjawabkan langsung kepada


pemerintah, orang tua peserta didik, dan masyarakat pada
umumnya, sehingga akan berupaya semaksimal mungkin untuk
melaksanakan dan mencapai sasaran mutu pendidikan yang
telah direncanakan
5. Sekolah dapat berkompetisi secara sehat dengan sekolah lain
untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui upaya-upaya
inovatif dengan dukungan orangtua peserta didik, pemangku
kepentingan, dan pemerintah daerah setempat
6. Sekolah dapat secara cepat merespon aspirasi masyarakat dan
lingkungan yang berubah dengan cepat
7. Sekolah dapat melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan
dunia industri.
KONSEP DASAR DAN STRATEGI
Konsep Otonomi Daerah dan
Desentralisasi Pendidikan

Apa itu Desentralisasi ?

transfer kewenangan, tanggung jawab dan


tugas pengambilan keputusan dari
organisasi yang lebih tinggi ke organsasi
dibawahnya atau antara organisasi itu
sendiri
Desentralisasi Pendidikan
UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (pasal 50 ayat 2

1. Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan


standar nasional pendidikan untuk menjamin
mutu pendidikan
2. Pemerintah daerah provinsi melakukan
koordinasi penyelenggaraan pendidikan,
pengembangan tenaga kependidikan dan
evaluasinya
3. Pemerintahkabupaten/kota mengelola pendidikan
dasar dan menengah serta satuan pendidikan
yang berbasis keunggulan lokal
Otonomi Daerah

Hak, kewenangan, dan kewajiban yang


diberikan kepada daerah untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat
untuk meningkatkan daya guna dan hasil
guna penyelenggaraan pemerintah dalam
rangka pelayanan terhadap masyarakat dan
pelaksanaan pembangunan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Sekolah sebagai Sistem
Kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi
satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan yang
telah disetujui dan ditetapkan didalam lingkungan
tertentu

Pendidikan Nasional

Pendidikan Daerah

Sekolah
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
KONSEP DASAR MANAJEMEN
BERBASIS SEKOLAH
1. Manajemen Berbasis Sekolah ( School-
Based Management) merupakan salah
satu model sistem pengelolaan
sekolah yang memberikan kewenangan
lebih luas dan kekuasaan lebih banyak
kepada institusi sekolah untuk
mengurus kegiatan sekolah sesuai
dengan potensi, tuntutan, dan
kebutuhan sekolah yang bersangkutan
tanpa bertentangan dengan ketentuan
yang berlaku
KONSEP DASAR MANAJEMEN
BERBASIS SEKOLAH

2. Pemberian kewenangan dalam


pengambilan keputusan dipandang
sebagai salah satu bentuk otonomi
di tingkat sekolah pemberdayaan
sumber-sumber (resourse) sehingga
sekolah mampu secara mandiri :
TUJUAN UTAMA PENERAPAN
MBS DI INDONESIA

1. Pemberian otonomi yang lebih luas


kepada sekolah dalam pengambilan
keputusan untuk peningkatan
layanan pendidikan.
TUJUAN UTAMA PENERAPAN MBS DI INDONESIA

2. Meningkatkan
partisipasi masyarakat
dan orang tua peserta
didik dalam
penyelenggaraan
pendidikan bermutu
TUJUAN UTAMA PENERAPAN MBS DI INDONESIA

3. Mengembangkan
kepemimpinan
sekolah yang
demokratis dan
profesional
TUJUAN UTAMA PENERAPAN MBS DI INDONESIA

4. Membangun ”team-
work” yang demokratis
dan profesional untuk
layanan pendidikan
yang bermutu, dalam
upaya peningkatan
mutu
pendidikan secara
menyeluruh
KARAKTERISTIK KEBERHASILAN
IMPLEMENTASI MBS

 Peningkatan kemandirian sekolah dalam


mewujudkan visi dan misi
 Peningkatan kualitas kinerja layanan sekolah
 Peningkatan kesejahteraan materil dan non materil
KARAKTERISTIK KEBERHASILAN
IMPLEMENTASI MBS

 Peningkatan kualitas
partisipasi masyarakat
dan orangtua
 Peningkatan transparasi
dan akuntabilitas
pengelolaan sekolah
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI MBS

 Pemahaman terhadap
Konsep dan Aplikasi MBS
masih belum benar

 Rendahnya tingkat
kesiapan dan komitmen
sumber daya manusia
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI DALAM
PELAKSANAAN IMPLEMENTASI MBS

 Sistem Regulasi teknis yang


tidak jelas
 Rendahnya kualitas partisipasi
masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan anak
 Rendahnya komitmen dukungan
dana dari masyarakat dan orang
tua terhadap layanan pendidikan
yang bermutu

Anda mungkin juga menyukai