Anda di halaman 1dari 19

SISTEM ENDOKRIN

ZURAIDAH LUTVIANAH,S.TR.KEB
Sistem endokrin
merupakan jaringan
kelenjar dan organ yang
memiliki peran penting
dalam mengatur banyak
fungsi tubuh seperti
pertumbuhan sel,
metabolisme, tumbuh
kembang tubuh, dan
proses reproduksi.
KLASIFIKASI GANGGUAN SYSTEM
ENDOKRIN
1. Diabetes Insipidus
2. Diabetes Militus (DM) 13. Addison
3. Dwarfisme 14. Tiroiditis
4. Gigantisme (acromegaly) 15. Tumor tiroid
5. Penyakit cushing (sindrom 16. Tiroidektomi
cushing) 17. Hipoparatiroid
6. Goiter (Gondok) 18. Aldosteronisme primer
7. Hiperparatiroidisme 19. Tumor hipofisis
8. Hypothyroidisme 20. Hipofisektomi
9. Hipertiroidisme 21. Pangkreatitis
(tirotoksikosis) 22. Polycytic ovary syndrome
10. Hiperpituitarisme (PCOS)
11. Hypopituitarisme
12. Adrenal insufisiensi
DIABETES MELITUS

Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan


metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya
kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid,
dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi
insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh
sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang
responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Klasifikasi Diabetes Melitus berdasarkan etiologi menurut Perkeni (2015) adalah sebagai
berikut :
a. Diabetes melitus (DM) tipe 1 Diabetes Melitus yang terjadi karena kerusakan atau
destruksi sel beta di pancreas kerusakan ini berakibat pada keadaan defisiensi
insulin yang terjadi secara absolut. Penyebab dari kerusakan sel beta antara lain
autoimun dan idiopatik.

KLASIFIKASI
b. Diabetes melitus (DM) tipe 2 Penyebab Diabetes Melitus tipe 2 seperti yang
diketahui adalah resistensi insulin. Insulin dalam jumlah yang cukup 7 tetapi tidak
dapat bekerja secara optimal sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi di

DIABETES dalam tubuh. Defisiensi insulin juga dapat terjadi secara relatif pada penderita
Diabetes Melitus tipe 2 dan sangat mungkin untuk menjadi defisiensi insulin
absolut.

MELITUS c. Diabetes melitus (DM) tipe lain Penyebab Diabetes Melitus tipe lain sangat
bervariasi. DM tipe ini dapat disebabkan oleh efek genetik fungsi sel beta, efek
genetik kerja insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati pankreas, obat, zat
kimia, infeksi, kelainan imunologi dan sindrom genetik lain yang berkaitan dengan
Diabetes Melitus.
d. Diabetes melitus Gestasional adalah diabetes yang muncul pada saat hamil.
Keadaan ini terjadi karena pembentukan beberapa hormone pada ibu hamil yang
menyebabkan resistensi insulin (Tandra, 2018).
ETIOLOGI DIABETES MELITUS
Etilogi atau penyebab Diabetes Melitus (DM) adalah yaitu genetik atau faktor keturunan, yang mana
penderita Diabetes Melitus yang sudah dewasa lebih dari 50% berasal dari keluarga yang menderita
Diabetes Melitus dengan begitu dapat dikatakan bahwa Diabetes Melitus cenderung diturunkan,
bukan ditularkan. Faktor lainnya yaitu nutrisi, nutrisi yang berlebihan (overnutrition) merupakan faktor
risiko pertama yang diketahui menyebabkan Diabetes Melitus, semakin lama dan berat obesitas akibat
nutrisi berlebihan, semakin besar kemungkinan terjangkitnya Diabetes Melitus (dr Prapti dan Tim
Lentera, 2003). Sering mengalami stress dan kecanduan merokok juga merupakan faktor penyebab
Diabetes Melitus.
Poliuria

Polidipsia
TANDA
DAN Polifagia

GEJALA
Penurunan berat badan

Pruritus vulvular, kelelahan, gangguan penglihatan,


peka rangsang dan kram otot.
Glukosa darah sewaktu

PEMERIKSA
AN Kadar glukosa darah puasa
PENUNJANG

Tes toleransi glukosa


KOMPLIK
Komplikasi akut
ASI
Komplikasi
kronik
Diet

Latihan

PENATALAKSANA
AN Pemantauan

Terapi (jika
diperlukan)

pendidikan
PENCEGAHAN

Jangan
Olahraga mengkonsumsi Atur pola
teratur gula makan
berlebihan
HIPERTIROID

Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi


ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon
dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolism
tubuh. Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor
keturunan dalam keluarga, serta sering terjadi pada
perempuan di usia muda.
Herediter
Toksik adenoma
Tumor kelenjar hipofise
ETIOLOGI
Tiroiditis sub akut
Kanker tiroid
Terapi hormone tiroid berlebihan
Penyakit graves

KLASIFIK Penyakit noduler toksik


ASI

tirotoksikosis
TANDA DAN GEJALA

Umum : berat badan


menurun, keletihan,
Kardiovaskular Neuromuskular
berkeringat, tidak
tahan panas

Gastrointestinal Kulit mata


PEMERIKSAAN
PENUNJANG

• Serum T3
• Serum T4
• USG tiroid
• Test TSH
• Test tiroglobulin
• EKG
• CT Scan Tiroid
KOMPLIKASI

Gagal jantung Osteoporosis Eksoftalmus

Perlukaan Kerusakan
Distress
kelenjar nervus
respiratory
paratiroid laringeal
Farmakologi
PENATALAKSAN
AAN
Penyinaran atau
radiasi
Bedah / operatif

Anda mungkin juga menyukai