Anda di halaman 1dari 15

Desain Obat Anti

Kanker
Kimia Medisinal 2022
Pendahuluan
• Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan perkembangbiakan dan
penyebaran sel tubuh yang tidak normal
• Sel normal dapat berubah menjadi kanker karena terjadi mutase pada DNA,
yang dapat disebabkan karena keturunan atau faktor dari luar
Pendahuluan
• Penyakit kanker terjadi karena terjadinya perubahan genetic dan epigenetic
yaitu :
•Inaktifasi tumor suppressor genes
• Aktivasi oncogenes (mutase gen yang berperan dalam pengendalian
pembelahan sel dan proses lainnya)
Pendahuluan
• Perbedaan sel kanker dengan sel normal:
•Pembelahan yang tidak terkendali
• Dedifferentiation dan kehilangan fungsinya
• Invasif
• metastasis
Siklus sel
Pembentukan sel kanker
Target obat kanker
1. Epidermal growth factor receptor (1xKK)
2. Glutathione S-transferase P (3CSH)
3. C-H-RAS P21 PROTEIN CATALYTIC DOMAIN (2P21)
4. PROTEIN (ESTROGEN RECEPTOR ALPHA) (3ERT)
5. epidermal growth factor receptor (1M17)
6. Multidrug resistance ABC transporter ATP-binding and permease protein (1MV5)
7. ESTROGEN RECEPTOR BETA (1QKM)
8. CYCLOOXYGENASE-2 (6cox)
Target obat kanker
1. Epidermal growth factor receptor (1xKK)
Reseptor faktor pertumbuhan epidermal (EGFR) termasuk keluarga ErbB dari reseptor tirosin kinase
(RTK).
Protein trans-membran ini diaktifkan setelah berikatan dengan faktor pertumbuhan peptida dari keluarga
protein EGF.
Bukti menunjukkan bahwa EGFR terlibat dalam patogenesis dan perkembangan berbagai jenis karsinoma.
Peptida mirip EGFR dan EGF sering diekspresikan secara berlebihan pada karsinoma manusia, dan
penelitian in vivo dan in vitro menunjukkan bahwa protein ini mampu menginduksi transformasi sel.
Amplifikasi gen EGFR dan mutasi domain tirosin kinase EGFR baru-baru ini terbukti terjadi pada pasien
karsinoma.
Kedua perubahan genetik EGFR ini berkorelasi dengan probabilitas tinggi untuk merespons agen anti-
EGFR.
Target obat kanker
1. Glutathione S-transferase P (3CSH)
Glutathione S-transferase π (GSTπ) adalah enzim metabolik Fase II yang berperan
dalam detoksifikasi seluler.
Dogma tradisional menegaskan bahwa GSTπ berfungsi untuk mengkatalisasi
konjungsi glutathione (GSH)-substrat untuk menjaga makromolekul setelah
terpapar stres oksidatif, sehingga melindungi sel dari berbagai senyawa beracun
Ekspresi GSTπ abnormal telah dikaitkan dengan terjadinya resistensi tumor
terhadap obat kemoterapi, menunjukkan bahwa enzim ini memiliki fungsi di luar
metabolisme.
Penghambatan ekspresi GSTπ dapat dijadikan salah satu cara pengobatan kanker.
Target obat kanker
1. C-H-RAS P21 PROTEIN CATALYTIC DOMAIN (2P21)
P21 adalah suatu protein penekan tumor (Tumor Supressor Protein) yang dianggap sebagai
efektor terkuat dari p53.
Pada kondisi normal p21 berada di dalam nukleus, memiliki fungsi utama dalam penghentian
siklus sel, dengan cara berikatan dengan kompleks Cyclin Dependent Kinase (CDK).
CDK6 bekerja sama dengan cyclin D1,mengendalikan progresi siklus sel fase G1 ke S
melalui fosforilasi dan selanjutnya inaktivasi protein Rb1.
Beberapa penelitian mengungkapkan fungsi CDK6, antara lain dalam tumorigenesis,
memutus proliferasi seluler dan diferensiasi.
(Analisis Ekspresi p21 dan CDK6 pada Karasinoma Payudara , Majalah Patologi, Nasrun Bakri, Nila Kurniasari, Dyah Fauziah)
Target obat kanker
1. PROTEIN (ESTROGEN RECEPTOR ALPHA) (3ERT)

Estrogen menstimulasi ekspresi onkogen human papilloma virus/ HPV,


mempromosikan proliferasi sell dan mencegah apoptosis pada kanker serviks
(CC).
Salah satu titik target pengobatan kanker khususnya kanker serviks adalah dengan
menghambat aktivitas estrogen pada reseptor estrogen alfa
Senyawa-senyawa yang mampu menghambat aktivitas estrogen pada reseptornya
disebut SERMs (Selective Estrogen Receptor Modulator)
(STUDI FARMAKOFOR RESEPTOR ESTROGEN SEBAGAI TARGET TERAPI KANKER SERVIKS, FATMAWATI S.,2014, FAKULTAS ILMU

KESEHATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR )


Target obat kanker
1. Multidrug resistance ABC transporter ATP-binding and permease protein
(1MV5)
1MV5 merupakan protein yang berperan dalam resistensi obat kanker dan
rendahnya bioavaibilitas obat kanker dengan cara memompa obat keluar dari sel.
Target obat kanker
1. ESTROGEN RECEPTOR BETA (1QKM)
2. CYCLOOXYGENASE-2 (6cox)
Target obat kanker
1. ESTROGEN RECEPTOR BETA (1QKM)
Reseptor estrogen-β (ER- β) merupakan faktor penting dalam penghambatan dan
invasi terhadap sel kanker
Beberapa kanker payudara sensitif terhadap hormon seperti estrogen. Terjadinya
ekspresi berlebihan suatu reseptor estrogen pada sel – sel tumor akan meningkatkan
terjadinya proliferasi yang berlebihan
Reseptor estrogen-α (ER-α) maupun reseptor estrogen-β (ER-β terdistribusi pada sel
yang berbeda, mengatur gen yang terpisah sehingga memiliki efek yang berbeda.
Sebagai target terapetik, ER-α merupakan faktor yang penting untuk memprediksi
prognosis kanker payudara. Sedangkan ER-β dapat menghambat proliferasi dan
invasi sel kanker payudara
Target obat kanker
1. CYCLOOXYGENASE-2 (6cox)
Ekspresi COX-2 pada human carsinogenesis masih kontroversi (Lester, 2010; Shim et al.,
2003). COX-2 terlibat dalam karsinogenesis dan perkembangan tumor pada kanker.
Baru-baru ini telah dilaporkan bahwa pada kanker payudara yang mengekspresikan COX-2 dan
meningkatnya COX-2 pada jaringan dimungkinkan memiliki nilai prognostik.
Pasien dengan COX-2 yang tinggi dapat menyebabkan kekambuhan lokal dan mengurangi
terbebasnya dari penyakit yang berhubungan dengan harapan hidup (Rigas and Kashfi, 2005;
Visscher et al., 2008).
(HUBUNGAN EKSPRESI CYCLOOXYGENASE-2 (COX-2) DENGAN DISEASE FREE
SURVIVAL DAN OVERALL SURVIVAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA,
Prihantono* , Zaenal Abidin, Muhammad Juhamran,Haryasena, Salman Ardi Syamsu, 2019,
Mandala of Health : A Scientific Journal)

Anda mungkin juga menyukai