Anda di halaman 1dari 8

FAKTOR KEMANJUAN

ISLAM DI DUNIA

Here starts the


lesson!
Peradaban Islam, pernah mengalami masa kejayaan luar
biasa di abad pertengahan di bidang ilmu pengetahuan

Peradaban Islam pernah mengalami masa kejayaan dan kemajuan di berbagai


bidang pada abad pertengahan. Zaman kejayaan ini dimulai pada Kekhalifahan
Umayyah (Bani Umayyah) yang memerintah sejak tahun 661 M dan mencapai
puncaknya pada periode Kekhalifahan Abbasiyah (Bani Abbasiyah).

Pada masa-masa tersebut, para filsuf, ilmuwan, dan insinyur dari dunia Islam
berkontribusi besar terhadap perkembangan teknologi dan kebudayaan dunia.

Ketika Dinasti Umayyah berkuasa, perkembangan Islam ditandai dengan


meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai
pusat dakwah Islam. Sementara pada kekhalifahan Abbasiyah (750 M - 1258 M),
peradaban Islam mengalami kemajuan luar biasa di bidang ilmu pengetahuan.
01
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kemajuan
Peradaban Islam
Berikut faktor-faktor Di masa Bani Abbasiyah, banyak masyarakat
pendorongnya non-Arab yang ikut memeluk Islam, membuat
Islam lebih berwarna dan lebih berkembang.
Sebagai contoh, asimilasi dengan bangsa Persia
Terjadinya Asimilasi berpengaruh besar di bidang pemerintahan.
Asimilasi dengan India yang terlihat pada
Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan
bidang kedokteran, matematika, dan astronomi.
bangsa lain telah mendorong kemajuan
Selain itu, pengaruh bangsa Yunani pada ilmu
peradaban Islam. Keberhasilan penyebaran
filsafat. Terjemahan manuskrip di berbagai
Islam di berbagai wilayah baru telah
bidang inilah yang bisa mendorong
mengenalkan Islam pada kebudayaan baru,
yang mendorong lahirnya ilmu pengetahuan. kemajuan peradaban Islam.
Stabilitas Politik dan
Ekonomi
Misalnya dengan pengadaan infrastruktur
Salah satu khalifah Abbasiyah yang termashyur dan fasilitas umum yang menunjang
dan berhasil mencapai kejayaan, Harun Al proses belajar masyarakat. Stabilitas
Rasyid memiliki strategi dalam memajukan
politik dan ekonomi telah mendorong
peradaban Islam. Selain politik yang teratur,
kestabilan di bidang ekonomi dimanfaatkan kemajuan sains dan teknologi umat Islam
oleh Harun al-Rasyid untuk membangun sektor di masa itu. 
sosial dan pendidikan.
Kemajemukan dalam
Pemerintahan dan Politik Abbasiyah juga melakukan nikah silang antara
Demi mengokohkan pria Islam dengan wanita-wanita Persia, yang
pemerintahannya, Kekhalifahan Abbasiyah bahkan melahirkan kekhalifahan baru, yaitu al -
mengambil strategi yang berbeda dengan Makmum. Bukan hanya itu, pada periode ini,
Kekhalifahan Umayyah. Abbasiyah tatanan pemerintahan Islam juga tak lagi
meninggalkan corak Umayyah yang ke-arab- dimonopoli orang Arab. Kekhalifahan
araban dengan menerapkan sistem administrasi Abbasiyah terbuka dengan bangsa asing untuk
pemerintahan Persia, sekaligus memasukkan ikut duduk di kursi pemerintahan.
orang-orang Persia dalam struktur
pemerintahan.
Maraknya Gerakan
Penerjemah Pertama, pada masa al-Mansur hingga Harun al-
Rasyid yang banyak menerjemahkan karya di
Gerakan penerjemahan ambil andil sangat besar bidang astronomi dan logika. Fase kedua,
dalam membantu penyebaran ilmu pengetahuan berlangsung sejak periode al-Ma’mun hingga
bukan hanya di kalangan penguasa dan intelektual, tahun 30 H. Buku-buku yang banyak
tapi juga awam. Gerakan penerjemahan manuskrip- diterjemahkan adalah bidang filsafat dan
manuskrip kuno ke dalam bahasa Arab pada kedokteran. Sementara fase ketiga, setelah tahun
Kekhalifahan Abbasiyah dibagi menjadi tiga fase. 300 H, karya yang diterjemahkan meluas, yakni di
seluruh bidang keilmuan. Hal ini semakin
dimudahkan setelah adanya pembuatan kertas di
masa itu.
Maraknya Gerakan
Penerjemah Pertama, pada masa al-Mansur hingga Harun al-
Rasyid yang banyak menerjemahkan karya di
Gerakan penerjemahan ambil andil sangat besar bidang astronomi dan logika. Fase kedua,
dalam membantu penyebaran ilmu pengetahuan berlangsung sejak periode al-Ma’mun hingga
bukan hanya di kalangan penguasa dan intelektual, tahun 30 H. Buku-buku yang banyak
tapi juga awam. Gerakan penerjemahan manuskrip- diterjemahkan adalah bidang filsafat dan
manuskrip kuno ke dalam bahasa Arab pada kedokteran. Sementara fase ketiga, setelah tahun
Kekhalifahan Abbasiyah dibagi menjadi tiga fase. 300 H, karya yang diterjemahkan meluas, yakni di
seluruh bidang keilmuan. Hal ini semakin
dimudahkan setelah adanya pembuatan kertas di
masa itu.

Anda mungkin juga menyukai