PENGELOLAAN SISTEM
INFORMASI HIDROLOGI,
HIDROMETEOROLOGI &
HIDROGEOLOGI (SIH3)
TINGKAT
Ir. Andi Sudirman, NASIONAL
MT.
KaSubdit Data dan Pengembangan Sistem Informasi
SDA
Disampaikan Dalam Rangka “Sidang Pleno II TKPSDA WS Mentaya
Katingan”
Palangkaraya, 21 September 2022
Hidrologi diperlukan
Presipitasi
untuk analisis banjir,
Infiltrasi
Evaporasi dan
Diatas ketersediaan air permukaan-
Permukaan Laut
Evapotranspirasi kekeringan, potensi air tanah,
sedimentasi, iklim, dll.
PERLUTERSEDIA
DUKUNGANDATA
INFORMASI
KEBIJAKAN
SISDA SDA YANG AKURAT, BENAR,
HIDROLOGI, HIDROMET,
BERKELANJUTAN,
PENGELOLAAN VISI &
MISI
HIDROGEOLOGITEPAT WAKTU & MUDAH DIAKSES
SIH3
TANTANGAN PENGELOLAAN SDA
1. Dampak perubahan iklim global 4. Kebutuhan masyarakat akan
2. Peningkatan Intensitas informasi yang transparan.
penggunaan air, pencemaran air, 5. Pengaruh konvergensi dan
banjir serta kekeringan dan tanah modernisasi teknologi informasi STRATEGI
longsor. & Komunikasi.
3. Perkembangan Iptek Informasi
dan komunikasi.
DASAR HUKUM
PENGELOLAAN SIH3 1.2
DASAR HUKUM
Melalui
2 Menjamin kesinambungan pelayanan data dan informasi H3.
Kebijakan
PSIH3,
Diharapkan
Dapat: 3 Menjamin kompatibilitas perangkat pengelolaan data dan informasi
H3 yang ada.
Kebijakan 3
2 Strategi
Pemanfaatan IPTEK pengelolaan data dan informasi H3
Kebijakan 4
3 Strategi
Pembiayaan pengelolaan data dan informasi H3
A. Latar B. Kebijakan
Belakang PSIH3
Kebijakan 5
Peningkatan peran Masy. & Dunia Usaha dlm pengelolaan DAI 3 Strategi
H3
KEBIJAKAN & STRATEGI PSIH3 TK. NASIONAL
Kebijakan 1 4 Strategi
1. Peningkatan koordinasi
antarlembaga
Kebijakan 2 10 Strategi
Peningkatan
tata laksana 2. Penetapan kebijakan PSIH3 pada tingkat provinsi
KEBIJAKAN
pengelolaan oleh Gubernur paling lambat 1 (satu) tahun setelah
2 kebijakan PSIH3 pada tingkat nasional ditetapkan
data dan
informasi H3
3. Penetapan kebijakan PSIH3 ada tingkat
kabupaten/kota oleh Bupati/Walikota paling lambat 1
(satu) tahun setelah kebijakan PSIH3 pada tingkat
provinsi ditetapkan
KEBIJAKAN & STRATEGI PSIH3 TK. NASIONAL
10 Strategi
Kebijakan 2
4. Penetapan NSPK pengelolaan DAI- H3 di
tingkat nasional oleh lembaga yang berwenang
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,
meliputi pengamatan, pencatatan, pengumpulan,
pengolahan, pengarsipan, penyebaran, dan
pertukaran komponen DAI-H3
10 Strategi
Kebijakan 2
8. Pengaturan mekanisme akses DAI-H3 dengan
ketetapan berdasarkan keterbukaan informasi
dan pengaturan akses data sesuai dengan
kewenangan masing-masing instansi
Peningkatan
tata laksana
9. Penetapan media pelayanan DAI-H3 berbasis
pengelolaan
web yang terintegrasi untuk menigkatkan
data dan pelayanan penyediaan data dan informasi
informasi
H3
10. Peningkatan pelaksanaan sistem peringatan
dini melalui pemanfaatan informasi H3
KEBIJAKAN & STRATEGI PSIH3 TK. NASIONAL
Kebijakan 3 2 Strategi
3 Strategi
Kebijakan 5
1. Pengaturan hak, kewajiban, peran
masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan
dan pemanfaatan data dan informasi H3.
3 STRATEGI
6 KEBIJAKAN 28 STRATEGI
6 KEBIJAKAN DAN 28 STRATEGI PSIH3 TK.
NASIONAL
Struktur Raperpres Penguatan & Pengembangan Kebijakan PSIH3 Tk. Nasional
• Peningkatan koordinasi • Penegasan pengelolaan data dan • Penetapan media layanan data dan
antarlembaga. informasi H3 sebagai program informasi H3 berbasis web dan
• Penetapan indikator kinerja prioritas pembangunan. media luar ruang yang terintegrasi.
pengelolaan data dan/atau • Penetapan kebijakan pengelolaan • Peningkatan pelaksanaan sistem
informasi H3 ke dalam salah satu SIH3 pada tingkat provinsi dan peringatan dini melalui
keriteria penilaian kinerja. kab/kota. pemanfaatan informasi H3.
keberhasilan instansi pengelola • Penetapan NSPK di tingkat • Peningkatan akses.
• Peningkatan kapasitas Lembaga nasional. • Akurasi data dan informasi
pengelola data dan informasi H3. • Paninjauan ulang NSPK yang ada • Pemutakhiran dan ketepatan waktu
• Penetapan kewenangan Lembaga • Penyeragaman istilah baku dan informasi.
pengelola SIH3. pengerian. • Kemudahan akses informasi.
• Pengaturan standar metadata, • Pemanfaatan media sosial dan
spesifikasi data dasar, sertifikasi media lain yang relevan sebagai
dan kalibrasi peralatan. sarana sosialisasi dan edukasi.
• Pengaturan mekanisme akses data
dan informasi H3.
6 KEBIJAKAN DAN 28 STRATEGI PSIH3 TK.
NASIONAL
Struktur Raperpres Penguatan & Pengembangan Kebijakan PSIH3 Tk. Nasional
• Peningkatan pemanfaatan IPTEK • Pengalokasian dana pengelolaan • Pengaturan hak, kewajiban, peran
dalam pengelolaan H3. data dan informasi H3. masyarakat dan dunia usaha dalam
• Peningkatan pemanfaatan IPTEK • Penyusunan pedoman perhitungan penyediaan dan pemanfaatan data
dalam perkembangan peralatan H3 standar biaya pengelolaan data dan dan informasi H3.
dan rasionalisasi jaringan pos informasi H3. • Peningkatan pengetahuan
pengamatan. • Penetapan tarif dasar jasa masyarakat dan dunia usaha.
• Peningkatan kerjasama dan pelayanan data dan informasi H3. • Peningkatan peran masyarakat dan
kolaborasi dengan Lembaga dunia usaha dalam pemeliharaan
dan/atau institusi internasional dan pengawasan stasiun/pos
dalam pengumpulan dan pengamat H3.
pengolahan data H3.
MATRIKS
TINDAK LANJUT
PENGELOLAAN SIH3
3
Matriks Tindak Lanjut Kebijakan & Strategis Pengelolaan SIH3 Tk.
Nasional (Permenko No. 3 Tahun 2013)
MATRIKS TINDAK LANJUT KEBIJAKAN &
STRATEGIS PENGELOLAAN SIH3 TK. WILAYAH
SUNGAI (CONTOH)
STATUS PERGUB TERKAIT SIH3
No. Nama B/BWS Status Pergub PSIH3 Saat Ini Pergub Provinsi
21
1 BWS Sumatera II VI Belum ada sama sekali
22
2 BWS Nusa Tenggara
Kalimantan I II Sudah ada Pergub Nusa Tenggara
Kalimantan Timur
Barat No.46
No 80 Tahun
tahun 20182017
23
3 BBWS Citanduy
Brantas Sudah ada Pergub Jawa Barat
TimurNo. 98 tahun
No 60 Tahun 2021
2015
24
4 BBWS Pompengan
BWS Kalimantan IVJeneberang Sudah ada Pergub Sulawesi
Kalimantan Selatan
TimurNo.38
No. 3Tahun
Tahun2014
2017
25
5 BWS
BBWSSumatera
Bengawan IV Solo Sudah ada Pergub Kepulauan
Jawa Tengah Riau No 43
No.68 Tahun
Tahun 2021
2017
26
6 BBWS Cimanuk Cisanggarung
Mesuji Sekampung Sudah
Belum ada sama sekali Pergub
Jawa Tengah No.68 Tahun 2017
27
7 BWS Maluku
Sumatera Utara
V Belum ada sama sekali
28
8 BWS Kalimantan
Bali Penida II Belum ada sama sekali
29
9 BWS Sumatera VII III Belum ada sama sekali
30
10 BWS Kalimantan
Nusa Tenggara III I Belum
Sudah ada sama sekali Pergub Nusa Tenggara Barat No. 43 Tahun 2021
31
11 BBWS CiliwungIVCisadane
BWS Sulawesi Sudah
Belum ada sama sekali Pergub
Jawa Barat No.98 Tahun 2015
32
12 BWS
BBWSMaluku
Sumatera VIII Masih
Belum dalam
ada samaproses
sekali Sumatera Selatan
33
13 BBWS Pemali Juana
BWS Sumatera I Sudah ada Pergub Jawa
Aceh Tengah Nomor2017
No. 60 Tahun 68 Tahun 2017
34
14 BBWS Ciliwung
Serayu Opak Cisadane Sudah ada Pergub
Jawa Barat tahun 2015
35
15 BWS Kalimantan V Sudah ada Pergub kaltim no 3 thn
Kalimantan 2017
Timur No 3 Tahun 2017
36
16 BWS Papua
Sulawesi III Belum
Sudah ada sama sekali Pergub Sulawesi Tengah No. 52 Tahun 2017
37
17 Papua MeraukeCiujung Cidurian Belum ada sama sekali
BBWS Cidanau
18 BWS Papua Barat
Catatan: Belum ada sama sekali
Matriks
19 BWS Bangka Belitung
tindak lanjut Masih dalam
PSIH3 Tk Provinsi merupakan proses
bagian dari Pergub terkait SIH3.
Diharapkan
20 Pergub
BWS Sulawesi II berisikan kebijakan dan strategis
Masih dalamPSIH3 serta matriks tindak lanjut
proses PSIH3 di Tk. Provinsi.
SKEMA ALUR
DISTRIBUSI DATA
& INFORMASI H3
4
HIRARKI & ALUR SISTEM INFORMASI
HIDROLOGI
UPT WS
PORTAL BMKG DG. SDA PROPINSI KAB/KOTA
(BBWS/BWS)
(KEM.PU)
NASIONAL
Data H1 Propinsi/ Data WS Kab/Kota Data H1 WS Lint Negara/
WS Lintas Kab/Kota WS Lint Propinsi/
WS Stranas
Alur WS
Alur Data Propinsi
Alur Data Kab/Kota
Alur Data Stakholder
CLEARINGHOUSE : Adalah suatu konsep sistem pengelolaan data & informasi secara terdistribusi
STAKEHOLDER
yang berisi metadata dengan standar yang ditentukan & dapat diakses melalui simpul-simpul
jejaring sistem informasi secara terintegrasi.
HIRARKI & ALUR SISTEM INFORMASI
HIDROMETEOROLOGI
PORTAL
PORTAL BMKG
BMKG
BMKG KOORD-PROPINSI
KOORD-PROPINSI
NASIONAL
NASIONAL
Data Propinsi Data lokasi
(lintas Kab/Kota) CH
CH CH
Data Base Nasional
STASIUN
STASIUN PENGAMAT
PENGAMAT
& POS KERJASAMA
& POS KERJASAMA
Alur Data
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER CLEARINGHOUSE : Adalah suatu konsep sistem pengelolaan data & informasi secara
Alur Data Propinsi
Alur Data Stakholder
terdistribusi yang berisi metadata dengan standar yang ditentukan & dapat diakses melalui
simpul-simpul jejaring sistem informasi secara terintegrasi.
HIRARKI & ALUR SISTEM INFORMASI
HIDROGEOLOGI
PORTAL
PORTAL BMKG
BMKG
STAKEHOLDER
STAKEHOLDER
CLEARINGHOUSE : Adalah suatu konsep sistem pengelolaan data & informasi secara
terdistribusi yang berisi metadata dengan standar yang ditentukan & dapat diakses melalui
simpul-simpul jejaring sistem informasi secara terintegrasi.
SKEMA ALUR DISTRIBUSI DATA DAN INFORMASI
H3
TAHAPAN
Untuk mempercepat data
dan informasi H3,
integrasi dilakukan
melalui tahapan berikut:
HIDROLOGI HIDROMETEOROLO
HIDROGEOLOGI
GI
• Tinggi Muka Air • Analisis Hujan Bulanan. • Potensi air tanah.
permukaan • Prakiraan Hujan Bulanan. • Konservasi air tanah.
• Debit Air Permukaan • • Kondisi dan lingkungan air
Prakiraan Musim.
• Ketersediaan potensi • tanah.
Agroklimat.
Sumber Air • Pengendalian dan
• Potensi Kekeringan.
• Kandungan sedimen pengawasan air tanah.
• Potensi Banjir.
• Informasi lain terkait • Kebijakan dan pengaturan
dengan kondisi atmosfer. air tanah.
• Informasi lain terkait air
tanah.
Catatan: Informasi lengkap, akan dipaparkan oleh Narasumber dari BMKG Kelas I Tjilik Riwut
INFORMASI HIDROMETEOROLOGI
Catatan: Informasi lengkap, akan dipaparkan oleh Narasumber dari Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Tengah
BERBAGI PAKAI DATA DAN MEKANISMENYA
Belum ada mekanisme baku kerjasama dan berbagi pakai data dan informasi antar pemangku
kepentingan.
Sampai saat ini kerjasama berbagi pakai data, dibuat dengan format sesuai kebutuhan masing-
masing instansi.
Di lingkungan Kementerian PUPR dan Ditjen SDA, mekanisme kerjasama diatur melalui:
MoU antar Kementerian PUPR dengan K/L lainnya.
Contoh: MoU Kemen PUPR - BMKG Tentang Kerjasama di Bidang MKG untuk
Keselamatan & Kenyamanan Infrastruktur
PKS Ditjen SDA dengan instansi lainnya pada Level Eselon I.
Contoh: PKS Ditjen SDA - BMKG Tentang: a) Penyelenggaraan Informasi Kekeringan
Untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat; b) Penyelenggaraan Informasi
Cuaca Untuk Keg. Pengelolaan SDA.
PKS B/BWS – Stasiun Meteorologi/Geofisika di Wilayah Kerja Balai.
Contoh: PKS BBWS Citarum - St. Geofisika Kelas I Bandung
Perlu pengaturan berbagi pakai data ini dalam Rancangan Peraturan Pemerintah tentang
SISDA.
PERAN PENGELOLA WS
DALAM PENGELOLAAN SIH3
6
PERAN PENGELOLA WS DALAM PENGELOLAAN SIH3
WS Mentaya Katingan
Untuk mempercepat pelaksanaan PSIH3 Wilayah Sungai, B/BWS sebagai Pengelola WS
memfasilitasi kegiatan koordinasi PSIH3 tingkat Wilayah Sungai, yang mencakup:
• Fasilitasi koordinasi dan sinkronisasi data dengan stakeholder data hidrologi;
• Fasilitasi Tim Koordinasi PSIH3 WS dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi data
H3;
• Sinkronisasi dan integrasi data H3 pada website/Sistem Informasi Hidrologi yang
ada di BWS Kalimantan II sesuai dengan kebijakan masing-masing instansi;
• Fasilitasi koordinasi penyusunan mekanisme komunikasi dan koordinasi, serta
mengembangkan pola kerjasama antar pengelola data dan informasi hidrologi;
• Fasilitasi untuk mempercepat penetapan Pergub Ttg PSIH3 Provinsi melalui
TKPSDA dan Dewan SDA Provinsi;
• Fasilitasi tindak lanjut studi rasionalisasi jaringan pos hidrologi WS untuk
mensinergikan program dari masing-masing pemangku kepentingan dalam pengelolaan
PERAN PENGELOLA WS DALAM PENGELOLAAN SIH3
WS Mentaya Katingan
http: cews.bmkg.go.id
PENGEMBANGAN APLIKASI SIHKA
PENGEMBANGAN APLIKASI SIHKA
TERIMA KASIH