Anda di halaman 1dari 22

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Dosen : Emma Marsella, S.S.,M.Si.


Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa dapat memahami fungsi dan
kedudukan bahasa Indonesia
Referensi
E.Zaenal Arifin dan S.Amran Tasai . Cermat
Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
Bahasa Baku Bahasa Indonesia Pusat Bahasa
Definisi Bahasa; Bahasa adalah suatu sistem dari
lambang bunyi arbiter ( tidak ada hubungan antara
lambang bunyi dengan bendanya ) yang dihasilkan oleh
alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk
berkomunikasi, kerja sama, dan identifikasi diri.
Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan
bahasa tulisan adalah bahasa sekunder.

Fungsi bahasa dalam masyarakat:


• Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
• Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
• Alat mengidentifikasi diri.
Penting atau Tidaknya Bahasa Indonesia

a. Dipandang dari jumlah penutur


b. Dipandang dari luas penyebaran
c. Dipandang dari dipakainya sebagai sarana ilmu,
budaya dan susastra
Kedudukan Bahasa Indonesia
1. Sebagai bahasa nasional (sesuai
ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928)
2. Sebagai bahasa negara ( tercantum
dalam Bab XV, pasal 36 UUD 1945)
Fungsi bahasa Indonesia
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai :
1. Lambang kebanggaan kebangsaan
2. Lambang identitas nasional
3. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan
atarbudaya
4. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai-
bagai suku bangsa
Hal-hal yang merupakan penentu keberhasilan
pemilihan suatu bahasa sebagai bahasa negara apabila
1. bahasa tersebut dikenal dan dikuasai oleh sebagian besar
penduduk negara itu,
2. secara geografis, bahasa tersebut lebih menyeluruh penyebarannya
3. bahasa tersebut diterima oleh seluruh penduduk negara itu. Bahasa-
bahasa yang terdapat di Malaysia, Singapura, Filipina,
dan India tidak mempunyai ketiga faktor di atas, terutama faktor
yang nomor 3
Masyarakat multilingual yang terdapat di negara itu saling ingin
mencalonkan bahasa daerahnya sebagai bahasa negara. Mereka
saling menolak untuk menerima bahasa daerah lain sebagai bahasa
resmi kenegaraan. Tidak demikian halnya dengan negara Indonesia.
Ketiga faktor di atas sudah dimiliki bahasa Indonesia sejak tahun
1928. Bahkan, tidak hanya itu. Sebelumnya
bahasa Indonesia sudah menjalankan tugasnya sebagai bahasa
nasional, bahasa pemersatu bangsaIndonesia. Dengan demikian,
hal yang dianggap berat bagi negara-negara lain, bagi kita tidak
merupakan persoalan.
Sebagai bahasa negara
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi
Perbedaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa
Nasional dan Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Negara/Resmi
• Perbedaan dari segi ujudnya.
Apabila kita mendengarkan pidato sambutan
Menteri Sosial dalm rangka peringatan Hari Ibu,
misalnya, tentunya kita tidak menjumpai kalimat-
kalimat yang semacam ini.
“Sodara-sodara! Ini hari adalah hari yang
bersejarah. Sampeyan tentunya udah tau, bukan?
Kalau kagak tau yang kebacut, gitu aja”.
• Juga tidak pernah kita jumpai pada waktu kita
membaca surat-surat dinas, dokumen-dokumen
resmi, dan peraturan-peraturan pemerintah.Di sisi
lain, pada waktu kita berkenalan dengan seseorang
yang berasal dari daerah atau suku yang berbeda,
pernahkah kita memakai kata-kata seperti ‘kepingin’,
‘paling banter’, ‘kesusu’ dan ‘mbayu’? Apabila kita
menginginkan tercapainya tujuan komunikasi, kita
tidak akan menggunakan kata-kata yang tidak akan
dimengerti oleh lawan bicara kita sebagaimana
contoh di atas.
Sebagai bahasa Nasional
• Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa negara jelas-jelas berbeda. Adanya
kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional didorong oleh rasa persatuan bangsa
Indonesia pada waktu itu. Putra-putra Indonesia
sadar bahwa persatuan merupakan sesuatu yang
mutlk untuk mewujudkan suatu kekuatan.
Semboyan “Bersatu kita teguh bercerai kta runtuh”
benar-benar diresapi oleh mereka. Mereka juga
sadar bahwa untuk mewujudkan persatuan perlu
adanya saran yang menunjangnya
Sebagai bahasa Negara
• Terbentuknya bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara/resmi dilatarbelakangi oleh kondisi bahasa
Indonesia itu sendiri yang secara geografis menyebar
pemakaiannya ke hampir seluruh wilayah Indonesia
dan dikuasai oleh sebagian besar penduduknya. Di
samping itu, pada saat itu bahasa Indonesia telah
disepakati oleh pemakainya sebagai bahasa
pemersatu bangsa, sehingga pada saat ditentukannya
sebagai bahasa negara/resmi, seluruh pemakai
bahasa Indonesia yang sekaligus sebagai penduduk
Indonesia itu menerimanya dengan suara
bulat.Dengan demikian jelaslah bahwa dualisme
kedudukan bahasa Indonesia tersebut dilatarbelakangi
oleh proses pembentukan yang berbeda.
Perbedaan Ragam Lisan dan Ragam Tulis
bahasa Indonesia
No Ragam Lisan Ragam Tulis
1 Menghendaki adanya orang
kedua
2 Unsur-unsur fungsi Perlu lebih lengkap fungsi
gramatikal tidak selalu gramatikalnya
dinyatakan
3 Terikat pada situasi, kondisi, Tidak terikat pada situasi,
ruang, dan waktu kondisi, ruang dan waktu
4 Penggunaan bentuk kata, Penggunaan bentuk kata,
kosakata,dan struktur kosakata, dan struktur
kalimat kalimat
Bentuk kata ragam lisan
1) Kendaraan yang ditumpanginya
nabrak pohon mahoni
2) Bila tak sanggup, tak perlu
lanjutkan pekerjaan itu
3) Fotokopi ijazah harus dilegalisir
dulu oleh pimpinan
Penggunaan kosakata
1) Saya sudah kasih tahu mereka
tentang hal itu
2) Mereka lagi bikin denah buat
pameran entar
3) Pekerjaan itu agak macet
disebabkan karena keterlambatan
dana yang diterima
Penggunaan struktur kalimat
1) Rencana ini saya sudah
sampaikan kepada Direktur
2) Dalam “Asah Terampil” ini
dihadiri juga oleh Gubernur DKI
3) Karena terlalu banyak saran
berbeda-beda sehingga
iamakin bingung
Bentuk kata ragam tulisan
1) Kendaraan yang ditumpaginya menabrak pohon
2) Apabila tidak sanggup, engkau tidak perlu
melanjutkan pekerjaan itu
3) Fotokopi ijazah harus dilegalisasi dahulu oleh
pimpinan akademi
Kosakata
1) Saya sudah memberi tahu mereka tentang hal
itu
2) Mereka sedang membuat denah untuk pemeran
nanti
3) Pekerjaan itu agak macet disebabkan oleh
keterlambatan dana yang diterima
Penggunaan struktur kalimat
1) Rencana ini sudah saya sampaikan
kepada Direktur
2) “Asah Terampil” ini dihadiri juga
oleh Gubernur DKI
3) Karena terlalu banyak saran yang
berbeda-beda, ia makin bingung
untuk menyelesaikan pekerjaan itu
THR (Tugas Hari Raya)
1) Pengertian Ejaan
2) Ejaan Van Ophuijsen
3) Ejaan Soewandi
4) Ejaan Melindo
5) Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan
6) Bahasa Baku
elements
www.animationfactory.com

Anda mungkin juga menyukai