Anda di halaman 1dari 80

ILMU KESEHATAN

ANAK

FITRI HARTANTO
Sub Bagian Tumbuh Kembang - Pedsos
Bagian IKA FK UNDIP- RS Dr. Kariadi Semarang
Anak bukan miniatur manusia dewasa
 anak berkembang menit demi menit
melalui berbagai tahap
untuk mencapai manusia dewasa
PEDIATRI SOSIAL
Penatalaksanaan anak dalam keadaan sehat maupun
sakit yang hidup dalam lingkungan sekelompok
manusia atau masyarakat dimana dia tumbuh dan
berkembang
PRINSIP

Pelayanan kesehatan anak harus


dilaksanakan secara menyeluruh pada
keadaan anak sehat atau sakit dalam
proses tumbuh kembang yang meliputi fisik,
mental, dan sosialnya sejak konsepsi
sampai dewasa
REHABILITATIF

PEDIATRI KLINIS PEDIATRI PREVENTIF


(kuratif)

PEDIATRI SOSIAL

PROMOTIF
Buku Ajar yang dianjurkan
 Nelson`s Texbook of Pediatries, Saunders, Philadelphia, 2007
 Buku Ajar IKA jilid I , Balai Penerbit FKUI, Jakarta 1991
 Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Jilid I dan II, IDAI
 Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar.Depkes RI th 2006
 Buku Imunisasi di Indonesia, edisi I. Satgas Imunisasi IDAI, th
2008
 Panduan MTBS DEPKES
 Resusitasi Neonatus ( AHA / DEPKES+ IDAI+POGI)
Pengertian
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN ANAK

Tumbuh :
proses bertambahnya dimensi /
ukuran sel dan inter seluler
berarti bertambahanya ukuran
fisik dan struktur tubuh
sebagian atau seluruhnya
sehingga dapat diukur dengan
satuan.
 Peningkatan ukuran tubuh :
1. Tinggi badan / Panjang badan
2. Berat badan
3. Lingkar kepala, dll
 Faktor penentu pertumbuhan anak
 Internal :
○ genetik : ayah, ibu, nenek, kakek, dst
○ proses selama kehamilan : nutrisi, penyakit, obat, polusi,
dll
 Eksternal:: nutrisi, penyakit, polusi, aktivitas fisik
Kembang :
bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
komplek dalam kemampuan
sesuai proses maturasi fungsi
organ (biofisiko psiko sosial)
sejak konsepsi sampai remaja
LIFE CYCLE
Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak

1. Perkembangan menimbulkan perubahan


Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan.
Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi.
Misal : perkembangan kognitif menyertai pertumbuhan otak
dan serabut syaraf
Ciri-ciri …
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada
tahap awal menentukan perkembangan

selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahap sebelumnya.
Misal : seorang anak tidak akan bisa jalan sebelum dia berdiri.
Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis
karena akan menentukan perkembangan selanjutnya
Ciri-ciri …

3. Pertumbuhan & perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.


4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat ≈ perkembangan

 Anak sehat bertambah umur, bertambah berat & tinggi badannya


 bertambah juga kepandaiannya.
Ciri-ciri …
5. Perkembangan mempunyai pola yang
menetap
Dua hukum yang tetap, yaitu:
 Perkembangan terjadi lebih dahulu di
daerah kepala, kemudian menuju ke arah
kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).

 Perkembangan terjadi lebih dahulu di


daerah proksimal (gerak kasar) lalu
berkembang ke bagian distal seperti jari-jari
yang mempunyai kemampuan gerak halus
(pola proksimodistal).
Ciri-ciri …
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang
teratur dan berurutan.

Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya


anak terlebih dahulu mampu berdiri sebelum berjalan
dan sebagainya.
Proses tumbuh kembang anak mempunyai
prinsip-prinsip yang saling berkaitan:
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan
sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.
Belajar  perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha.
dengan belajar  anak mampu menggunakan potensi yang dimilikinya

2. Pola perkembangan dapat diramalkan


Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak.
Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan spesifik,
dan terjadi berkesinambungan.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas
Tumbuh Kembang Anak
Bayi Intra uteri
Pengelolaan
Lingkungan
KOMPREHENSIF

Bayi baru lahir Tumbuh- berkembang

ASUH

Genetik ASIH

ASAH
Periode
Tumbuh Tumbuh Kembang
kembang anak terbagiAnak
dalam beberapa
periode.

1) Masa prenatal atau masa intra uterin


Masa ini dibagai menjadi 3 periode, yaitu :
 Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur
kehamilan 2 minggu
 Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai
8/12 minggu. Ovum yang telah dibuahi dengan cepat
akan menjadi suatu organisme, terjadi diferensiasi
yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem
organ dalam tubuh.
 Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu
sampai akhir kehamilan.

Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu :


○ Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai
trimester ke 2 kehidupan intra uterin. Pada masa ini terjadi
percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad manusia
sempurna. Alat tubuh telah terbentuk serta mulai berfungsi.
○ Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. Pada
masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai
perkembangan fungsi-fungsi. Terjadi transfer Imunoglogin G
(lg G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam
lemak esensial seri Omega 3 (docosa hexaniz acid) dan
Omega 6 (arachidonik acid) pada otak dan retina.
Periode emas tumbuh kembang otak
Otak bertumbuh pesat sejak dalam kandungan,
dilanjutkan setelah lahir pada tahun tahun pertama
kehidupan. Berat otak yang sekitar 350 gram saat lahir
berlipat ganda mendekati berat otak dewasa (1250-
1400 gram) hanya dalam 2 tahun pertama
Tabel rata rata berat otak dan badan
menurut usia
Usia Berat otak Berat Rasio (%)
(g) badan (kg)
Lahir 350 3,5 10
1 tahun 1000 10,0 10
2 tahun 1200 20,0 6
Dewasa 1400 70,0 2
dewasa 1250 60,0 2

Brown JK 1997
DECREASING PROPORTIONS
At birth, the head represents one-quarter of the neonate’s head.
By adulthood, the head is only one-eighth the size of the body
Masa emas perkembangan otak terjadi
dalam 2 tahap
Brain spurt one
8-14 minggu setelah konsepsi
Pembentukan neuroblast, penentu jumlah akhir sel
otak
Brain spurt two
Trimester ketiga hingga 2 tahun
Neuron membesar, membentuk koneksi dan mielinasi
Milestones tumbuh kembang susunan saraf pusat
milestones Usia kehamilan
(minggu)
Neurulasi 3-4
pembentkan tabung neural
Prosensefalik 5-10
pembentukan kedua hemisfer otak
Proliferasi 8-18
pembentukan sel-sel saraf baru ( + 200.000/mnt)
Migrasi 12-24
perpindahan sel ke lapisan lapisan sel otak yang sesuai
Organisasi > 25
pembentukan sirkuit saraf, kematian sel yang terpogram
(eliminasi selektif)
Sinaptogenenesis
Mielinisasi >40
pembentukan selaput mielin
Lagercrantz 2001
Jalannya informasi dalam sistem saraf
pusat
 Neuron berkomunikasi lewat pancaran impuls elektrik
yang berjalan sepanjang akson. Selaput mielin yang
menyelubungi akson mempercepat transmisi sinyal
sepanjang akson
 Saat impuls saraf dimulai, timbullah potensial aksi yang
melaju sepanjang akson hingga mencapai sinaps,
kemudian di sinaps terjadi pelepasan neurotransmiter
yang sesuai, menyeberangi celah sinaps menuu sel
tujuannya.
 Disel tujuan, neurotransmiter berikatan dengan reseptor
yang cocok dan memicu terjadinya perubahan yang
diinginkan (misal kontraksi otot). Neurotransmiter yang
berlebihan diambil kembali oleh neural asal ( reuptake)
Jumlah dan pengaturan hubungan 
mulai dari kemampuan belajar, berjalan,
mengenal huruf, hingga bersosialisasi.

Setelah lahir , perkembangan otak berlanjut 

bertambah di antara neuron.

 Pada usia 10 thn anak mempunyai100- 500 triliun


sinaps sama dengan dewasa
Human Brain
at Birth 6 Years Old 14 Years Old
Skema perkembangan susunan saraf pusat
neurulasi

prosencefalik

proliferasi

migrasi
Organisasi & sinaptogenesis

mielinasi

0 3 6 9 12
Minggu pasca konsepsi

Davis-dobbing 1974
Trimester I II III

Organ

• 5 bagian besar
(fore brain,mid brain,Hind Ukuran bertambah
brain,hemispher,cerebellum) terutama hemisfer, tetapi
permukaan otak masih rata
• Gangguan (*) • Penyempurnaan bentuk
Otak melekuk, melipat,
Otak/Sel Saraf terutama bagian luar
(Minggu ke-3) otak (korteks).
• Migrasi
• Diferensiasi • Mielinisasi

Proliferasi

10 minggu 26 minggu
6 lapisan
Malformasi berat
Periode paling penting dalam masa prenatal

trismester pertama

Pada periode ini pertumbuhan otak janin


sangat peka terhadap pengaruh lingkungan.
Contoh kelainan pertumbuhan otak
Agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang menjadi
anak sehat maka selama intra uterin seorang ibu diharapkan:

 Menjaga kesehatannya dengan baik


 Selalu berada dalam ingkungan yang menyenangkan
 mendapat nutrisi yang sehat untuk janin yang dikandungnya
 ANC secara teratur
 Memberi stimulasi dini terhadap janin
 Tidak mengalami kekurangan kasih sayang dari suami dan
keluarganya
 Menghindari stres baik fisik maupun psikis
 Tidak bekerja berat yang dapat membahayakan kondisi
kehamilannya
2) Masa bayi (infancy) umur 0 sampai 11 bulan.
Masa ini dibagi dalam 2 periode:
a. Masa neonatal
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan
terjadi perubahan sirkulasi darah serta mulainya
berfungsi organ-organ, masa ini dibagi menjadi 2 yaitu:
 Masa neonatal dini umur 0-7 hari
 Masa neonatal lanjut , umur 8 – 28 hari
b. Masa post natal , umur 29 hari – 11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses
pematangannya berlangsung secara terus menerus terutama
meningkatnya fungsi sistem syaraf.
Seorang bayi sangat tergantung pada orang tua dan
keluarganya sebagai unit pertama yang dikenalnya. Masa ini
adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin
sehingga dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak
sangat besar. Kebutuhan dasar anak sangat penting untuk
diperhatikan.
Kebutuhan-kebutuhan dasar Anak
I. FISIS- BIOLOGIS ( pola Asuh ):
nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan,
olahraga, bermain
II. KASIH SAYANG ( pola Asih ):
menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan
(minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa),
dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan
ancaman / hukuman)  pola asuh demokratik
III. STIMULASI ( pola Asah ):
sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri,
kreativitas, kepemimpinan, moral
3) Masa anak dibawah lima tahun ( balita , umur 12-59 bulan)

Setelah lahir terutama 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan


dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi
pertumbuhan serabut serabut syaraf dan cabang-cabangnya,
sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah
dan pengaturan hubungan antar sel syaraf ini akan sangat
mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar
berjalan , mengenal huruf, intelegensia hingga bersosialisasi.
3) Masa anak prasekolah (umur 60-72 bulan)

 Pada masa ini pertumbuhan berlangsung dengan stabil. Terjadi


perkembangan dengan aktivitas jasmani yang bertambah dan
meningkatnya ketrampilan dan proses dalam berfikir.
 Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah untuk itu panca
indra dan sistem reseptor penerima rangsangan serta proses memori
harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. Perlu
diperhatikan bahwa proses belajar pada masa ini adalah dengan cara
bermain.
 Pada masa ini anak mulai senang bermain di lingkuangan luar
rumah, anak mulai menunjukkan keinginannya
Program untuk anak
WHO/Unicef :

1.Child Survival
2.Quality of life
3.Children protection
(RIGHTS OF CHILD)
Child Survival

Growth monitoring
Oral Rehidration
Brest feeding
Immunization
Female Education
Food Suplementation
Family Planing
II.Quality of life
(Meningkatkan Kualitas hidup anak)

1.Memenuhi kebutuhan dasar anak

2.Deteksi dini (Early detection)

3.Intervensi dini (Early intervention)


Pertumbuhan Anak
 Peningkatan ukuran tubuh :
1. tinggi badan
2. berat badan
3. lingkar kepala
 Faktor penentu pertumbuhan anak
 Internal :
 genetik : ayah, ibu, nenek, kakek, dst
 proses selama kehamilan : nutrisi, penyakit, obat, polusi, dll
 Eksternal: nutrisi, penyakit, polusi, aktivitas fisik
INDEKS ANTROPOMETRI

a. Tergantung pada usia :


B/U (Berat thd Umur)
T/U (Tinggi thd Umur
LLA / U (L. Lengan Atas thd Umur)

b. Tidak tergantung usia :


B/T (Berat thd Tinggi)
LLA / T (L. Lengan Atas thd Tinggi)
Pemeriksaan antropometri

Oleh Dokter, Paramedis, Ahli Gizi, Kader Posyandu, Ibu :


a) Pemeriksaan penunjang dalam pelayanan medis
b) Instrumen dalam kesehatan masyarakat untuk:
1. Penilaian / Pemantauan Pertumbuhan
2. Penilaian (Assessment) Keadaan Gizi  BB/TB (WHZ)

DIAGNOSIS KLINIS tentang Status gizi :


1. Gizi Lebih → Obesitas
2. Gizi Baik
3. Gizi Kurang → Gizi Buruk (Malnutrisi Energi Protein disingkat MEP),
 3 tipe :a) Marasmus, b) Kwashiorkor dan c) Marasmus-Kwashiorkor
Marasmus

wajah seperti orang


tua
kulit terlihat longgar
tulang rusuk tampak
terlihat jelas
kulit paha berkeriput
terlihat tulang
belakang lebih
menonjol dan kulit di
pantat berkeriput
( baggy pant )
Kwashiorkor
edem
rambut
kemerahan,
mudah dicabut
kurang aktif,
rewel/cengeng
pengurusan otot
crazy pavement
dermatosis
EDEMA
Alat pengukur
Cara mengukur tinggi badan

Microtoise
Mid upper arm circumference
Mid upper arm circumference
Anak kurus perut besar, liver besar  BB/U normal,
padahal kurus  Gunakan MAMC
Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK ABNORMAL
NORMAL
Grafik Tinggi Badan untuk MENILAI PERTUMBUHAN
Manfaat KMS
1. Alat pemantau
Pertumbuhan, perkembangan, pemberian
vitamin A
2. Alat edukasi
Arah garis pertumbuhan, makanan yang benar,
cara membuat oralit
3. Alat komunikasi
Diantara orang-orang yang di lapangan  jangan
disimpan di kader
KMS
Kartu Menuju Sehat

Garis
Baku

Tiap perubahan warna = 5%


Bila riwayat
kelahiran
prematur


diisi taksiran
tanggal kelahiran
Tanggal Lahir
10 Maret 01

10 Maret 02
Agust 01

Okt 01

Des 01
Nop 01
Sept 01
April 01

Juni 01
Mei 01

Juli 01

Catatan:
ASI eksklusif E0 E1 E2 E3 E4 Bulan saja

ASI eksklusif
Sejak lahir (E0) sampai
bayi umur 6 bulan (E6).
A

A, B, dan C tidak dapat diinterpretasi pertumbuhannya karena hanya


berupa satu titik
A

Pertumbuhan A, B, dan C dapat diinterpretasi


A = T2, B = T1, dan C = N2
Pengertian tumbuh normal.

Pertumbuhan yang normal jika berat badan


dan panjang badan tumbuh pada persentil yang sama.

Dalam aplikasi dengan menggunakan KMS


Tumbuh normal jika grafik pertumbuhan berat badan
anak sejajar dengan kurva baku.
10 Mar 01

10 Mar 02
Feb 02
Des 01

Jan 02
Nov 01
Juni 01

Agt 01

Sep 01
Juli 01
Apr 01

Okt 01
Mei 01

E0 E1 E2 E- E-

Bulan saja

Catatan:
ASI eksklusif ASI eksklusif
Sejak lahir (E0) sampai
bayi umur 2 bulan (E2).
Berat badan di bawah garis merah (BGM)

a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
5 ARAH GARIS PERTUMBUHAN
Tumbuh kejar atau Catch-Up Growth atau N1
(Arah garis pertumbuhan melebihi arah garis baku)

Tumbuh Normal atau N2


(Arah garis pertumbuhan sejajar atau berimpit dengan arah garis baku).

Growth Faltering atau T1


(Arah garis pertumbuhan kurang dari arah garis baku atau
pertumbuhan kurang dari yang diharapkan)

Flat- Growth atau T2


(Arah garis pertumbuhan datar atau berat badan tetap)

Loss of Growth atau T3


(Arah garis pertumbuhan menurun dari arah garis baku )
Kurva Pertumbuhan Sindrom Down 2-18 th
Pertumbuhan Gigi
Kronologi pertumbuhan gigi primer / gigi susu

KALSIFIKASI ERUPSI TERLEPAS

mulai selesai maksila mandibula maksila mandibula

Incisivus Janin bln ke 18-24 bln 6-8 bln 5-7 bln 7-8 thn 6-7 thn
sentral 5

Incisivus Janin bln ke 18-24 bln 8-11 bln 7-10 bln 8-9 thn 7-8 thn
lateral 5

kaninus Janin bln ke 30-36 bln 16-20 bln 16-20 bln 11-12 thn 9-11 thn
6

Molar I Janin bln ke 24-30 bln 10-16 bln 10-16 bln 10-11 thn 10-12 thn
5

Molar II Janin bln ke 36 bln 20-30 bln 20-30 bln 10-12 thn 11-13 thn
6
Perkembangan Anak
proses maturasi fungsi organ (biofisiko psiko sosial)
mulai konsepsi sampai dewasa / remaja

 Peningkatan fungsi-fungsi individu / aspek-aspek


perkembangan
1. Personal sosial
2. Motorik halus
3. Motorik kasar
4. Komunikasi / berbahasa

 Faktor Penentu Perkembangan Anak


 internal : genetik + proses sejak kehamilan
 eksternal : gizi, penyakit, kualitas pengasuh
/keluarga, teman, sekolah
Aspek-aspek Perkembangan
Yang Dipantau
1) Gerak kasar atau motorik kasar

adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak

melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot

besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.


1) Gerak halus atau motorik halus
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu
dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi
yg cermat seperti mengamati perintah dan sebagainya.
3) Kemampuan bicara dan bahasa
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk
memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi,
mengikuti perintah dan sebagainya.
4) Sosialisasi dan kemandirian
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak
(makan sendiri membereskan mainan selesai bermain), berpisah
dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan beriteraksi dengan
lingkungannya dan sebagainya.
Patokan kemampuan klinis perkembangan psikomotorik pada bayi-anak
( Bulan )
1 2 3 4 6 9 12 15 18 24
Refleks primitif
Moro + + + + - - - - - -
Palmar + + + + - - - - - -
Mengenyut + + + + + - - - - -
TLS (Tonic labyrinthine supine) + + + + - - - - - -
ATNR (Asymmetric tonic neck reflex) + + + + - - - - - -
TLP (Tonic labyrinthine prone) + + + + + - - - - -
Refleks postural
Sikap leher-kepala - - - + + + + + + +
Landau - - - - - + + + +
Parasut
- ke samping - - - - + + + + + +
- ke depan - - - - + + + + + +
- ke belakang - - - - - + + + + +
(+) jelas, (+) mulai menghilang/muncul, (-) tidak ditemukan
Vidio anak 8 bulan

Anda mungkin juga menyukai