Anda di halaman 1dari 14

KULIAH 3

Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses


Produksi
Pengertian Proses
● Apa yang dimaksud dengan proses ?
Proses adalah suatu atau semua bagian dalam suatu organisasi atau entitas
perusahaan yang melakukan transformasi atau perubahan dai masukan
(input) menjadi keluaran (output) dengan maksud untuk mendapatkan nilai
tambah bagi organisasi atau entitas perusahaan tersebut.

Bagaimana menggambarkan suatu proses


● Untuk memudahkan perancangan dan pemilihan proses produksi serta untuk
mengetahui hubungan satu bagian dengan bagian lainnya di dalam suatu
organisasi atau entitas perusahaan dapat dipergunakan suatu diagram yang
dinamakan dengan alir proses (process flowcharting).
● Secara garis besar diagram alir proses memuat unsur-unsur sebagai berikut :
pekerjaan atau operasi, aliran bahan baku atau setengah jadi atau
pelanggan, tempat penyimpanan sementara atau antrian serta
pengambilan keputusan.
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Simbol diagram Alir Proses
● Simbol-simbol yang biasa dipergunakan dalam suatu diagram alir
prosesadalah dapat dikemukakan sebagai berikut :
Jenis-jenis proses
● Untuk menggambarkan bagaimana suatu proses tersebut dirancang perlu
dibedakan beberapa macam jenis. Jenis-jenis proses tersebut dapat
digolongkan kedalam :
 salah satu cara yang dipergunakan untuk menggolongkan proses adalah
apakah proses tersebut merupakan satu tahap (single-stage) atau beberpa
tahap (multiple-stages).
 Cara lainnya yang dipergunakan untuk menggolongkan proses adalah apakah
proses tersebut merupakan make to stock atau make to order.
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Proses satu dan beberapa tahap
● Terdapat beberapa istilah yang biasa dijumpai dalam penggolongan proses
kedalam satu atau beberapa tahap:
 Buffering. Buffering merupakan satu tempat penyimpanan diantara tahapan
proses dimana keluaran suatu tahapan proses disimpan terlebih dahulu
sebelum dipergunakan oleh tahapan proses selanjutnya.
 Blocking. Blocking tejadi ketika kegiatan-kegiatan dalam satu tahapan
proses dihentikan sebagai akibat sudah tidak tersedianya tempat
penyimpanan keluaran dari tahapan proses tersebut.
 Starving. Starving terjadi ketika kegiatan-kegiatan dalam suatu tahapan
proses harus dihentikan karen sudah tidak ada lagi pekerjaan yang harus di
kerjakan.
 Bottlenck. Bottleneck terjadi ketika suatu tahapan proses menghambat
kegiatan-kegiatan tahapan proses lainnya.
● Proses Satu Tahap (Single-Stage Process) :

● Proses Tiga Tahap (Multi-Stage Procces) :


Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Proses Beberapa Tahap Dengan Buffer
 Bagaimana apabila waktu proses satu unit di tahap-1 selama 30 detik dan
tahap-2 selama 45 detik ?
 Bagaimana apabila waktu proses satu unit di tahap-1 selama 45 detik dan
tahap 2 selama 30 detik

Proses Dengan Jalur Alternatif


 Proses dengan jalur alternatif :

Proses Dengan Kegiatan Simultan


 Proses dengan kegitan simultan :

Proses Dengan Produk Berbeda


 Proses dengan produk berbeda:
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Make To Stock dan Make To Order
● Make To Stock. Make to stock adalah proses produksi yang
dilakukan dengan maksud untuk mengumpulkan persediaan dalam
rangka mengantisipasi pesanan yanga akan diterima
● Make To Order. Make to order adalah proses produksi yang
ditujukan untuk memenuhi pesanan yang diterima.
● Hybrid. Hybrid atau campuran adalah proses produksi yang
mempergunakan sekaligus metode make to order dan make to stock

Contoh Make To Stock dan Make To Order ?


● Proses Lama McDonald’s :

● Proses Baru McDonald’s :

● Proses Wendy’s :
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Mengukur kinerja suatu proses
● Beberapa istilah dan rumusan yang dipergunakan untuk mengukur kinerja
suatu proses dapat dikemukakan sebagai berikut :
 Utilitas (Utilization). Utilitas merupakan rasio antara waktu kerja
sumber daya yang sebenarnya dipergunakan oleh suatu proses tahap
total waktu yang tersdia untuk melaksanakan proses tersebut.
 Produktivitas (Productivity). Produktifitas adalah merupakan rasio
antara keluaran (output) terhadap masukan (input).
 Efisiensi (Efficiency). Efisiensi merupakan rasio secara relatif keluaran
(output) yang sebenarnya terhadap suatu standar keluaran (output)
yang telah ditetapkan.
 Waktu kerja (Run-Time). Waktu kerja merupakan watu yang
dibutuhkan untuk menghasilkan output suatu proses yang meliputi
waktu persiapan proses (setup-time) dan waktu operasi proses
(operation-time).
 Waktu Siklus (Cycle-Time). Waktu siklus merupakan waktu rata-rata
yang diperlukan oleh suatu proses untuk menghasilkan keluaran (output)
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Mengukur kinerja suatu proses
 Waktu Tempuh (Throughput-Time). Waktu tempuh merupakan waktu
yang diperluakan oleh suatu sistem atau proses secara keseluruhan
untuk menghasilkan satu unit keluaran (output)
 Kecepatan Tempuh (Throughput-Rate). Waktu kecepatan tempuh
merupakan jumlah keluaran (output) yang dihasilkan oleh suatu sistem
atau proses dalam jangka waktu proses tertentu.
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Pemilihan Proses Produksi
● Pemilihan produksi merupakan salah satu keputusan strategis dalam memilih
proses seperti apa yang akan dipergunakan dalam melakukan kegiatan
produksi
● Selain dengan mempergunakan kategory pemilihan proses berdasrkan satu
atau beberapa tahap proses dan make to orde dan make to stock, pemilihan
proses produksi juga dapat digolongkan berdasarkan apa yang dikerjakan
oleh proses produksi tersebut. Berdasarkan apa yang dikerjakan oleh suatu
proses produksi, pemilihan proses produksi tersebut dapat digolongkan
kedalam :
 Proses Konversi (Conversion Process).
 Proses Pembuatan (Fabrication Process).
 Proses Perakitan (Assembly Process).
 Proses Pengujian (Testing Process).
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi
Struktur Aliran Proses Produksi
● Struktur aliran proses produksi (Process flow structure) menerangkan
bagaimana suatu organisasi atau entitas perusahaan mengorganisasikan
aliran sumber daya dengan mempergunakan salah satu atau beberapa aliran
proses produksi berdasrkan kriteria apa yang dapat dikerjakan oleh suatu
proses produksi (teknologi)
● Menurut Hayes dan Wheelwright terdapat empat macam aliran produksi yang
dapat dipilih : Job Shop, Batch Shop, Assembly Line dan Continuous Flow.

Job Shop
● Job Shop merupakan suatu aliran proses produksi yang biasanya
dipergunakan oleh proses produksi yang memproduksi produk (output) yang
sangat beraneka ragam namun dalam jumlah yang sangat seditik dimana
masing-masing produk (output) yang dihasilkan memiliki perbedaan dalam
langkah-langkah proses produksinya.
Contoh : Perusahaan percetakan komersial, perusahaan pembuat pesawat
terbang , perusahaan pembuat pesanan khusus Printed Circuit Board (PCB)
serta perusahaan pembuat mesin perkakas.
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi (Jasa)

Perbedaan Barang dan Jasa


● Barang dan jasa memiliki perbedaan dalam hal sebagai berikut :
 Jasa biasanya Tidak berwujud
 Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan.
 Jasa Bersifat Unik (Pelayanan jasa yang sama belum tentu
menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).
 Jasa biasanya memiliki interaksi dengan pelanggan yang cukup tinggi.
 jasa memiliki definisi produk yang tidak konsisten.
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi (Jasa)
Klsasifikasi Operasi Jasa
● Salah satu hal yang membedakan operasi jasa adalah tingkat hubungannya
dengan pelanggan. Tingkat hubungan dengan pelanggan dinyatakan dengan
presentase waktu yang diperlukan oleh pelanggan dalam sistem terhadap
total waktu yang diperlukan untuk melayani pelanggan. Berdasarkan tingkat
hubungannya dengan pelanggan, operasi jasa dapat digolongkan kedalam :
 Operasi jasa dengan tingkat hubungan dengan pelanggan yang tinggi
 Operasi jasa dengan tingkat hubungan dengan pelanggan yang rendah

● Perbedaan klasifikasi operasi berdasrkan tingkat hubungan dengan pelanggan


akan berakibat kepada operasi organisasi dalam hal : lokasi fasilitas (facility
location), tala letak fasilita (facility layout), perancangan proses (process
design), penjadwalan (scheduling), perencanaan produksi (production
planning), keahlian dan kemampuan tenaga kerja (wirker skills),
pengawasan mutu (quality control), standar waktu (time standards),
pembayaran kompensasi (wage payment) dan perencanaan kapasitas
(capacity planning)
Perancangan Produk Dan Pemilihan Proses
Produksi (Jasa)
Perencanaan Organisasi Jasa
● Didalam melakukan perencanaan organisasi jasa ada satu hal yang perlu
diingat bahwa jasa tidak dapat disimpan
● Terdapat empat unsur yang harus diperhatikan dalam perancangan organisasi
jasa .
 Identifikasi sasaran pelayanan atau target pasar .
 Konsep pelayanan yang membedakan pelayanan dari yang diberikan
oleh perusahaan lain.
 Strategi pelayanan
 Sistem pemberian atau penyampaian pelayan.

Anda mungkin juga menyukai