Anda di halaman 1dari 16

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS


REGULAR - 2
ANGKATAN 2018

Jl. Kranggan No.6 Jatisampurna, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat 17433
PUBLIC SPEAKING

Dosen : Mustika Ranto Gulo, ST, M.Si

10 MAGIC OF PUBLIC SPEAKING

DISUSUN OLEH:
1. FIKRI ALFIAN ---- 44218310024
2. VIVYA OKTAVIANI - 44218310020
3. M. FAUZAN FAJRI - 44218310022
PUBLIC SPEAKING

Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for


Success; PUBLIC SPEAKING adalah sebuah proses komunikasi
berkelanjutan, di mana pesan, simbol (komunikasi) dan makna terus
berinteraksi, antara pembicara dan para pendengarnya.

Menurut Arry Rahmawan, pendiri dari Young Trainer Academy, PUBLIC


SPEAKING adalah sebuah aktivitas menyampaikan pesan dengan lisan
secara terstruktur dengan tujuan untuk memberikan informasi dan
mempengaruhi audiencenya.
PUBLIC SPEAKING

Maka menurut kami Public Speaking juga dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas


seseorang berbicara di hadapan khalayak dengan seni, aksi atau proses penyampain yang
efektif dengan maksud tujuan tertentu, seperti mempengaruhi, mengubah opini, mengajar,
mendidik, memberikan penjelasan, serta memberikan informasi kepada masyarakat tertentu
pada suatu tempat tertentu. Karena Melalui Public Speaking, kita dapat mengetahui pola
pemikiran dari seseorang, mengetahui gagasan masa depan seseorang, dan ide-ide luar
biasa.
10 MAGIC OF PUBLIC SPEAKING
1. Language Proficiency

Yaitu penguasaan bahasa, istilah dan referensi.


sehingga kemampuan mengolah kata dan bahasa dalam setiap kata
yang kita ucapkan dapat mempengaruhi audiens agar menarik
perhatian mereka dengan pembendaharaan bahasa yang kita miliki.
2. Say it Right
Maksudnya adalah seorang pembicara harus mengucapkan
atau melafalkan kata dengan pengejaan yang benar, serta tidak
menggunakan logat daerah yang kadang menyamarkan kata yang
diucapkan agar nantinya tidak mendapatkan pemahaman yang
berbeda dari
audiens.
3. Charismatic Speaker

Seorang pembicara yang memiliki kharisma dalam arti


sebagai anda harus siap dalam materi yang akan anda
sampaikan agar lebih terlihat lugas dalam berkata dan
terkesan menguasai apa yang sedang anda sampaikan.
4. Body Language

Karakteristik gerakan anda saat di atas pangung adalah


cerminan bagaimana mental anda saat itu, jika pembicara
melakukan gerakan yang aneh dan membuat audiens merasa tidak
nyaman melihatnya. Pembicara dengan gerakan aneh yang jelas
menampilkan dirinya over akting atau over nerveus adalah
pembicara dengan kualitas buruk.
5. Confident and Nervous

Ini adalah bagian dari bagaimana kita mengatur emosi


dan mental yaitu pengendalian diri agar tidak terlihat gugup
dan lebih percaya diri dengan apa yang kita sampaikan
dihadapan audiens sehingga pandangan mereka tidak
mampu mempengaruhi mental kita.
6. Show Case

Seperti bagaimana cara kita membawa suasana


menjadi lebih menyenangkan dengan memulai
pertanyaan atau bahasan yang unik sehingga mengundang
perhatian audiens melalui lelucon dan gelak tawa.
7. Consideration of alternative Solutions

Sebagai seorang pembicara kita juga bisa memberikan


pertimbangan jawaban kepada pertanyaan audiens dengan
pendapat narasumber yang mendekati materi yang kita sampaikan.
8. Sleigh Audience in your opinion

Menggiring opini audiens sehingga sampai pada persamaan


persepsi atau pendapat yang menimbulkan kesepemahaman
sehingga audiens terpengaruh atas materi yang telah kita
sampaikan.
9. Draw great conclusions

Kesimpulan merupakan inti dari materi yang seharusnya


sudah sampai kepada persepsi audiens sehingga tertanam dalam
pikirannya dan membawa pengaruh serta perubahan yang
mengikuti apa yang disampaikan oleh pembicara.
10. Show Empathy at the End Speech

Menutup pembicaraan dengan bahasa yang baik dan


mengundang empati audiens adalah aspek penunjang seorang
pembicara sehingga memberi kesan tulus tersendiri terhadap para
audiens yang menunjukkan kualitas diri pembicara.
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai