Anda di halaman 1dari 11

EPISTEMOLOGI & KURIKULUM

Presented By: Nursiya Bito, S.Pd, M.Pd


PENGERTIAN EPISTEMOLOGI

2
Epistemologi: Pertama kali diperkenalkan J.F Ferier (1854 )
Ilmu pengetahuan tentang Epiesteme (pengetahuan/ilmu
pengetahuan pengetahuan), Logos (pengetahuan)

Membicarakan tentang dirinya sendiri Epistemologi:


Membedah lebih dalam tentang 4 Berhubungan dengan apa yang perlu
dirinya sendiri diketahui dan bagaimana cara
3 mengetahui pengetahuan

5
Epistemologi: Berbicara tentang Epistemologi:
cabang filsafat yang berhubungan dengan hakikat dan mengacu kepada beberapa teori
lingkup pengetahuan, praanggapan-anggapan dan dasar- tentang pengetahuan itu sendiri
dasarnya serta reliabilitas umum yang dapat untuk
mengklaim sesuatu sebagai ilmu pengetahuan

6
点击添加主要内容
EPISTEMOLOGI DAN TEORI TENTANG PENGETAHUAN

idealisme : untuk
Membahas Ada dua teori Realisme mendapatkan
epistemologi tidak tentang berpandangan pengetahuan sesuai
lepas dari kebenaran dan bahwa realitas adalah
berbagai teori hakekat pengetahuan mustahil,
tentang pengetahuan
pengetahuan, dianggap benar
merupakan proses
pengetahuan, yaitu REALISME jika sesuai dengan
mental/psikologis
dan IDEALISME kenyataan yang bersifat
subjektif.
KORELASI EPISTEMOLOGI DAN KURIKULUM

Pengetahuan
apa yang harus seperti apa
diberikan cara
kepada peserta menyampaikan
didik pengetahuan
Epistemologi
diperlukan dalam bagaimana
pendidikan dalam cara
penyusunan dasar memperoleh
kurikulum pengetahuan
DALAM SUDUT PANDANG EPISTEMOLOGI

Tidak semua siswa


Ada Pertanyaan:
Pengetahuan apa yg harus diberikan dapat diperlakukan sama

Memahami perbedaan kondisi


dan kebutuhan peserta didik
Harus mengetahui,memahami
berbagai kemampuan, kelebihan,
kecerdasan peserta didik

Contoh Kasus
Contok Kasus
BAGAIMANA CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN?

Analisis Analisis
Tujuan Karakteristik
Pembelajaran Materi

Analisis
Analisis Inovasi
Karakteristik Pembelajaran
Peserta Didik
METODE KONSTRUKSI PENGETAHUAN(Zais, 1976: 117)

1 2 3

kesadaran adanya masalah perumusan masalah identifikasi alternatif pemecahan masalah

4 5
proyeksi konsekuensi yang akan timbul pengujian konsekuensi dalam pengalaman
DUA KEUNGGULAN METODE KONSTRUKSI PENGETAHUAN

Bersifat terbuka, validitas ilmu pengetahuan dapat


diverifikasi, malahan dapat ditolak sama sekali, oleh siapa
saja

Bersifat temporal dan tentatif, karena pengetahuan


didasarkan pada pengalaman; pengetahuan dapat direvisi,
dimodifikasi, malahan dapat ditolak, kalau dapat dibuktikan
oleh pengalaman yang berbeda (Zais, 1976: 118)
KARAKTERISTIK EPISTEMOLOGI KONSTRUKSI PENGETAHUAN

Konten cenderung fleksibel kurikulum meletakkan tekanan


sebab ilmu pengetahuan. lebih besar pada pembelajaran
Hasil epistimologi rekonstruksi proses (the hows) daripada
bersifat relatif, tidak mutlak pembelajaran konten (the whats).
benar, dan karena itu Maksudnya, kurikulum lebih
dapat berubah mengutamakan pengajaran

bagaimana siswa dapat memproses


(process learning), menggenerasi
(generative learning), atau
Ilmu pengetahuan yang tentatif mengkonstruksi (constructivism)
itu berarti penguasaan konten konten menjadi ilmu pengetahuan
(the whats) tidak sepenting
penguasaan bagaimana (the hows)
dalam memperoleh pengetahuan
Ide ini sejalan dengan prinsip paling penting psikologi pendidikan
(Slavin, 1994: 224)

Guru tidak boleh memberi siswa pengetahuan

Siswa harus difasilitasi agar ia dapat mengkonstruksi sendiri konten kurikulum


menjadi ilmu pengetahuan melalui kemampuan logika atau nalar siswa masing-
masing

Caranya, dengan membuat konten kurikulum menjadi bermakna (meaningful)


dan relevan dengan siswa

Guru dapat memfasilitasi proses ini dengan memberi kesempatan kepada siswa
menemukan atau mengaplikasikan ide-ide siswa sendiri dan menyadarkan siswa
bahwa tiap siswa sebenarnya memiliki strategi belajar masing-masing
THANKS

Anda mungkin juga menyukai