TEHNIK SUCTIONING

OLEH SANTIKO
PENGERTIAN

• TINDAKAN MEMBEBASKAN JALAN

NAPAS TANPA ATAU MELALUI JALAN
NAPAS BUATAN DENGAN
MENGGUNAKAN CATHETER SUCTION
DAN ALAT PENGHISAP
 TUJUAN

• MEMPERTAHANKAN JALAN NAPAS

TETAP BEBAS
• MEMUDAHKAN VENTILASI NAPAS
• MENCEGAH INFEKSI KARENA
AKUMULASI SEKRET
• PENGAMBILAN SPUTUM UNTUK
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
INDIKASI

• PASIAN DENGAN RETENSI SPUTUM

• PASIEN DENGAN ALAT BANTU NAPAS
• PASIEN YANG MENGGUNAKAN JALAN
NAPAS BUATAN ( ETT ATAU
TRACHEOSTOMY )
KONTRA INDIKASI

• BRONCHOSPASME
• OEDEMA PARU DENGAN PEMBERIAN
PEEP DIATAS 10 MMHG
TANDA TANDA APSIEN
MEMERLUKAN SUCTION
• PERUBAHAN TANDA2 VITAL
• TERDENGAR SUARA NAPAS
LANGSUNG ATAU AUSKULTASI
• TERLIHAT ADANYA SEKRET DI JALAN
NAPAS
• SESAK NAPAS , GELISAH
• BUNYI ALARM VENTILATOR
 PRINSIP SUCTION :
3A
1. ASIANOTIK:
• SUCTIONING TIDAK BOLEH LEBIH DARI 10 SAMPAI 15 DETIK
• PRE DAN POST SUCTION 02 100%
• UKURAN KANUL TIDAK BOLEH SETENGAH DARI UKURAN
SELANG ETT
2. ASEPTIK
• USAHAKAN SARUNG TANGAN DAN KANUL SUCTION TIDAK
MENYENTUH BENDA- BENDA LAINNYA.
3. ATRAUMATIK
• KANUL SUCTION KETIKA SUDAH MASUK KE SELANG ETT
SAMPAI MENTOK TARIK 3-4 CM BARU LAKUKAN KLEM, TARIK
MEMUTAR KE ATAS.
TEKANAN SUCTION

• Infant : 60 – 80 mmHg

• Child : 80 – 100 mmHg

• Adult : 100 – 120 mmHg

POTENSIAL KOMPLIKASI

• TRAUMA TRACHEA : KERUSAKAN

MUCOSA,EDEMA,ULSERASI,PERDARAHAN
• PERUBAHAN TANDA2 VITAL
• ATELEKTASIS
• ASPIRASI
• PENINGKATAN TIK
• HYPOXIA
• PERUBAHAN IRAMA JANTUNG
• HENTI JANTUNG
HAL HAL YANG
DIDOKUMENTASIKAN

• RESPON PASIEN KOMPLIKASI

• WARNA,BAU,JUMLAH,KEKENTALAN
• TANGGAL DAN JAM KARAKTERISTIK
SEKRET
• INISIAL DAN TANDA TANGAN
terimakasih