Konseling Kesehatan Reproduksi Kel 1
Konseling Kesehatan Reproduksi Kel 1
Reproduksi
Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan proses konseling
Kesehatan reproduksi.
”
Richard Branson
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi manusia, termasuk
organ reproduksi dan kondisi fisik, psikologis, dan sosial yang memengaruhi kesehatan reproduksi.
- Memberikan informasi tentang tubuh, siklus menstruasi, ovulasi, dan kontrasepsi yang tersedia.
- Menjelaskan tentang risiko dan manfaat dari metode kontrasepsi yang berbeda.
- Menyediakan dukungan dan saran untuk pasangan Memberikan informasi tentang bagaimana
mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi menular seksual (IMS).
- Menyediakan informasi tentang pilihan aborsi dan dukungan emosional bagi individu yang
mempertimbangkan atau telah mengalami aborsi.
- Mengenalkan dan membimbing pada perilaku yang sehat dalam menjaga kesehatan reproduksi.
2. Informasi kesehatan reproduksi yang diberikan lengkap, benar, jujur, dan bertanggung
jawab.
2. Penggalian masalah, meliputi latar belakang, situasi konflik, nilai-nilai yang dianut, pandangan
terhadap konflik, dan usaha pemecahan masalah yang sudah maupun sedang dipertimbangkan
untuk dilakukan.
3. Mendiskusikan alternatif solusi, yang diusahakan muncul dari klien dengan bantuan konselor,
memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi sesuai dengan kebutuhan klien.
5. Penutup, merangkum hasil diskusi dengan klien, mengajak klien menentukan rencana
selanjutnya dan memberikan dukungan bahwa klien mampu mengatasi masalahnya.