 PERTEMUAN PERTAMA

 Pengertian Konseling Kesehatan Reproduksi

Proses pemberian bantuan kepada seorang individu atau sekelompok
orang yang memiliki masalah kesehatan reproduksi.
Kespro adalah sebagai kondisi kesehatan dari sistem,fungsi dan proses
alat produksi. Perngertian tersebut tidak semata berarti bebas penyakit atau
bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural.
Suatu keadaan sejahterah fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak
semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem produksi serta fungsi dan prosesnya.
Konseling kesehatan reproduksi merupakan suatu bentuk komunikasih
dua arah yang dilakukan antara dua pihak, pihak pertama adalah konselor,
membantu pihak lain yaitu klien dalma memecahkan masalah kesehatan
reproduksi yang di hadapi.

 Prinsip Konseling Kesehatan Reproduksi

1. Pemahaman bahwa mendapatkan informasi kesehatan reproduksi adalah
kebutuhan dan hak klien.
2. Informasi kesehatan reproduksi yang di berikan lengkap, benar, jujur dan
bertanggungjawab.
3. Mendampingi pengambilan keputusan berdasarkan konsekuensi atau
pilihan yang di ambil.
4. Empati dan tidak mengahakimi.

 Asas Konseling Kesehatan Reproduksi

1. Asas Kerahasiaan.
2. Asas Keterbukaan.
3. Asas Kehalian.
4. Asas Kedinamisan.
5. Asas Kemandirian.
6. Asas Kegiatan.
 7. Asas Keterpaduan.
8. Asas Kesukarelaan.

 Ruang Lingkup Konseling Kesehatan Reproduksi

1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
2. Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi (HIV).
3. Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi.
4. Kesehatan reproduksi remaja.
5. Reproduksi usia lanjut.
 PERTEMUAN KE DUA

 Hakikat Konseling
Suatu proses untuk membantu individu mengatasih hambatan-hambatan
perkembangan dirinya, dan untuk mencapai perkembangan optimal
kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap
waktu.
Konseling berurusan dengan upaya memperngaruhhi perubahan tingkah
laku secara sadar pada pihak klien. Pada dasarnya, konseling adalah hubungan
yang formal, profesional dan terarah antara konselor dan konseling.

 Hakikat Kesehatan Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan
kesejateraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan
sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas
dari penyakit dan kecacatan.(BKKBN 2001).
KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI

DISUSUN OLEH:

KEKKE RAHMAWATI AGUSTIN

NPM. A1L021061

KELAS : B

NAMA DOSEN:
1. DR. Hadiwinarto, M.Psi.
2. Adif Jawadi Saputra, M.Pd, Kons.

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022