Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kuliah S2 BK UNESA

Mata Kuliah : Manajemen dan Supervisi BK


Yang Diampu oleh :Dr. Budi Parwoko

Di Susun Oleh :

Program kerjasama
1. Administrasi

Pengertian administrasi 

Apa itu administrasi? Kita tentu sering mendengar istilah administrasi, berhubungan dengan
istilah perkantoran, usaha, dan pemerintahan. Arti administrasi memang bisa didefinisikan
sebagai kegiatan untuk menetapkan tujuan dan cara-cara penyelenggaraan pembinaan
dalam lembaga atau organisasi tertentu pada berbagai bidang, termasuk perkantoran,
kepegawaian dan pemerintahan.

Dalam ilmu administrasi, tentu memiliki fungsi dan tujuan yang penting dalam sebuah usaha
atau kegiatan tertentu. Fungsi administrasi antara lain digunakan sebagai fungsi
perencanaan, fungsi penyusunan, fungsi kordinasi, fungsi laporan, fungsi penyusunan
anggaran, fungsi penempatan, fungsi pengarahan, dan sebagainya.

Adapun unsur-unsur administrasi meliputi organisasi, manajemen, komunikasi,


kepegawaian, keuangan, perbekalan, tata usaha, dan relasi publik. Hal-hal tersebut menjadi
unsur penting dalam ilmu administrasi yang terdapat dalam berbagai bidang, baik
pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.

Ciri-ciri administrasi antara lain adanya kelompok manusia dua orang atau lebih, serta
terdapat kerja sama, proses atau usaha, bimbingan dan kepengawasan, serta tujuan yang
ingin dicapai. Ilmu administrasi sangat penting guna membuat perencaan dan meningkatkan
produktivitas di berbagai lingkungan kerja.

Pengertian Administrasi

Di bawah ini akan dijelaskan pengertian administrasi, baik menurut KBBI, menurut pendapat
dari para ahli, atau definisinya secara umum.

Arti Administrasi Menurut KBBI

Pengertian administrasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah usaha dan
kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan
pembinaan organisasi. Administrasi juga dapat diartikan sebagai usaha dan kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan tata usaha.

Definisi Administrasi Secara Umum

Pengertian administrasi secara umum adalah usaha atau kegiatan yang berkenaan dengan
penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk dalam kegiatan
administrasi antara lain adalah kegiatan mencatat, menyurat, pembukuan ringan, mengetik,
membuat agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan di berbagai bidang.

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli

Berikut merupakan beberapa pengertian dan definisi administrasi menurut pendapat dari
para ahli dan pakar, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut George R. Terry


Pengertian administrasi menurut George R. Terry merupakan sebuah kegiatan perencanaan,
pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka
yang melaksanakannya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Arthur Grager


Definisi administrasi menurut Arthur Grager adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap
komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.

Menurut Ulbert
Arti administrasi merupakan penyusunan dan pencatatan data atau informasi secara
sistematis, baik internal maupun eksternal sebagai upaya untuk menyediakan keterangan
serta memudahkan untuk mendapatkannya kembali, baik itu sebagian ataupun seluruhnya.
Jika diringkas, administrasi disebut juga dengan istilah tata usaha.

Menurut Sondang P. Siagian


Pengertian administrasi secara umum adalah segala bentuk dari proses kerjasama antara
dua individu atau lebih atas dasar rasionalitas terpilih untuk mencapai tujuan yang
ditentukan sebelumnya.

Menurut Willam Lefffingwell dan Edwin Robinson


Pengertian administrasi adalah suatu bagian dari ilmu manajemen yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan dan di mana pekerjaan tersebut
harus dilakukan.

Menurut Munawardi Reksohadiprowiro


Administrasi dalam arti sempit diartikan sebagai pemerintahan, termasuk tiap pengaturan
secara sistematis serta penentuan fakta dan ditulis dengan tujuan memperoleh pandangan
yang komprehensif dan keterkaitan antara fakta dengan fakta lain.

Menurut Leonard D. White (1958)


Pengertian administrasi menurut Leonard D. White merupakan proses yang umum di semua
upaya kelompok, baik di perusahaan publik atau pun swasta.
Menurut Wiliaw H. Newman (1963)
Definisi administrasi menurut Newman adalah kepemimpinan dan pengawasan kelompok
usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.

Menurut W.H. Evans


Arti administrasi merupakan fungsi yang berkaitan dengan manajemen dan arah semua
tahap operasi perusahaan dalam bahan pengolahan informasi, komunikasi, dan memori
organisasi.

Menurut FX Soedjadi (1989)


Definisi administrasi secara singkat diartikan sebagai sebuah kegiatan prosedur dalam usaha
perkantoran, di antaranya yaitu mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya.

Menurut Soewarno Handayaningrat


Administrasi diartikan sebagai sebuah kegiatan perkantoran yang meliputi catatan,
korespondensi, pembukuan ringan, ketik-mengetik, sehingga agenda teknis dan
administratif.

Menurut John M. Pfiffer dan Robert V


Pengertian administrasi di bidang kenegaraan adalah proses yang berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah, keterampilan bimbingan dan teknik-teknik
yang tidak terbatas jumlahnya, memberikan arah dan tujuan untuk mencoba sejumlah
orang.

Menurut Simon (1958)


Pengertian administrasi menurut Simon (1958) diartikan sebagai sebuah kegiatan kelompok
yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tugas bersama-sama.

Menurut The Liang Gie


Definisi administrasi secara luas diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kemitraan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Wijana
Menurut Wijana, pengertian administrasi di bidang pemerintahan merupakan kumpulan
seluruh organ-organ negara baik yang rendah atau tinggi, yang bertugas menyelenggarakan
pelaksanaan pemerintahan serta kepolisian.

Menurut Ordway Tead (1953)


Administrasi didefinisikan sebagai usaha yang luas yang mencakup semua bidang untuk
memimpin. mengusahakan, mengatur kegiatan kerjasama manusia yang dtujukan pada
tujuan dan maksud tertentu.
Nah demikian referensi pengertian administrasi menurut para ahli serta arti dan definisi
administrasi secara umum.

2. ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang
ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian
mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies),
perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi
(organization analysis).

Definisi
Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama
satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan
sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara
rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam
memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-
parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan organisasi.

Definisi Para Ahli Tentang Organisasi


Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap


perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem


aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial


yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai
suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk


persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal
terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan
yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang /
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur


pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang
pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai
tujuan tertentu.

James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human,


association for the assignment of common purpose atau organisasi adalah setiap
bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.

Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama


antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two
or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah


sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people,
arranged into groups, working together to achieve some common objectives).

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik
adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya,
karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam
masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan
yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.
Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam
keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang
dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

3. MANAJEMEN

Secara etimologi atau bahasa kata manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno, yaitu
management, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen
dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengoordinasian, pengorganisasian
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.
Inilah yang mendasari bahwa pengertian manajemen adalah sebuah seni. Seni yang
berarti dekat dengan keindahan. Suatu keindahan manajemen yang teratur, rapi, dan
terstruktur.
Manajemen berfungsi untuk mengatur dan membuat tatanan terstruktur rapi.
Manajemen mengatur yang belum teratur sehingga membentuk ketidakteraturan
menjadi pola yang baru.

Pengertian manajemen menurut para ahli.


Selain pengertian secara etimologi, pengertian manajemen juga dikemukakan oleh
orang-orang yang memiliki ahli dalam bidang manajemen. Berikut pengertian
manajemen menurut para ahli, brilio.net himpun dari berbagai sumber

1. George R. Terry.
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang
terdiri dari beberapa tindakan, yakni perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan
pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin
dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan
sumber daya lainnya.

2. Henry Fayol.
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang
ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

3. Marry Parker Follet.


Marry Parker F mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap
tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.

4. James A.F Stoner.


Pengertian manajemen menurut James A.F Stoner adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan di organisasai tersebut.

5. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A.


Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang
terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja
baik dari sisi perencanaannya.

6. Lawrence A. Appley.
Lawrence A. Appley, mengemukakan arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki
seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
7. Renville Siagian.
Menurut Renville Siagian, pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang
bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan
berpengalaman.

8. Oey Liang Lee.


Pengertian manajemen menurut Oey Liang Lee adalah ilmu atau seni dalam perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang
ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

9. Hilman.
Hilman memiliki arti tersendiri mengenai manajemen. Arti  manajemen adalah fungsi untuk
mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha
setiap individu guna mencapai tujuan yang sama.

10. Federick Winslow Taylor.


Menurut Federick manajemen adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh-
sungguh guna menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan
organisasi setiap sistem kerjasama yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa
seorang sarjana serta penggunaan alat-alat perumusan.

11. Ricky W. Griffin.


Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan,
proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk
mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.

Antara Organisasi, Administrasi dan Manajemen Bimbingan Konseling


Administrasi dan manajemen merupakan kegiatan menghidupkan dan mengembangkan
organisasi. Mengapa demikian? Dengan adanya sistem administrasi, maka organisasi itu bisa
terarah dengan baik. Administrasi yang dimaksud bukan hanya teruntuk masalah keuangan
saja tetapi juga mengarah pada hal surat menyurat dan sebagainya.

Adapun manajemen bimbingan dan konseling merupakan salah satu hal yang terdapat di
sekolah sebagai unit pelayanan bagi siswa. Bimbingan dan konseling sering identik dengan
adanya pemecahan masalah saja. Padahal, hal pokok lain yang melatarbelakangi munvulnya
BK di sekolah juga masih banyak, salah satunya adalah pengembangan minat dan bakat dari
siswa itu sendiri.

Maka, organisasi di sekolah sudah seharusnya menerapkan konsep administrasi dan


bimbingan konseling dengan seimbang guna tercapainya tujuan organisasi secara optimal.
Dalam layanan bimbingan konseling, tentunya perlu diperhatikan hal-hal yang menunjang
proses tersebut. Salah satunya adalah pengorganisasian dan administrasi. pengorganisasian
adalah suatu bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja, dan pola kerja atau
mekanisme kerja kegiatan layanan bimbingan koseling. Sedangkan administrasi bimbingan
koseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta cara-cara
penyelenggaraan pembinaan organisasi BK.

·Administrasi Bimbingan Konseling

Administrasi bimbingan konseling adalah usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan
tujuan serta cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi BK. Hal ini meliputi
perencanaan program dan pengaturan waktu bimbingan konseling. Dalam hal administrasi
biasanya meliputi daftar pribadi siswa, surat panggilan BK, surat panggilan orang tua murid,
surat pemberitahuan untuk home-visit, papan pengumuman panggilan BK, daftar jam kerja
pembimbing, rekapitulasi masalah yang dihadapi oleh murid, dan lai lain.

·Organisasi Bimbingan Konseling

Pengertian dari pengorganisasian adalah suatu bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja,
prosedur kerja, dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan layanan bimbingan koseling.
Dalam organisasi bimbingan dan konseling tentunya mencangkup beberapa elemen atau
subjek yang berhubungan dengan siswa yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
coordinator guru pembimbing (konselor), guru pembimbing (konselor), staf administrasi,
guru mata pelajaran, dan wali kelas.

·Manajemen Bimbingan Konseling

Manajemen bimbingan dan konseling merupakan upaya mengelola pelaksanaan bimbingan


dan konseling dengan mendayagunakan semua sumber daya yang ada di sekolah melalui
pengaturan dan pemungsian semua fungsi manajemen melalui koordinasi kepala sekolah
dan kerjasama dari guru BK serta semua komponen sekolah.
Dengan manajemen bimbingan dan konseling yang baik diharapkan sistem bimbingan dan
konseling di sekolah dapat berjalan dengan lancar, efektif dan efisien dalam rangka
mencapai tujuan kegiatan bimbingan dan konseling, serta dapat menegakkan akuntabilitas
bimbingan dan konseling.

Seluruh komponen tersebut memiliki tugas masing-masing dalam kesuksesan layanan


bimbingan koseling. Jadi, tugas layanan bimbingan konseling bukan hanya untuk guru BK
saja, melainkan seluruh elemen dalam organisasi BK. Mekanisme kerja, pola kerja, atau
prosedur kerja BK disekolah harus tunggal sehingga para siswa tidak menjadi bingung
karena adanya berbagai bentuk layanan BK atau sejenisnya yang dilakukan oleh petugas
berbeda. Adapun tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing petugas
yang terlibat dalam pelaksanaan layanan BK di sekolah harus dirinci dengan jelas, sehingga
masing-masing petugas BK akan memahami kewajiban dan tanggung jawab masing-masing.

Urgensi Organisasi, Menegement, Administrasi BK


Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan manajemen agar tercapai efisiensi dan
efektivitas serta tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, setidaknya ada 3
alasan mengapa Organisasi, Menegement, Administrasi BK diperlukan termasuk dalam
dunia pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu pertama, untuk mencapai fungsi bimbingan
konseling. Kedua, untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan (apabila ada). Manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan apabila ada yang saling bertentangan
dari pihak-pihak tertentu Ketiga, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Efisiensi adalah
kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar atau merupakan
perhitungan rasio antara keluaran (output) dengan masukan (input). Efektivitas merupakan
kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai