Kedokteran Keluarga
Seorang Perempuan G1P0A0 Usia 27 Tahun hamil 32 Minggu 6
hari dengan Hipertensi Gestasional
Dosen Pembimbing :
dr. Dodik Pramono, M.Si.Med
Disusun Oleh :
Airiza Fatma Yossineura, S.Ked
22010121210013
TINJAUAN
PUSTAKA
Hipertensi dalam Kehamilan
Sumber :
Subagyo B, Santoso NB. Diare Akut. In: Juffrie M, editor. Jakarta: UKK-Gastroenterologi-Hepatologi IDAI, 2009:85-120.
Hipertensi Gestasional
Hipertensi Gestasional
Tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥90 mmHg Faktor Risiko & Pencegahan
pada dua kali pemeriksaan minimal jarak 4 jam.
Dengan beberapa syarat lain: 1. Risiko Sedang
• Tidak terdapat proteinuria • BMI ≥30 kg/m2
• Terjadi pada ≥20 minggu kehamilan • Riwayat preeklampsia pada saudara kandung wanita/ibu
• Ibu hamil sebelumnya tidak memiliki hipertensi • Sosioekonomi rendah
• Akan kembali normal setelah kehamilan berakhir • Usia ≥35
• LBW/SGA
Severe Tekanan darah sistolik ≥160 mmHg atau diastolik • Jarak dengan kehamilan sebelumnya ≥10 tahun
≥110 mmHg 2. Risiko Tinggi
• Riwayat preeklampsia
• 35% - 50% Ibu Hamil dengan hipertensi gestasional akan • Gestasi multiple
muncul proteinuria atau end-organ dysfunction nantinya • Hipertensi Kronis
• Frekuensi kejadian trombositopenia / disfungsi liver yang Bisa diberikan low-dose aspirin (80 mg/d)
lebih tinggi dari preeklampsia
Sumber :
Subagyo B, Santoso NB. Diare Akut. In: Juffrie M, editor. Jakarta: UKK-Gastroenterologi-Hepatologi IDAI, 2009:85-120.
Hipertensi Gestasional
Tatalaksana
Patofisiologi
Non-severe (Non-urgent, Rawat jalan):
1. Obat Anti-Hipertensi
1. Invasi sitotrofoblastik yang tidak efektif pada
a) Metildopa 500-3000 mg/d b.i.d.-q.i.d
arteri spiralis uterus b) Labetalol 200-2400 mg/d b.i.d.-t.i.d
c) Nifedipine 30-120 mg/d
2. Hipoksia plasental yang menginduksi kaskade
2. Ekspektan kehamilan hingga aterm, kemudian akhiri
inflamasi
Severe (Urgent, Rawat Inap):
3. Berkurangnya faktor angiogenik (VEGF, PIGF)
3. Obat Anti-Hipertensi
4. Disfungsi endotel vaskular sistemik a) Labetalol 10-20 mg IV + 20-80 mg @10-30 menit (max
300)
b) Nifedipine 10-20 mg oral, ulang dalam 20 menit & @2-6
jam
Target tekanan darah ↓25% pada 1 jam pertama
Monitoring
1. ANC & Tes Laboratorium mingguan
Sumber :
2. USG serial
Subagyo B, Santoso NB. Diare Akut. In: Juffrie M, editor. Jakarta: UKK-Gastroenterologi-Hepatologi IDAI, 2009:85-120.
LAPORAN
KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 27 tahun
Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 17 Mei 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Singgalang, Wonotingal, Candisari
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status Pernikahan : Menikah
ANAMNESIS
• Hari/Tanggal : Jum’at, 12 Agustus 2022
• Keluhan Utama : Kontrol Kehamilan
• Riwayat Penyakit Sekarang :
o Pasien usia 27 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilan 32 minggu datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Tidak ada keluhan mual muntah, kenceng kenceng, keluar air dari jalan lahir, maupun keluar darah dari jalan
lahir. Gerak janin aktif dirasakan oleh pasien. BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien rutin memeriksakan
kehamilan ke puskesmas Kagok.
1
Hamil Ini
Riwayat Haid:
• HPHT : 29 Desember 2021
• Menarche : 13 tahun
• HPL : 5 Oktober 2022
• Siklus : Teratur, 28 hari | Lama 5 hari
Riwayat Menikah : 1x – 2 tahun
Riwayat ANC : Puskesmas 4x (Trimester 1 2x, Trimester 2 1x)
Riwayat Imunisasi TT : 3x
Riwayat KB : Tidak ada
Riwayat Operasi : Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 12 Agustus 2022
Status Generalisata
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5
Tekanan Darah : 1) 152/90 mmHg Suhu : 36.9oC
2) 149/93 mmHg
Laju Napas : 21x/menit Nadi : 71x/menit
SpO2 : 98% (Room Air) BB/TB : 156 cm/55 kg [BMI=22.6]
LILA : 24 cm
Status Internus
Kepala : Mesosefal, Edema wajah (-)
Mata : Konjungtiva palpebra pucat (-/-); Sklera ikterik (-/-); Mata cowong (-/-)
Telinga : Discharge (-/-); Deformitas (-/-); Nyeri tekan tragus (-/-)
Hidung : Discharge (-); Epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), Mukosa kering (-)
Leher : Jejas (-); Massa (-); Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Jantung
Inspeksi : Membuncit membujur, venektasi
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat (-), bekas operasi (-)
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V lateral linea Auskultasi : Bising Usus (+) normal
midclavicularis sinistra, thrill (-), heaves (-) Perkusi : Sulit dinilai
Perkusi : Konfigurasi jantung dalam batas normal Palpasi : Nyeri tekan (-)
Auskultasi : BJ I-II reguler; Murmur (-); Gallop (-)
Ekstremitas
Paru-Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Akral dingin -/- -/-
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
CRT <2”/<2” <2”/<2”
Auskultasi : SD Vesikuler (+/+); Ronkhi (-); Wheezing (-)
Edema -/- -/-
STATUS OBSTETRI
Leopold I-IV
• Leopold I : Teraba bagian bulat lunak
• Leopold II: Teraba tahanan di sisi kanan
• Leopold III : Teraba bagian bulat keras, mudah digerakkan
• Leopold IV : Belum masuk PAP
II 11 Anemia/Malaria/TBC/Payah 4
jantung/Diabetes/IMS
12 Bengkak pada muka/tungkai, hipertensi 4 v
13 Hamil kembar 2/lebih 4
14 Hamil kembar air (hidramnion) 4
15 Bayi mati dalam kandungan 4
16 Kehamilan lebih bulan 4
17 Letak sungsang 8
18 Letak lintang 8
III 19 Pendarahan dalam kehamilan ini 8
20 Pre-eclampsia berat/kejang 8
DIAGNOSIS KERJA
Pro : Ny. S
Usia : 27 tahun
Alamat : Jl. Singgalang, Wonotingal, Candisari
D
Dokter,
dr. Diaza
Ariyanto
TATALAKSANA NON-MEDIKAMENTOSA
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang kondisi pasien
Menjelaskan kepada pasien mengenai pola diet:
• Batasi konsumsi garam <2 gram/d
• Tingkatkan konsumsi buah, sayur, kacang, produk susu rendah lemak, gandum, ikan, asam
lemak tak jenuh (minyak zaitun)
Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan bila timbul tanda bahaya seperti:
• Nyeri kepala hebat
• Pandangan kabur
• Nyeri ulu hati/perut kanan atas
• Kelemahan anggota gerak tiba-tiba
Kontrol ke puskesmas seminggu kemudian untuk evaluasi
Menyarankan olahraga ibu hamil rutin untuk trimester 3:
• Senam jongkok untuk memperkuat otot paha, 5x seminggu
• Jalan kaki ringan di sekitar rumah untuk mempersiapkan stamina saat melahirkan
• Latihan pernafasan dan relaksasi setiap hari
• Bisa ikut senam pagi di Puskesmas setiap hari Jum’at
DATA
TAMBAHAN
Daftar Anggota Keluarga
Profil Anggota Keluarga
Kedudukan
Umur Pendidikan
No Nama dalam JK Pekerjaan Keterangan
(tahun) Terakhir
Keluarga
Ny. S Tn.E
27 th 30 th
HtGst
Laki-laki Pasien
Keterangan
Perempuan Satu rumah
Pembuatan genogram : 6 Maret 2023 Genogram
Pemberi Informasi : Tn. E (Suami Pasien) & Ny. S (Pasien) Hamil Meninggal
Jenis Keluarga : Keluarga inti (nuclear family)
Family MAP
○ : Perempuan
Keterangan
Hubungan antara pasien dan suami dalam keadaan yang fungsional
□ : Laki-laki
⸗ : Fungsional
FAMILY LIFE LINE
Usia
Tahun Life Event Severity of Illness
(tahun)
1995 0 Lahir
2002 7 Masuk SD
2008 13 Masuk SMP
2011 16 Masuk SMA
2022 25 Menikah
2022 27 Saat ini
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dan
Partnership 2
mengungkapkan masalah dengan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menyediakan waktu bersama-
Resolve 2
sama, dan menjalin kerja sama.
Total Skor 10
Family Screem
Komponen Sumber Patologi
Kebudayaan Pasien dan anggota keluarganya merupakan suku Jawa Tidak ada
Fungsi Psikologis
Pasien tinggal di rumah bersama suami. Hubungan pasien dengan keluarga, suami, dan
keluarga suami baik. Bila ada masalah dalam rumah tangga, dibicarakan dan
dirundingkan berdua dengan suami. Setiap hari menyediakan waktu untuk berkumpul
bersama.
IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA
Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
❑ Total penghasilan rumah tangga ± Rp. 4.000.000/bulan
❑ Digunakan untuk mencukupi kebutuhan pokok pasien dan keluarganya
❑ Pembiayaan kesehatan : BPJS PBI
❑ Pasien rutin memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk skrining kesehatan
Fungsi Pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir pasien adalah SLTA, sedangkan suami bergelar S1.
Fungsi Religius
Pasien dan anggota keluarganya beragama Islam, taat melaksanakan ibadah.
IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA
Lantai Keramik
PELAYANAN
STATUS KESEHATAN LINGKUNGAN
KESEHATAN
Aspek 2 – Klinis
Pasien adalah seorang Ibu Hamil berusia 27 tahun, G1P0A0 hamil 32 Minggu 6
Hari dengan hipertensi gestasional
Diagnosis Holistik
Aspek 3 – Internal
Usia : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Genetik : Tidak ada
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SLTA. Pasien paham bahwa kehamilannya berisiko. Rencana KB implant
pasca melahirkan
Perilaku : Pasien tidak pernah meminum alkohol atau obat-obatan di luar resep dokter
Pasien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke puskesmas.
Pola Makan : Frekuensi makan 2-3 kali sehari. Pasien umumnya masak sendiri dan
makan di rumah. Pasien mendapatkan asupan makronutrien (karbohidrat,
protein, lemak) dari variasi lauk seperti tempe, tahu, ayam, telur, ikan, sayur,
dan susu.
Pola Istirahat : Pasien biasa tidur 7-8 jam sehari dari pukul 21:00 – 04:00/05:00
Spiritual : Pasien beragama Islam dan taat beribadah
Diagnosis Holistik
Aspek 4 – Eksternal
Kebiasaan Keluarga: Interaksi pasien dengan suami baik
Kondisi Ekonomi : Cukup
Edukasi dari Keluarga : Apabila pasien sakit, akan membawa diri ke
fasilitas kesehatan terdekat
Aspek 5 – Fungsional
Derajat fungsional 1 (pasien masih dapat beraktivitas sehari-hari seperti biasa).
PATIENT CENTERED
PROMOTIF
❑ Memberikan edukasi tentang definisi penyakit, kemungkinan penyebab dan faktor risiko.
❑ Edukasi mengenai pemberian makanan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu
hamil, serta istirahat yang cukup.
❑ Edukasi untuk menghindari stress
❑ Edukasi terkait rencana persalinan (penolong, tempat, biaya, transportasi, pendamping)
PREVENTIF
❑ Memberikan edukasi kepada pasien untuk mematuhi aturan minum obat anti-hipertensi dan
tablet tambah darah serta kalsium
❑ Edukasi mengenai tanda bahaya pada kehamilan
❑ Edukasi pasien mengenai pentingnya olahraga/senam ibu hamil secara teratur
PATIENT CENTERED
KURATIF
• Pemberian Nifedipine 3x10 mg/hari untuk hipertensinya
• Pemberian Sulfas-Ferrous 325 mg+Folic acid 0,4 mg untuk tambah darah
dan pencegahan cacat lahir anak
• Kalsium tablet 500 mg 1x2 tablet/hari untuk mencegah perkembangan
penyakit menuju PEB
REHABILITATIF
Pengelolaan rehabilitatif untuk persiapan persalinan dari sisi fisik dan psikis.
Konseling agar pasien tidak khawatir akan adanya pertumbuhan janin dan penyulit saat
bersalin
FAMILY FOCUSED
PROMOTIF
PREVENTIF
- Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai
- Memberikan himbauan jika terdapat tanda-tanda bahaya
keadaan pasien, tanda dan gejala yang dialami dan pengobatan
segera dibawa ke RS/IGD
yang akan dilakukan.
- Meminta keluarga untuk tetap memberikan dukungan
- Memberikan penjelasan tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi
agar ibu tidak stress.
dari keadaan pasien.
KURATIF
REHABILITATIF
- Meminta keluarga untuk memantau kepatuhan minum obat
Memberikan penjelasan untuk dukungan emosional kepada
PREVENTIF
PROMOTIF - Pemberian suplementasi TTD dan Asam folat bagi setiap
- Menyelenggarakan kelas ibu hamil (3x pertemuan) di setiap ibu hamil.
- Melakukan skrining ibu hamil risiko tinggi di KIA
desa. - Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap (trimester
-Aktif mengingatkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan I dan III) dan triple elimination (trimester I)
- Melakukan skrining KEK
rutin baik di bidan/puskesmas/dokter.
KURATIF
REHABILITATIF
- Memberikan pengobatan sesuai keadaan yang dijumpai
Sesuai dengan kondisi ibu hamil
pada setiap ibu hamil.
- Konseling gizi pada ibu hamil
INTERVENSI DAN
TINDAK LANJUT
TINDAK LANJUT
G1P0A0 27 tahun, hamil 32 - Deteksi dini tanda bahaya kehamilan dengan - Pasien memahami bahwa hipertensi
minggu 6 hari dengan memberikan penjelasan meliputi faktor risiko, yang dialami saat ini merupakan
hipertensi gestasional tanda dan gejala, serta penatalaksanaannya. akibat dari proses kehamilannya serta
- Memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga mau bekerja sama untuk melakukan
terkait tanda bahaya seperti sakit kepala bagian pengobatan dan pemantauan rutin.
depan, pandangan kabur, mual muntah, nyeri ulu - Pasien dapat mengulangi tanda bahaya
hati. Sehingga keluarga dan pasien dapat aware seperti; seperti sakit kepala bagian
dan segera menuju IGD. depan, pandangan kabur, mual
- Memberikan penjelasan mengenai pentingnya muntah, nyeri ulu hati.
pasien melakukan pemeriksaan rutin terkait - Pasien dan keluatga memahami bahwa
kehamilannya. jika merasakan tanda bahaya akan
- Menjelaskan pentingnya untuk menentukan segera ke IGD.
rencana persalinan bagi pasien.
Kesimpulan Tindak Lanjut
- Tingkat pemahaman : Baik
- Faktor pendukung : Pasien dan keluarga bersedia dan antusias menerima informasi yang diberikan, dapat
memahami penjelasan yang diberikan dan berusaha akan bekerjasama dengan melakukan saran yang
diberikan. Pasien mau untuk meminum obat rutin serta melakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Pasien
dan keluarga kooperatif.
- Indikator keberhasilan : Pasien dan keluarga mengetahui dan dapat mengulangi penjelasan yang sudah
diberikan, pasien dan keluarga mau melaksanakan apa yang disarankan.
MEDIA EDUKASI
Terima Kasih
Mohon arahan dan bimbingannya, Dokter