PENILAIAN - PBB P2
Dr. SRI MURNI, SE., M.Si., CWM®
ZONA NILAI TANAH
Fusion
PowerPoint Presentation
DAFTAR BIAYA KOMPONEN BANGUNAN
Fusion
PowerPoint Presentation
3. Penilaian
Objek PBB P2
Fus ion
Power Point Presentation
PENDEKATAN PENILAIAN
Secara umum terdapat tiga pendekatan penilaian
yang sering digunakan, yaitu :
Pendekatan Biaya
Pendekatan Pendapatan
JENIS OBJEK PBB P2
Fusion
PowerPoint Presentation
PENILAIAN MASSAL & PENILAIAN INDIVIDUAL
Fusion
PowerPoint Presentation
PENILAIAN MASSAL
Penilaian Massal
• ZNT
Bumi
Penilaian Massal •
Bangunan
CAV (Program DBKB)
Fusion
PowerPoint Presentation
OBJEK PENILAIAN MASSAL
Fusion
PowerPoint Presentation
PENILAIAN INDIVIDUAL
Fusion
PowerPoint Presentation
OBJEK PENILAIAN INDIVIDUAL
Fusion
PowerPoint Presentation
NILAI OBJEK PAJAK
Fusion
PowerPoint Presentation
Penilaian Massal
1. PENILAIAN MASSAL
BUMI
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebagai dasar pengenaan pajak
dapat ditentukan melalui kegiatan penilaian massal atas objek
pajak.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, dapat dipergunakan
pendekatan data pasar, pendekatan biaya dan pende- katan
pendapatan sedangkan teknik yang digunakan da- lam
penilaian adalah secara individu atau secara massal.
Prinsip Penilaian Massal Bumi
Objek Acuan
NIR
Hasil Akhir/Laporan
Kegiatan utama pembentukan Zona Nilai Tanah meliputi :
a. Tahap Persiapan
Berisi kegiatan antara lain :
pembuatan rencana pelaksanaan
mempersiapkan peta-peta yang diperlukan, antara lain peta
wilayah, peta kelurahan, peta blok dan peta ZNT tahun
sebelumnya (bila ada)
mempersiapkan data-data seperti data dari PPAT, data ZNT
lama, data-data lain dari Bappeda, Dinas Tata Kota, agen
properti, surat kabar, internet dll.
Proses Penentuan Zona Nilai Tanah
b. Tahap Pengumpulan Data Transaksi
Data transaksi merupakan informasi mengenai harga
transaksi dan/atau harga penawaran tanah dan/atau
bangunan.
Sumber data berasal dari PPAT, notaris, lurah/kepala desa, agen
properti, penawaran penjualan properti melalui agen properti,
majalah, brosur, pameran, internet dll.
Apabila informasi harga transaksi dan harga penawaran
kurang/tidak memadai tetapi terdapat informasi harga sewa,
maka harga jual dapat ditentukan dengan melakukan
kapitalisasi atas harga sewa tersebut.
Semua data harga jual yang diperoleh harus ditulis dalam suatu
formulir Data Transaksi Properti (Formulir 1), dengan kriteria:
Data relatif baru
Data transaksi atau penawaran yang wajar
Lokasi yang relatif berdekatan
Jenis penggunaan tanah/bangunan yang relatif sama
Memperoleh fasilitas sosial dan fasilitas umum yang
relatif sama
c. Tahap Kompilasi Data
8 5
1 7
1
1
1 1
5 1 6
1 2
2 1
1 7
0 4
9
1
2 3
1
2 1
2 8
2
4
2
3
CONTOH
PETA DESA SUKAMAJU
BATAS IMAJINER ZONA NILAI TANAH
SEBARAN DATA
TRANSAKSI
TABURAN DATA
Penyesuaian terhadap waktu dan jenis data :
Penyesuaian terhadap waktu dilakukan dengan memban-
dingkan waktu transaksi dengan keadaan per tanggal penilaian
(untuk penilaian tujuan PBB kondisi per 1 Januari tahun pajak
bersangkutan).
Penyesuaian terhadap faktor waktu dilakukan dengan
mengacu pada prinsip time value of money, dengan
memperhitungkan faktor kondisi ekonomi, tingkat inflasi,
tingkat suku bunga dan faktor lain yang berpengaruh.
Penyesuaian terhadap jenis data diperlukan untuk
memenuhi ketentuan Nilai Pasar sebagaimana prinsip-
prinsip penilaian yang berlaku, misalnya:
data hipotek/agunan diberi penyesuaian positif
data penawaran, diberi penyesuaian negatif
Angka persentase penyesuaian di atas bukan merupakan angka
yang mutlak. Persentase penyesuaian harus berda- sarkan
kepada kenyataan, data dan fakta di lapangan dan dianalisis
terlebih dahulu sehingga di setiap wilayah dapat berbeda.
e. Menentukan Nilai Pasar Tanah Per Meter Persegi
Apabila data pembanding berupa tanah kosong, nilai pasar
dibagi luas tanah dalam satuan meter persegi.
Apabila data pembanding berupa tanah dan bangunan, maka
pertama kali menentukan nilai bangunan. Nilai pasar properti
dikurangi nilai bangunan diperoleh nilai pasar tanah kosong
untuk kemudian dibagi luas tanah dalam satuan meter persegi.
f. Membuat batas imajiner ZNT
Mengacu pada peta Zona Nilai Tanah lama bagi wilayah yang
telah ada peta ZNT-nya, dengan mempertimbang- kan data
transaksi yang telah dianalisis yang telah diplot pada peta
kerja ZNT.
Pengelompokan persil tanah dalam satu Zona Nilai
Tanah, dengan kriteria:
Nilai pasar tanah yang hampir sama
Memperoleh akses fasilitas sosial dan fasilitas umum yang
sama
Aksesibilitas yang tidak jauh berbeda
Mempunyai potensi nilai yang sama
Garis batas imajiner ZNT pada peta kerja diberi warna
yang berbeda sehingga jelas batas antar ZNT.
Untuk setiap ZNT dicantumkan angka NIR-nya.
Contoh Pemberian Kode ZNT pada Konsep Peta ZNT
Pembuatan Batas Imajiner
g. Analisis Data Penentuan NIR
Analisis data dilakukan berdasarkan Zona Nilai Tanah,
sehingga untuk ZNT yang berbeda harus menggunakan
halaman baru Formulir 3.
Penyesuaian nilai tanah dan penentuan NIR
Sebelum menentukan NIR pada masing-masing ZNT, nilai
tanah yang telah dianalisis pada Formulir 2 disesuaikan
Tata cara analisis:
i. Untuk ZNT yang memiliki 3 atau lebih data transaksi,
penentuan NIR dilakukan dengan cara merata-rata data
transaksi tersebut dengan menggunakan Formulir 3
ii. Untuk ZNT yang memiliki kurang dari 3 data transaksi,
NIR ditentukan dengan cara mempertimbangkan data
transaksi dari ZNT lain yang terdekat dengan menggunakan
Formulir 3a setelah dilakukan proses penyesuaian
seperlunya.
iii. Untuk ZNT yang tidak memiliki data transaksi, penentuan NIR
dapat mengacu pada NIR di ZNT lain yang terdekat dengan
melakukan penyesuaian faktor lokasi, jenis penggunaan tanah
dan keluasan persil (formulir 3a).
Contoh Analisis Data Harga Jual
Ketiga data tersebut di atas setelah diteliti adalah wajar untuk
dijadikan data pembanding, dan setelah diplot dalam peta kerja
maka data pembanding di atas berada dalam satu ZNT.
Tanggal penilaian 1 Januari 2011 sebagai dasar pengenaan PBB
tahun 2011.
Contoh Analisis Penentuan Nilai Bumi per M2
Catatan :
Penyesuaian jenis data:
Data 1 : 0%, berdasarkan transaksi jual beli wajar
Data 2 : 30%, berdasarkan transaksi pemberian hak tanggungan
Data 3 : -10%, karena berupa transaksi penawaran
Nilai bangunan
• Data 1 = (270m2 x Rp1.500.000) – penyusutan 21% = Rp 319.950.000
• Data 2 = (180m2 x Rp1.200.000) – penyusutan 9% = Rp 196.560.000
• Data 3 = (180m2 x Rp1.500.000) – penyusutan 5% = Rp 256.500.000
Catatan :
• Analisis di atas menggunakan alternatif I dikarenakan ZNT memiliki
minimal tiga (3) data harga jual dengan cara merata-rata nilai tanah.
• Apabila ZNT memiliki data harga jual kurang dari 3, bisa
menggunakan alternatif 2 dst
h. Pembuatan Peta ZNT Akhir
Tahap ini dilaksanakan setelah selesai pengukuran
bidang milik dalam satu kelurahan/desa
Garis batas ZNT dibuat mengikuti garis bidang milik
dan
tidak boleh memotong bidang milik
Peta ZNT akhir diberi warna yang berbeda pada setiap
garis batas ZNT.
Cantumkan NIR dan kode ZNT pada peta kerja.
Membuat kode ZNT untuk masing-masing ZNT dalam peta
kerja
Untuk setiap ZNT dibuat kode ZNT dan ditulis tepat di
bawah angka NIR.
Kode ZNT dibuat pada peta kerja, dimulai dari sudut kiri atas
(sudut barat laut) berurutan mengikut bentuk spiral.
Setiap ZNT diberi kode dengan menggunakan kombinasi
dua huruf, dimulai dari AA s/d ZZ.
ZNT yang memiliki NIR sama, jika dipisahkan oleh ZNT
lain harus dibuatkan kode ZNT yang berbeda.
Contoh Peta ZNT
i. Hasil Akhir
Peta ZNT Akhir
Formulir ZNT
ZNT yang telah diberi kode dan telah ditentukan NIR-nya,
datanya diisikan pada Formulir Rekapitulasi ZNT
2. PENILAIAN MASSAL BANGUNAN
Fusion
PowerPoint Presentation
Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB)
Penilai diminta menilai sebuah rumah tinggal yang terletak di Jl. Mawar
10 untuk dasar penetapan PBB tahun 2011. Data luas tanah 15 m x 20 m,
luas bangunan 10 m x 15 m, dengan spesifikasi bangunan sebagai berikut :
Tahun dibangun 2001 dan sudah pernah direnovasi tahun 2008
dengan kondisi baik
Atap genteng keramik, dinding bata, lantai keramik dan langit-
langit triplek.
Fasilitas pendukung bangunan meliputi 2 unit AC split @ 1 PK,
dan daya listrik 2200 VA.
Untuk penentuan nilai tanah, mengacu pada data pasar diatas. Hitung
nilai properti tersebut !
Jawab :
Penilaian
Analisis Nilai Tanah (Bumi)
Berdasarkan contoh di atas, didapatkan nilai indikasi rata-rata
sebesar Rp 503.354 per m2. Selanjutnya dikonversi menjadi Nilai
Jual Objek Pajak ke kelas 070 dengan NJOP Rp 537.000
/ m2.
Analisis Nilai
Bangunan
Nilai bangunan sebesar Rp 445.210,00 / m2 selanjutnya dikon-
versi menjadi kelas 027 dengan NJOP Rp 429.000,00/m2.
Kesimpulan Nilai :
Nilai tanah 300 m2 x Rp537.000 = Rp 161.100.000
Nilai bangunan 150 m2 x Rp429.000 = Rp 64.350.000
Nilai properti keseluruhan Rp 225.450.000
Penilaian Individual
1. PENILAIAN INDIVIDUAL TANAH
Fusion
PowerPoint Presentation
Kriteria Bumi Yang Memiliki Ciri Spesifik
Fusion
PowerPoint Presentation
Teknis Penilaian
Fusion
PowerPoint Presentation
Formulir 2a : ANALISIS PENENTUAN NILAI INDIKASI
Penjelasan :
Pertimbangan penentuan bidang tanah (NOP) ................................................................... dianggap memiliki ciri spesifik :
a.
b.
c. dst
Pertimbangan tambahan dalam penentuan tanda (+/-) dan besaran penyesuaian (adjustment) atas faktor penyesuaian :........... : (kolom 8 s.d 15) objek pajak
yang dinilai berdasarkan data pembanding
Faktor Penyesuaian…….. *)
No. Data
Sub Faktor ……. Sub Faktor ……. Sub Faktor ……. Dan lain-lain Penjelasan
Pembanding
+/- % +/- % +/- % +/- %
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Kawasan
DP 3
OP
Kawasan Kawasan
Real Estate
Perkampungan
DP 2
DP 1
Faktor Lokasi
Jarak ke pusat kota/pusat Infrastruktur dan
Jaringan tranportasi Kondisi lingkungan
perdagangan sarana/prasarana
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Kedudukan
Jl.
Sa
kti DP 3
I
DP2 OP DP1
*) Faktor Kedudukan
No. Data Kemudahan pintu Aksesbilitas/kedekatan Optimalitas
View Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding keluar masuk jaringan lalu-lintas pengembangan
+% +% +% +% +/- %
1 +% +% +% +% -%
2 +% +% +% +% +%
3 +% +% +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Kedudukan
DP 3
DP1
DP 2 OP
Jl. Haji
Ali
*) Faktor Kedudukan
No. Data Kemudahan pintu Aksesbilitas/kedekatan Optimalitas
View Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding keluar masuk jaringan lalu-lintas pengembangan
+% +% +% +% +/- %
1 +% +% +% +% -%
2 +% +% +% +% +%
3 +% +% +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Bentuk
Jl. Mangga I
DP 1 DP2
OP
DP3
*) Faktor Kedudukan
No. Data Kemudahan pintu Aksesbilitas/kedekatan Optimalitas
View Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding keluar masuk jaringan lalu-lintas pengembangan
+% +% +% +% +/- %
1 +% +% +% +% -%
2 +% +% +% +% +%
3 +% +% +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Bentuk
OP
DP 2
Jl. Manggis
*) Faktor Kedudukan
No. Data Kemudahan pintu Aksesbilitas/kedekatan Optimalitas
View Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding keluar masuk jaringan lalu-lintas pengembangan
+% +% +% +% +/- %
1 +% +% +% +% -%
2 +% +% +% +% +%
3 +% +% +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Jenis Penggunaan
DP 1 (JT 1)
DP
2
(J
T
1)
OP
JT 1
JT 3 JT 3 JT 3 DP3 (JT1)
Jl. Kalimantan
+% +% +/- %
1 +% +% -%
2 +% +% +%
3 +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Jenis Penggunaan
DP3 (JPB1)
DP3 (JPB1)
OP
JPB 1 JPB 1 JPB 1 DP3 (JPB1)
JPB 4
+% +% +/- %
1 +% +% +%
2 +% +% +%
3 +% +% -%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Bentuk Bidang
OP
DP 1 DP 2 DP 3
Jl. Sulawesi
+/- % +/- %
1 -% +%
2 +% +%
3 -% -%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Bentuk Bidang
DP 2 DP 3
OP
DP 1
Jl. Sumatera
+/- % +/- %
1 -% +%
2 +% +%
3 -% -%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Keluasan
OP
L =2.000
L =2.000 m2
m2
DP 2
DP 1
*) Faktor Keluasan
No. Data Kemudahan menjalankan
Kemudahan untukdibagi Pemeliharan dan Perawatan Peraturan Pemerintah Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding aktivitas
1 +% +% -% -% +%
2 +% +% -% -% +%
3 +% +% -% -% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Keluasan
DP 2
OP
*) Faktor Keluasan
No. Data Kemudahan menjalankan
Kemudahan untukdibagi Pemeliharan dan Perawatan Peraturan Pemerintah Dan Lain-lain Penjelasan
Pembanding aktivitas
-% -% +% +/- % +/- %
1 -% -% +% -% +%
2 -% -% +% -% +%
3 -% -% +% -% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Ketinggian Paras Jalan
Badan jalan
+% +% +/- % +/- %
1 +% +% -% -%
2 +% +% +% -%
3 +% +% -% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
Ciri Lebar Sisi Depan
OP
DP 1 DP 2 20 m DP 3
20 m
Jl. Irian Barat
+% +% +% +%
1 +% +% +% +%
2 +% +% +% +%
3 +% +% +% +%
Fusion
PowerPoint Presentation
TEKNIK PENILAIAN
Metode Land Development :
1. Proyeksi Pendapatan Rp xxx.xxx
2.Estimasi Biaya Pengembangan
a. Biaya Pematangan dan Perataan Rp x.xxx
b. Keuntungan pengembang Rp x.xxx
c. Biaya Operasional Rp x.xxx
d. Biaya lain-lain Rp x.xxx `+
Total Biaya Pengembangan Rp xx.xxx
3.Indikasi Nilai Tanah Rp xx.xxx
Fusion
PowerPoint Presentation
Pemban
Pemban
ding 1
ding 3
Pemban
ding2
Penilaian Massal
AA
1.000
Pemban
Pemban
ding 1
ding 3
Pemban
ding2
Penilaian Individual +
/
-
AA
1 1.000
.
0
0
0
Fusion
PowerPoint Presentation
2. PENILAIAN INDIVIDUAL
BANGUNAN
Fusion
PowerPoint Presentation
LAMPIRAN SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAK
Fusion
PowerPoint Presentation
APLIKASI DBKB 2000
Fusion
PowerPoint Presentation
Gambaran Umum
Fusion
PowerPoint Presentation
Tampilan Entri Data Bangunan
Fusion
PowerPoint Presentation
Tampilan Entri Data Bangunan
Fusion
PowerPoint Presentation
Tampilan Hasil Proses
Fusion
PowerPoint Presentation
Lembar Perhitungan DBKB 2000
=Rp. 191.416.422.117
=Rp. 2.000.047
Fusion
PowerPoint Presentation
3. PENILAIAN INDIVIDUAL BANGUNAN
UNTUK OBJEK KHUSUS
Fusion
PowerPoint Presentation
Fusion
PowerPoint Presentation