Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 65 tahun
Alamat : Banyuurip
Pekerjaan : Petani
Tanggal periksa : 12 Juli 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Mata merah dan pandangan kabur
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli Mata RSUD Dr.
Tjitrowardojo Purworejo dengan keluhan kedua
mata merah dan pandangan kabur. Keluhan
dirasakan sejak beberapa hari yang lalu. Pasein
mengaku mata habis terkena tanaman padi.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan
serupa. Riwayat penyakit mata lainnya disangkal,
riwayat hipertensi, DM, maupun riwayat penyakit
sistemik lainnya disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
Keluhan serupa pada keluarga disangkal,
riwayat penyakit sistemik ada keluarga disangkal.
Riwayat Pengobatan
Pasien baru kali ini memeriksakan matanya ke
dokter spesialis mata, belum pernah diberikan
pengobatan sebelumnya.
Riwayat Psikososial
OD OS
1/300 visus 1/300
Sentral Kedudukan bola mata Sentral
DIAGNOSIS KLINIS
- Ulkus kornea cum hipopion
PENATALAKSANAAN
- Moxifloxacin 3x1 tetes per hari pada kedua mata
- Ciprofloksasin 3x500 mg
- Cendotropine 4x1 tetes per hari pada kedua mata
Usulan Pemeriksaan
- Pewarnaan zat floresensi
- Scrapping kornea untuk dilakukan pewarnaan Gram, Giemsa dan KOH
Penatalaksanaan Umum :
- Jangan menggosok-gosok mata.
- Jaga kebersihan tangan.
Prognosis :
- Quo ad vitam : ad bonam
- Quo ad functionam : ad malam
ULKUS KORNEA (definisi)
Ulkus kornea merupakan hilangnya sebagian
permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.
Terbentuknya ulkus pada kornea mungkin banyak
ditemukan oleh adanya kolagenase yang dibentuk oleh
sel epitel baru dan sel radang.
Ulkus kornea adalah keadaan patologik kornea yang
ditandai oleh adanya infiltrate supuratif disertai defek
kornea bergaung, diskontinuitas jaringan kornea yang
dapat terjadi dari epitel sampai stroma.
ULKUS KORNEA (etiologi) bakteri
Jamur
infeksi
Virus
acantamoeba
etiologi
Bahan kimia,
radiasi/suhu
Sindrom sjogren,
deisiensi vitamin A
Non infeksi
Obat-0batan
(kortikosteroid)
Kelainan
membran basal,
pajanan
(exposure)
• P. aeraginosa, Streptococcus pneumonia dan spesies
bakteri Moraxella
• acantamoeba
Protozoa
Ulkus kornea (patofisiologi)
Uk fungi
Ulkus kornea
Uk virus
sentral
Uk acantamoeba
Ulkus marginal
Ulkus mooren
Ukus konea (ulkus
perifer serpiginosa
kronis)
Ulkus cincin
Ulkus kornea (Manifestasi klinis)
Gejala yang diberikan (subjektif):
- mata merah
- Sakit mata ringan hingga berat
- Fotofobia
- Penglihatan menurun
- Mata terkadang kotor.
Ulkus kornea (Manifestasi klinis)
Tanda:
Kekeruhan berwarna putih pada kornea dengan defek
epitel yang bila diberi pewarnaan flouresen akan
berwarna hijau ditengahnya.
Iris sukar dilihat karena keruhnya kornea akibat edema
dan infiltrasi sel radang pada kornea.
Gejala penyerta: penipisan kornea, lipatan descement,
reaksi jaringan uvea (akibat gangguan vaskularisasi
iris) berupa suar, hipopion, hifema dan sinekia
posterior.
Kokus gram (+), staf Pseudomonas jamur virus
aureus dan
treptokok pnemoni.
Tukak yang terbatas, Tukak akan melebar Infiltrat akan Bila tukak
Berbentuk bulat atau dengan cepat, bahan berwarna abu-abu berbentuk dendrit
lonjong, purulen berwarna dikelilingi infiltrat akan terdapat
Berwarna putih abu- kuning hijau terlihat halus disekitarnya hipestesi pada
abu tukak yang melekat pada (fenomena satelit). kornea.
supuratif. permukaan tukak.
jamur dan bakteri virus
ULKUS MOREN/SERPIGINOSA
kronis
Ulkus dengan bagian tepinya
bergaung.
DIAGNOSIS
Anamnesis (riwayat terpapar bakteri, bahan kimia,
trauma, pemakaian obat-obatan, riwayat penyakit
kornea berulang)
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan klinis (slit lamp)
Pemeriksaan lab:
pemeriksaan agar darah sabourraud, triglikolat,dan
agar coklat
Jamur (larutan KOH)
Pemeriksaan Fluorescein
untuk melihat bagian epitel kornea yang rusak
Pemeriksaan Seidel
untuk melihat perforasi kornea
Keratometri
tujuan:
disertai ambliopia.
Pencegahan
Lindungi mata dari segala benda yang mungkin
bisa masuk kedalam mata
Jika mata sering kering, atau pada keadaan
kelopak mata tidak bisa menutup sempurna,
gunakan tetes mata agar mata selalu dalam keadaan
basah
Jika memakai lensa kontak harus sangat
diperhatikan cara memakai dan merawat lensa
tersebut.
komplikasi
Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat
singkat
Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis
dan panopthalmitis
Prolaps iris
Sikatrik kornea
Katarak
Glaukoma sekunder
CUM HIPOPION
Cum hipopion adalah pus steril yang terdapat pada bilik mata
depan yang menandakan adanya infeksi jamur atau bakteri.
Cum hipopion terjadi akibat penurunan permeabilitas dari
blood aquous barrier dan terjadi peningkatan protein, fibrin
serta sel radang dalam cairan aqueous, sehingga memberikan
gambaran hipopion.
Jika proses ulserasi yang dialami terus berlanjut maka
ulserasi dapat mencapai membran decesment dan
menyebabkan membran decesment mengeras dan
membengkak sehingga cairan aqueous humor keluar,
tekanan intraokuler menurun dan terjaid prolaps iris.
Prognosis
Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya
mendapat pertolongan serta timbulnya komplikasi,
maka prognosisnya menjadi lebih buruk.
apabila tidak ada ketaatan penggunaan obat terjadi
pada penggunaan antibiotika maka dapat
menimbulkan resistensi.
Alhamdulilah, terima kasih..