Nama : Sdr. U
No RM : 02070860
Alamat : Karangkemiri, Kemangkon
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan swasta (pekerja proyek)
Keluhan Utama
N, Ptosis (-), lagoftalmos (-), Palpebra inferior N, Ptosis (-), lagoftalmos (-),
blefaritis (-), ekteropion (-), blefaritis (-), ekteropion (-),
enteropion (-), oedema (-), enteropion (-), oedema (-),
hematoma (-) hematoma (-)
N, bleeding (-), folikel (-), papil Konjungtiva palpebra N, bleeding (-), folikel (-), papil
(-) (-)
OD OS
Injeksi konjungtiva (+), injeksi Konjungtiva bulbi N, Injeksi konjungtiva (-), injeksi
siliar(+),hiperemis(-), pterigium(-), siliar(-),hiperemis(-), pterigium(-),
subkonjungtiva bleeding(-), bleeding(-), subkonjungtiva bleeding(-), bleeding(-),
pinguekula(-), folikel(-), papil(-), pinguekula(-), folikel(-), papil(-),
sekret(-) sekret(-)
Bleeding (-) Sklera N, bleeding (-),
Jernih, sikatriks (-), ulkus dengan Kornea N, Jernih, sikatriks (-), ulkus(-),
diameter 3mm pada kornea (kuadran perforasi(-), benda asing (-), oedema (-)
inferomedial), perforasi(-), benda asing
(-), oedema (-)
Dalam, hifema (-), hipopion (+) COA N, Dalam, hifema (-), hipopion (-)
N, warna coklat, sinekia (-) Iris N, warna coklat, sinekia (-)
RC direk (+), RC indirek (+) Pupil N, RC direk (+), RC indirek (+)
jernih Lensa N, jernih
Tidak diperiksa Refleks fundus Tidak diperiksa
Tidak diperiksa Korpus vitreus Tidak diperiksa
N TIO N
Tidak diperiksa Sist kanalis lakrimalis Tidak diperiksa
Ringkasan
Pasien mengalami penurunan visus, mata merah karena injeksi konjungtiva dan
siliar, berair, dan terdapat ulkus pada kornea OD inferomedial berukuran ±3 mm
berwarna putih.
Didapati pula hipopion pada COA OD
Pasien memiliki riwayat trauma
Pasien tidak memiliki riwayat penurunan visus sebelumnya
Diagnosis Diferensial
Keratitis
Konjungtivitis
Glaukoma akut
Uveitis anterior
Endoftalmitis
Panoftalmitis
Diagnosis Kerja
Na diclofenac 50 mg 2x1
Ketoconazole 200 mg 2x1
Levofloxacine ED 1gtt/jam
Timolol 0.5% ED 2x1
Tropin ED 2x1
Prognosis
OD OS
Ad visam Dubia ad bonam Ad bonam
Ad sanam Dubia ad bonam Ad bonam
Ad vitam Ad bonam
Ad cosmeticam Ad bonam
Usulan/Rencana
Sesekali terdapat
pseudodendrit linear yang
agak mirip dendrit-sejati
pada keratitis HSV.
ACHANTAMOEBA
Localized Perforasi
Stadium Infiltrasi progresif terjadi bila proses ulkus lebih dalam dan
mencapai membrana descement (keluar
Stadium Ulkus aktif
sbg desmetocele)
Stadium regresi TIO ↑: perforasi, kebocoran humor
Stadium sikatrik aqueous, diafragma iris-lensa akan
bergerak depan
PATOLOGI ULKUS TERLOKALISIR
STADIUM INFILTRASI
PROGRESIF
infiltrasi dari polimorfonuklear
dan/atau limfosit ke epitelium dari
suplementasi sirkulasi perifer
melalui stroma
STADIUM ULKUS AKTIF
Hasil dari nekrosis dan pelepasan
epitelium Lapisan Bowman dan
stroma.
Nyeri
Fotofobia
Mata berair
Mata merah
Ulkus
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Riwayat trauma
Benda asing
Riwayat penyakit kornea
Riwayat kesehatan & penggunaan obat-obatan
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Tes konfrontasi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan visus
Pemeriksaan lapang pandang
Pemeriksaan TIO
Pemeriksaan slit lamp
Fluoroschein test
Pewarnaan Gram
Kultur
Penatalaksanaan
Bila terdapat ulkus yang disertai dengan pembentukan sekret yang banyak, jangan dibalut
menghalangi pengaliran secret infeksi & memberikan media yang baik untuk
perkembangbiakan kuman penyebab.
Sekret dibersihkan 4 kali sehari
Antisipasi kemungkinan glaukoma sekunder
Diberi antibiotika yang sesuai dengan kausa. Biasanya cukup diberi lokal kecuali pada kasus
yang berat.
Sulfas atropine
Midriatik (Scopolamine)
Analgetik (Pantocain ED, tetracain ED)
Anti jamur (topikal amphotericin B, thiomerosal, Natamicin, Imidazol)
Anti viral
Menghindari penjalaran ulkus
Kauterisasi
Keratoplasti
Parasentesa
Komplikasi
Glaukoma sekunder
Iridosiklitis toksik
Perforasi
Kebutaan
Kornea sikatrik
Prognosis
tingkat keparahan
cepat lambatnya mendapat pertolongan
jenis mikroorganisme penyebabnya
komplikasi yang timbul.