Anda di halaman 1dari 21

AUTOIMUN

Drh. Fedri Rell, M.Si


WHAT….

Autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau
sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh sendiri.

Penyakit ini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh salah dalam menilai
sel sehat yang ada dalam tubuh dan malah menganggapnya sebagai zat asing.
Akibatnya, tubuh Anda mulai memproduksi antibodi yang akan menyerang
dan merusak sel sehat dalam tubuh Anda tersebut. 
WHO …..

Penyakit autoimun umumnya lebih banyak menyerang wanita usia produktif,


dimana faktor penyebabnya dapat berbeda antara satu penderita dengan
yang lainnya. 
IMPACT

Bahayanya, penyakit autoimun ini bisa mengakibatkan kerusakan sel jaringan


dalam tubuh dan menimbulkan peradangan serta mengakibatkan kondisi
yang serius pada penderitanya, seperti gangguan pada tulang persendian,
saraf, kelenjar, dan organ-organ penting lainnya.
EXAMPLE
1. Autoimun Hepatitis
2.  Celiac Disease
3. Antibody Syndrome atau Antiphospholipid (APS)
4. Hemolytic Anemia (3 jenis anemia)
5. Guillain-Barre Syndrome (GBS)
6. Ideophathic Thrombosythopenic Purpura (ITP)
7. Lupus Eritematosus Sistemik
8. Multiple Sclerosis
9. Psoriasis
10.Diabetes
1. HEPATITIS AUTOIMUN
Hepatitis autoimun merupakan penyakit inflamasi hati yang berat dengan
penyebab pasti yang tidak diketahui yang mengakibatkan morbiditas dan
mortalitas yang tinggi. Semua usia dan jenis kelamin dapat dikenai dengan
insiden tertinggi pada anak perempuan usia prepubertas, meskipun dapat
didiagnosis pada usia 6 bulan.
Hepatitis autoimun dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian berdasarkan
adanya antibodi spesifik:
- Smooth Muscle Antibody (SMA) dengan anti-actin specificity dan/atau Anti
Nuclear Antibody (ANA) pada tipe 1 dan
- Liver-Kidney Microsome antibody (LKM1) dan/atau anti-liver cytosol pada
tipe 2.
1. HEPATITIS AUTOIMUN

Hepatitis autoimun dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian berdasarkan adanya antibodi


spesifik: Smooth Muscle Antibody (SMA) dengan anti-actin specificity dan/atau Anti
Nuclear Antibody (ANA) pada tipe 1 dan Liver-Kidney Microsome antibody (LKM1)
dan/atau anti-liver cytosol pada tipe 2.
Gambaran histologisnya berupa “interface hepatitis”, dengan infiltrasi sel mononuklear
pada saluran portal, berbagai tingkat nekrosis, dan fibrosis yang progresf.
Penyakit berjalan secara kronik tetapi keadaan yang berat biasanya menjadi sirosis dan
gagal hati.
1. HEPATITIS AUTOIMUN
Gejala
• Ketidaknyamanan pada area perut.
• Mudah lelah.
• Nyeri sendi.
• Ruam pada kulit.
• Pembesaran atau pembengkakan hati (hepatomegali)
• Feses berwarna pucat saat buang air besar.
• Pembengkakan di area perut.
• Jaundice (menguningnya bagian putih bola mata maupun kulit)
• Siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan berhenti.
• Spider angioma (pembuluh darah abnormal pada kulit).
• Mual yang dapat disertai dengan muntah-muntah.
2. Celiac disease

Penyakit adalah penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten. Pada


penyakit celiac, sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi setelah mengonsumsi
gluten, yang dapat merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi
(malabsorpsi nutrisi). Akibatnya, penderita penyakit celiac akan mengalami diare, lemas,
atau anemia.
Gluten sendiri merupakan protein yang bisa ditemukan pada beberapa jenis sereal,
misalnya gandum. Beberapa contoh makanan yang mengandung sereal adalah pasta,
keik, sereal sarapan, saus atau kecap tertentu, roti, dan beberapa jenis makanan instan.
Gluten berfungsi membuat adonan roti atau makanan lain menjadi elastis dan kenyal.
2. Celiac disease
Gejala : • Nyeri sendi
• Diare kronis • Sariawan
• Sembelit • Anemia defisiensi besi
• Perut kembung • Sakit kepala
• Mual dan muntah • Pengeroposan tulang (osteoporosis)
• Tubuh mudah lelah
• Sakit perut
• Menstruasi tidak teratur
• Tinja berbau tidak sedap, berminyak, • Kesemutan dan mati rasa di jari tangan dan kaki (neuropati perifer)
dan terlihat pucat
• Penurunan berat badan atau berat • Keguguran atau sulit mendapatkan keturunan
badan sulit naik • Kejang
3. Antibody Syndrome atau Antiphospholipid
(APS)

 sistem kekebalan tubuh menyerang senyawa lemak tubuh yang disebut fosfolipid. Tanda


yang paling khas dari sindrom antifosfolipid adalah peningkatan kekentalan darah.
Sehingga terjadi gangguan pembekuan darah. Darah mudah menggumpal.

Fosfolipid sendiri merupakan senyawa lemak tubuh yang membangun semua dinding sel
dalam tubuh manusia. Fosfolipid juga berperan besar dalam proses pembekuan darah
oleh platelet. Oleh karena itu, penggumpalan darah merupakan salah satu tanda yang
paling banyak ditemukan pada kondisi ini.
4. Hemolytic anemia

Hemolytic anemia atau anemia hemolitik adalah penyakit kurang darah


akibat penghancuran sel darah merah lebih cepat dibandingkan pembentukannya.
Penyakit ini perlu ditangani agar tidak terjadi komplikasi pada jantung, seperti
gangguan irama jantung atau gagal jantung.

 kondisi ini berupa kelainan pada pasien dimana terdapat autoantibodi yang
melekat pada eritrosit sehingga eritrosit mudah lisis dan umur eritrosit memendek
(kurang dari 100 hari).
4. Hemolytic anemia

Gejala
• Lemas, mudah capek, sesak napas adalah gejala yang sering dikeluhkan
oleh penderita anemia hemolitik.
• Tanda klinis yang sering dilihat berupa konjungtiva pucat, sklera berwarna
kekuningan, splenomegaly, urin berwarna merah gelap.
5. Lupus eritematosus

• penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di


beberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, hingga otak. Lupus
bisa dialami oleh siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh wanita.
• Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi atau
cedera. Namun, saat seseorang mengalami penyakit autoimun, seperti
lupus, sistem imun justru menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang
sehat.
• Lupus memiliki beberapa jenis, yaitu SLE (systemic lupus
erythematosus), cutaneus lupus (lupus pada kulit), drug induced lupus (lupus
akibat obat), dan neonatal lupus.
• Penyebab Lupus
• Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik
dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus.
SEKIAN….

Anda mungkin juga menyukai