Aromaterapi merupakan salah satu metode non farmakologi. Aromaterapi yaitu seni dan pengetahuan
menggunakan minyak tumbuhan ensesial dalam terapi (Herlina, 2017) .
Aromaterapiadalah salah satu cara pengobatan penyakit dengan menggunakan bau-bauan yang umumnya
berasal dari tumbu-tumbuhan serta bau harum,gurih dan enak yang disebut minyak atsiri (Leonard, 2018) .
DEFINISI
Jenis-Jenis Terapi Komplementer
Terapi komplementer di bagi menjadi 2 menurut
Hitchcock et al., (1999), yaitu:
1) Invasif dan noninvasif. Contoh terapi komplementer
invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam basah)
ya ng menggunakan jarum dalam pengobatannya.
2) Non-invasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai
chi, prana, terapi suara), terapi biologis (herbal,terapi
aroma, terapi nutrisi, food combining, terapi jus, terapi
urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas;
akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi
lainnya.
QUIS: Dibagi menjadi 16
kelompok membahas tentang
Kelompok 1: peppermint Kelompok 2: lavender
manfaat, cara menggunakan,
kelompok 6:mawar kelompok 7:chamomile
kontraindikasi, pada
aromaterapi berikut:
Hasil diskusi
dipresentasikan bsk
Kelompok 15:cendana Kemompok 16:cengkeh pukul 10-12 , mhs
duduk sesuai kelompok
nya
Saat aroma terapi minyak atsiri bunga mawar dihirup,
Mekanisme molekul yang mudah menguap akan membawa unsur
Kerja aromatic yang terkandung didalamnya seperti geranio l dan
linaloo l kepuncak hidung dimana silia-silia muncul dari sel-
Aromaterapi sel reseptor. Apa bila molekul-molekul menempel pada
rambut-rambut tersebut, suatu pesan elektro kimia akan
mawar ditranmisikan melalui saluran olfaktori kedalam system
limbik. Hal ini akan merangsang memori dan respon
emosiona l. Hipotalamus yang berperan sebagai regula t o r
memunculkan pesan yang harus disampaikan ke otak. Pesan
yang diterima kemudian diubah menjadi tindakan berupa
senyawa elektrokimia yang menyebabkan perasaan tenang
dan rilek serta dapat memperlancar aliraan darah sehingga
berefek pada tekanan darah turun. eugenol, fenile t il,
alhohol, farnesol, nonil, dan (Rubkahwati, isnaeni dan Utami,
2013). saluran olfaktori system limbik Hipotalamus Syaraf
otonomaldehid a
Daya kerja aromaterapi ini bekerja antara 20
menit - 2 jam setelah menghirupnya
(Koensomardiyah, 2009). Menurut Jaelani
(2009) salah satu cara terbaik untuk menurutkan
tekanan darah yaitu dengan cara pemberian
aroma terapi melalui inhalasi atau menghirup
aroma terapi melalui hidung karena sensor indra
penciuma n pada manusia memilik i kepekaan
lebih tajam dan sensitif. Beberapa bahan kimia
yang terkandung dalam minyak atsiri bunga
mawar diantaranya sitral, sitronelo l, geranio l,
lina lo l, nerol, eugenol, fenile t il, alhohol,
farnesol, nonil, dan (Rubkahwati, isnaeni dan
Utami, 2013).
lavender
Oleh: tim
Minyak mint
• Cormint oil yang berasal dari tanaman Jenis tanaman M. arvensis dan
Mentha arvensis M.piperita dikenal dengan kandungan
mentolnya yang tinggi yang pada suhu
• Spearmint oil yang berasal dari dingin dapat membeku. Oleh karena itu,
tanaman Mentha spicata minyak jenis ini dapat digunakan
sebagai sumber isolasi mentol yang
• Peppermint oil yang berasal dari diproses dengan cara pendinginan.
mentha piperita
Tanaman Peppermint
Tanaman ini secara komersial ditanam di daerah Eurasia, Australia, dan Afrika Selatan
Tumbuh pada ketinggian 4000-7000 kaki (1200-2100 m) di atas permukaan laut.
Suhu optimum yang dikehendaki adalah 16-23⁰C.
Persebaran di Indonesia terdapat di Jawa Barat terutama pada kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan
Garut
Mentha Piperita L
Untuk menghasilkan minyak atsiri berkualitas , tanaman harus di rawat secara intensif.
Kompetisi dengan gulma penganggu tergolong tinggi, idealnya penanaman mentha
dengan mulsa plastik untuk meminimalisir hal tersebut.
Secara umum budi daya mentha di Indonesia masih terkendala oleh singkatnya
mendapat sinar matahari sehingga sulit berbunga. Tanaman mentha atau biasa juga
disebut mint ini membutuhkan sinar matahari sebanyak 14 – 16 jam, sedangkan di
Indonesia matahari hanya bersinar selama 12 jam/hari.
Tanaman mentha diperbanyak dengan batang yang tumbuh dalam tahah, setek
batang, atau setek pucuk. Batang yang belum bertunas dipotong sepanjang 10-20 cm
dan dapat langsung ditanam di lapangan.
Daun peppermint atau biasa Mentha piperita L.
disebut daun mint adalah
sejenis tanaman perdu.
Peppermint
Produksi Minyak Peppermint
• Umur Tanaman (3-4 bulan)
• Daun tidak boleh memiliki gejala serangan
hama atau penyakit, tidak memiliki residu
tanah, luas daun besar dengan struktur daun Warna Minyak
normal serta berwarna hijau segar. Bau Minyak
• Waktu Panen Pagi Hari Berat Jenis
• Pengeringan selama 3 hari Indeks Bias
Karakteri-
Tanaman Panen Isolasi Analisis
sasi
Sumber : Tesis Pembelajaran Inkuiri Terbimbing melalui Desain Modul Praktikum Untuk Mengisolasi Dan
Menganalisis Minyak Atsiri Dari Daun Tanaman Mint_Istitut Teknologi Bandung-KURNIATI
Warna Minyak
Kuning pucat sampai tidak berwarna
Bau Minyak
Mint, segar, menyengat
Karakterisasi minyak
peppermint
Berat jenis
1,126 g/ml (25⁰ C)
Indeks bias
1,463 (20⁰ C)
Komposisi minyak peppermint
Menthol
merupakan senyawa organik dibuat secara sintetis atau diperoleh dari
60% 30% cormint, peppermint atau minyak mint lainnya. Menthol adalah lilin, bahan
kristal, jernih atau berwarna putih, yang padat pada suhu kamar dan meleleh
yaitu sekitar 38⁰ C
Menthol Menthone
10% 0-1% O
Pascapanen
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa pemanenan mentha dilakukan ketika tanaman mulai berbunga sampai berbunga
penuh. Kadar minyak tertinggi akan didapat ketika bunga mekar. Cara pemanenannya adalah dengan memotong bahan rata
dengan tanah. Selain waktu panen, faktor lain yang mempengaruhi rendemen minyak adalah cara pengeringan.
Bagian yang dipanen dari tanaman mentha adalah batang dan daun. Panen pertama kali dilakukan setelah tanaman berumur
3-4 bulan atau telah 50-75% berbunga. Sebelum disuling, daun dan batang dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari
selama 2 jam, idealnya pada pukul 8 – 10 pagi, kemudian dijemur lagi di tempat teduh dan kering hingga beratnya menjadi
separuhnya. Batang dan daun mentha siap disuling untuk menghasilkan rendemen minyak sebanyak 0.2-0.6%. Perlu
dipastikan agar daun mentha tidak busuk karena akan sangat berpengaruh terhadap aroma minyak yang dihasilkan.
Manfaat minyak peppermint
Antinyeri
Dapat mengatasi masalah peradangan pada jaringan.
Industri Kosmetik
Digunakan sebagai campuran pasta gigi, sabun,
shampo, pelembab kulit, dan parfum.
Industri Makanan
Digunakan sebagai bahan penyedap dan penambah
cita rasa.
MEKANISME AROMATERAPY