Anda di halaman 1dari 32

AROMATERAPY

PENGERTIA  Terapi komplementer adalah terapi tradisiona l ya ng diberikan sebagai


N pendamping pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi
tradisional ke dalam pengobatan modern
Aromaterapi merupakan terapi komplementer menggunakan minyak ensesial dalam penyebuhan holistik untuk
memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional serta mengembalikan keseimbangan badan(Widyawati,
2022) .

Aromaterapi merupakan salah satu metode non farmakologi. Aromaterapi yaitu seni dan pengetahuan
menggunakan minyak tumbuhan ensesial dalam terapi (Herlina, 2017) .

Aromaterapiadalah salah satu cara pengobatan penyakit dengan menggunakan bau-bauan yang umumnya
berasal dari tumbu-tumbuhan serta bau harum,gurih dan enak yang disebut minyak atsiri (Leonard, 2018) .

DEFINISI
 Jenis-Jenis Terapi Komplementer
Terapi komplementer di bagi menjadi 2 menurut
Hitchcock et al., (1999), yaitu:
1) Invasif dan noninvasif. Contoh terapi komplementer
invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam basah)
ya ng menggunakan jarum dalam pengobatannya.
2) Non-invasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai
chi, prana, terapi suara), terapi biologis (herbal,terapi
aroma, terapi nutrisi, food combining, terapi jus, terapi
urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas;
akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi
lainnya.
QUIS: Dibagi menjadi 16
kelompok membahas tentang
Kelompok 1: peppermint Kelompok 2: lavender
manfaat, cara menggunakan,
kelompok 6:mawar kelompok 7:chamomile
kontraindikasi, pada
aromaterapi berikut:

Kelompok 3: tea tree Kelompok 4:orange Kelompok 5:lime


kelompok 8:hisbiskus kelompok 9:bergamot kelompok 10:melati
Kelompok Kelompok 13:
Kelompok 11:rosemary Kelompok 14:gardenia
12:kayumanis geranium

Hasil diskusi
dipresentasikan bsk
Kelompok 15:cendana Kemompok 16:cengkeh pukul 10-12 , mhs
duduk sesuai kelompok
nya
 Saat aroma terapi minyak atsiri bunga mawar dihirup,
Mekanisme molekul yang mudah menguap akan membawa unsur
Kerja aromatic yang terkandung didalamnya seperti geranio l dan
linaloo l kepuncak hidung dimana silia-silia muncul dari sel-
Aromaterapi sel reseptor. Apa bila molekul-molekul menempel pada
rambut-rambut tersebut, suatu pesan elektro kimia akan
mawar ditranmisikan melalui saluran olfaktori kedalam system
limbik. Hal ini akan merangsang memori dan respon
emosiona l. Hipotalamus yang berperan sebagai regula t o r
memunculkan pesan yang harus disampaikan ke otak. Pesan
yang diterima kemudian diubah menjadi tindakan berupa
senyawa elektrokimia yang menyebabkan perasaan tenang
dan rilek serta dapat memperlancar aliraan darah sehingga
berefek pada tekanan darah turun. eugenol, fenile t il,
alhohol, farnesol, nonil, dan (Rubkahwati, isnaeni dan Utami,
2013). saluran olfaktori system limbik Hipotalamus Syaraf
otonomaldehid a
 Daya kerja aromaterapi ini bekerja antara 20
menit - 2 jam setelah menghirupnya
(Koensomardiyah, 2009). Menurut Jaelani
(2009) salah satu cara terbaik untuk menurutkan
tekanan darah yaitu dengan cara pemberian
aroma terapi melalui inhalasi atau menghirup
aroma terapi melalui hidung karena sensor indra
penciuma n pada manusia memilik i kepekaan
lebih tajam dan sensitif. Beberapa bahan kimia
yang terkandung dalam minyak atsiri bunga
mawar diantaranya sitral, sitronelo l, geranio l,
lina lo l, nerol, eugenol, fenile t il, alhohol,
farnesol, nonil, dan (Rubkahwati, isnaeni dan
Utami, 2013).
lavender

 Kandungan Aromaterapi Lavender (Lavender Angustifolia)


 Menurut (Zettira, 2017) dalam 100 gram bunga lavender (Lavandulaangustifolia) terdiri
atas beberapa kandungan, seperti minyak esensial (1-3%), alpha pinene (0,22%),
camphene (0,06%), beta-myrcene (5,33%),cymene (0,3%), limonene (1,06%), cineol
(0,51%), linalool (26,12%),borneol (1,21%), terpinine-4-ol (4,64%), linalyl acetate
(26,32%), geranylacetat (2,14%), dan caryophyllene (7,55%). Sehingga dapat
disimpulkanbahwa kandungan utama dari bunga lavender angustifolia adalah linalylacetat
dan linalool.
aroma ke
sebagai efek sedatif
Aromaterapi bunga lavender aroma yang olfaktorius yang terletak bulbusolfactorius
Mekanisme Aromaterapi sehingga ketika
lavender mengandung dikeluarkan merangsang di epitel olfaktorius melalui saraf
Lavender seseorang menghirup
linalool yang berfungsi reseptor silia saraf untuk mentransmisikan penciuman.
aromaterapi
Bulbusolfactorius

terlibat dalam sistem dari sistem menangani bau adalah


limbik adalah struktur bawah korteks serebri. emosi dan hippocampus
limbik. Sistem limbik pendengaran, sistem amigdala dan
internal otak berbentuk Bagian terpenting dari terlibat dalam memori
menerima semua visual, dan sistem hipokampus. Amigdala
cincin yang terletak di sistem limbik yang (termasuk aroma yang
informasi penciuman. Sistem adalah pusat

dihasilkan oleh nukleus raphe. Efek dari serotonin, suatu


bau tersebut dibawa ke
lavender) kemudian nukleus raphe yang neurotransmitter yang
bagian otak yang kecil (Maisaro, 2019) .
melalui hipotalamus terstimulasi adalah mengatur permulaan
namun penting, yaitu
sebagai pengatur, pelepasan tidur
 Manfaat Aromaterapi
Lavender
 1) Sebagai obat radang
tenggorokan
 2) Sebagai obat tidur
 3) Sebagai aroma yang
nyaman untuk bayi
 4) Sebagai daya tahan tubuh
(Khairoh, 2019) .
Cara Pemberian Aromaterapi Lavender

 Pemberian aromaterapi lavender ini dilakukan dengan cara menghirup.


 Aromaterapi lavender diteteskan langsung kedalam humidifier/difusser,campurkan
aromaterapi lavender ini dengan takaran 5:100 (5 tetes
 aromaterapi lavender untuk 100 ml air bersih), difusser dinyalakan selama
 15 menit, luas ruangan kurang dari 10 2 , dan aromaterapi lavender
 diberikan selama 7 hari.
Minyak Peppermint
Kimia Minyak Atsiri

Oleh: tim
Minyak mint

Jenis Tahukah kamu?

• Cormint oil yang berasal dari tanaman Jenis tanaman M. arvensis dan
Mentha arvensis M.piperita dikenal dengan kandungan
mentolnya yang tinggi yang pada suhu
• Spearmint oil yang berasal dari dingin dapat membeku. Oleh karena itu,
tanaman Mentha spicata minyak jenis ini dapat digunakan
sebagai sumber isolasi mentol yang
• Peppermint oil yang berasal dari diproses dengan cara pendinginan.
mentha piperita
Tanaman Peppermint

Tanaman ini secara komersial ditanam di daerah Eurasia, Australia, dan Afrika Selatan
Tumbuh pada ketinggian 4000-7000 kaki (1200-2100 m) di atas permukaan laut.
Suhu optimum yang dikehendaki adalah 16-23⁰C.
Persebaran di Indonesia terdapat di Jawa Barat terutama pada kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung, dan
Garut
Mentha Piperita L
Untuk menghasilkan minyak atsiri berkualitas , tanaman harus di rawat secara intensif.
Kompetisi dengan gulma penganggu tergolong tinggi, idealnya penanaman mentha
dengan mulsa plastik untuk meminimalisir hal tersebut.

Secara umum budi daya mentha di Indonesia masih terkendala oleh singkatnya
mendapat sinar matahari sehingga sulit berbunga. Tanaman mentha atau biasa juga
disebut mint ini membutuhkan sinar matahari sebanyak 14 – 16 jam, sedangkan di
Indonesia matahari hanya bersinar selama 12 jam/hari.

Tanaman mentha diperbanyak dengan batang yang tumbuh dalam tahah, setek
batang, atau setek pucuk. Batang yang belum bertunas dipotong sepanjang 10-20 cm
dan dapat langsung ditanam di lapangan.
Daun peppermint atau biasa Mentha piperita L.
disebut daun mint adalah
sejenis tanaman perdu.

Daun mint dapat


diidentifikasi dengan daun
bergerigi dan bunga- Klasifikasi
bunganya yang berkisar dari
merah muda hingga ungu Kerajaan : Plantae
muda, tumbuh dalam Divisi : Spermatophyta
bentuk kerucut. Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Disamping mintak atsiri Ordo : Solanales
daun mint mengandung Famili : Labialae
saponin, flavonoida, dan Genus : Mentha
polifenol. Spesies : Mentha piperita
L.

Peppermint
Produksi Minyak Peppermint
• Umur Tanaman (3-4 bulan)
• Daun tidak boleh memiliki gejala serangan
hama atau penyakit, tidak memiliki residu
tanah, luas daun besar dengan struktur daun Warna Minyak
normal serta berwarna hijau segar. Bau Minyak
• Waktu Panen Pagi Hari Berat Jenis
• Pengeringan selama 3 hari Indeks Bias

Karakteri-
Tanaman Panen Isolasi Analisis
sasi

• Mendapatkan sinar matahari yang • Distilasi Air GC-MS


optimal (16 jam), • Distilasi Uap NMR
• Tumbuh dengan baik pada suhu • Distilasi Uap-Air FTIR.
dibawah 24⁰ C atau di wilayah diatas • Distilasi uap tekanan rendah
900 mdpl • Ekstraksi Pelarut
• Pemotongan pucuk atau bunga,
• 99% minyak dihasilkan dari daun.
Penyulingan minyak peppermint

Insert your subtitle here


RANGKAIAN ALAT DESTILASI

Sumber : Tesis Pembelajaran Inkuiri Terbimbing melalui Desain Modul Praktikum Untuk Mengisolasi Dan
Menganalisis Minyak Atsiri Dari Daun Tanaman Mint_Istitut Teknologi Bandung-KURNIATI
Warna Minyak
Kuning pucat sampai tidak berwarna

Bau Minyak
Mint, segar, menyengat

Karakterisasi minyak
peppermint
Berat jenis
1,126 g/ml (25⁰ C)

Indeks bias
1,463 (20⁰ C)
Komposisi minyak peppermint
Menthol
merupakan senyawa organik dibuat secara sintetis atau diperoleh dari

60% 30% cormint, peppermint atau minyak mint lainnya. Menthol adalah lilin, bahan
kristal, jernih atau berwarna putih, yang padat pada suhu kamar dan meleleh
yaitu sekitar 38⁰ C

Menthol Menthone

10% 0-1% O

Isomenthone Limonene, α- pinene, pulegone,


dll
Mentha Piperita L

Pascapanen

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa pemanenan mentha dilakukan ketika tanaman mulai berbunga sampai berbunga
penuh. Kadar minyak tertinggi akan didapat ketika bunga mekar. Cara pemanenannya adalah dengan memotong bahan rata
dengan tanah. Selain waktu panen, faktor lain yang mempengaruhi rendemen minyak adalah cara pengeringan.

Bagian yang dipanen dari tanaman mentha adalah batang dan daun. Panen pertama kali dilakukan setelah tanaman berumur
3-4 bulan atau telah 50-75% berbunga. Sebelum disuling, daun dan batang dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari
selama 2 jam, idealnya pada pukul 8 – 10 pagi, kemudian dijemur lagi di tempat teduh dan kering hingga beratnya menjadi
separuhnya. Batang dan daun mentha siap disuling untuk menghasilkan rendemen minyak sebanyak 0.2-0.6%. Perlu
dipastikan agar daun mentha tidak busuk karena akan sangat berpengaruh terhadap aroma minyak yang dihasilkan.
Manfaat minyak peppermint

Antibakteri & Antiseptik


Dapat membunuh bakteri patogen melalui makanan

Antinyeri
Dapat mengatasi masalah peradangan pada jaringan.

Anti Mual dan Muntah


Memberikan sensasi rileks, tenang, dan
menyegarkan sehingga mampu, menurunkan
rangsangan otonom dengan mengurangi produksi
saliva dan reaksi mual.

Industri Kosmetik
Digunakan sebagai campuran pasta gigi, sabun,
shampo, pelembab kulit, dan parfum.

Industri Makanan
Digunakan sebagai bahan penyedap dan penambah
cita rasa.
MEKANISME AROMATERAPY

Your Picture Here Your Picture Here


Cendana / Sandalwood
(Santalum Album)
Berasal dari kayu tanaman cendana.
Mempunyai efek stimulasi & efek
relaksasi untuk mengatasi rasa cemas,
Your Picture Here tegagng, dan ketakutan.
Mempunyai efek penenang dan
membantu mengatasi masalah
gangguan tidur.
Jasmine
(Jasminum Grandiflorum)
Berasal dari bagian bunga.
Bermanfaat untuk mengurangi
depresi dan rasa cemas,
Your Picture Here menyejukkan, meningkatkan
kepekaan, kejernihan pikiran,
ketenangan, menghangatkan emosi,
membantu keteraturan sistem
pernapasan.
Mawar
(Rosa Centifolia)
Berasal dari bagian bunga dan kelopak
bunga.
Menyeimbangkan fungsi-fungsi tubuh,
Your Picture Here membangkitkan semangat,
memperbaiki suasana hati (relaksasi),
menenangkan, anti depresan.
Bersifat sebagai anti oksidan dan
penguat jantung.
Lavender
(Lavendula Agustfolia)
Berasal dari bagian bunga dan kelopak
bunga.
Your Picture Here Mempunyai efek relaksasi maupun
perangsang, menenangkan kecemasan
dan depresi.
Camomile, bisa membuat rileks dan
menenangkan serta menangkal radikal bebas
yang bisa menyebabkan penuaan.
Clary sage, bisa menenangkan dan untuk
menguatkan serta membersihkan pikiran.
Grapefruit, bisa digunakan untuk refreshing,
detoksifikasi, pembersih, untuk melegakan
saraf, dan merilekskan otot.
Jeruk Mandarin, bisa menenangkan,
merilekskan, memberikan sensasi kedamaian
dan bisa digunakan oleh anak-anak.
Your Picture Here Your Picture Here

Anda mungkin juga menyukai