Anda di halaman 1dari 26

Pokok Bahasan 4 :

Data dan Sumber Data


DJOKO SANTOSO
Sumber Data 2

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Internal
Eksternal
 Sekunder
 Primer
Data Internal 3

 Data yang dimiliki oleh Lembaga yang bersangkutan, biasanya lebih

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


deskriptif
 Informasi Akuntansi
 Informasi Penjualan
 Pengulangan pesanan (Backorders)
 Keluhan Pelanggan
Data Eksternal 4
 Diciptakan, direkam, atau dihasilkan oleh entitas selain organisasi peneliti

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Pemerintah
 Asosiasi Perdagangan
 Surat kabar, jurnal dan publikasi lainnya
 Perpustakaan

d e r
n
 Internet
 Vendor
ek u
ta S
Da
 Produsen Informasi
 Buku dan Laporan berkala
 Sumber Pemerintah
 Sumber – sumber Media
 Sumber – sumber komersial
Data Sekunder 5
 Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dan direkam oleh orang

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


lain sebelumnya dan untuk tujuan selain dari proyek saat ini
 Data ini sering berupa : data historis, sudah terkumpul, tidak memiliki akses
ke subyeknya
 Keunggulan : murah; cepat; dan informasi tidak dapat diakses
 Kelemahan : Akurasi tidak menentu; tidak konsisten dengan yang
dibutuhkan; alat ukur terkadang tidak sesuai dengan yang diinginkan; dan
periode waktunya tidak cocok
Evaluasi Data Sekunder

Apakah data membantu 6


menjawab pertanyaan
yang ditetapkan dalam

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


definisi masalah?
Daya terap untuk
tujuan proyek
Apakah data berlaku
untuk periode waktu
penelaahan?

Apakah data berlaku


untuk penduduk
yang ditelaah?
Evaluasi Data Sekunder (lanjutan)
7
Apakah ketentuan-
ketentuan lainnya dan

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


klasifikasi variabel
Daya terap untuk yang disajikan sesuai?
tujuan proyek

Apakah unit
pengukuran sesuai?

Jika mungkin,
Akurasi pergi ke sumber
Data asli data?
8
Apakah biaya
perolehan data
layak besarnya?

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Akurasi
Data
Apakah ada
kemungkinan bias?

Dapatkah keakuratan
pengumpulan data
diverifikasi?
Tujuan Riset dengan Data Sekunder 9

pada umumnya...

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Fact Finding - Identifikasi pola konsumsi
- Tracking trends
- Pemindaian lingkungan usaha

Model building - Estimasi pasar potensial


- Ramalan penjualan
- Seleksi wilayah dan tempat perdagangan

Data Base Marketing - Pengembangan Daftar Prospek


- Peningkatan daftar pelanggan
10

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Penambangan Data Sekunder
Distribusi Tradisional 11

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Produsen Informasi
(Lembaga Pemerintah)

Saluran tidak langsung, Perpustakaan Saluran langsung,


dengan menggunakan perantara (Tempat penyimpanan Tanpa perantara
dokumen dan buku
produk pemerintah)

Perusahaan
Pengguna
12
Langsung, Distribusi terkomputerisasi,
menggunakan perantara

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Produsen Informasi
(Inventori Just-in-time dari rekanan)
Database terkomputerisasi

Perusahaan
Pengguna
Distribusi Data Sekunder seccara Modern
13
Produsen Informasi A Produsen Informasi B
Produsen Informasi C
(Pemerintah (Pemindaian data
(Lembaga Survai Pelanggan)

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


– data sensus) Grosir – Pengecer)

Vendor/Distributor
Eksternal (database
terkomputerisasi
dan terintegrasi dari
3 sumber data)

Perusahaan
Pengguna
Data Primer 14
 Data primer merupakan data yang dikumpulkan dan direkam untuk

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


tujuan proyek yang dilaksanakan saat ini
 Data ini sering berupa : data spesifik obyek yang ditelaah, sengaja
dikumpulkan untuk keperluan proyek riset yang dilakukan, memiliki
akses langsung ke subyeknya
 Keunggulan : lebih akurat; konsisten dengan kebutuhan; alat ukur
seperti yang direncanakan; data up to date
 Kelemahan : biaya lebih besar; waktu pengumpulan lebih lama; dan
sumber informasi dapat diakses
15

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Penambangan Data Primer
Cara Penambangan 16

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Dilakukan secara langsung terhadap sumber informasi
 Cara penambangan data primer berbagai macam (secara rinci akan
dibahas dalam beberapa pokok bahasan selanjutnya)
 Instrumen penambangan data primer juga berbagai macam, salah
satu yang paling sering dipergunakan adalah DAFTAR
PERTANYAAN (KUISIONER)
Merancang Daftar Pertanyaan (Kuisioner) 17

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Beberapa keputusan penting dalam merancang kuisioner
1. Apa yang harus ditanyakan?
2. Bagaimana seharusnya setiap pertanyaan diungkapkan?
3. Dalam urutan apa pertanyaan harus diatur?
4. Bagaimana tata letak kuesioner akan melayani tujuan penelitian?
5. Bagaimana pelaksanaan uji coba kuesioner yang seharusnya?
6. Apakah kuisioner perlu direvisi?
Apa yang Harus Ditanyakan? 18
 Relevansi Kuisioner

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Akurasi Kuisioner

Pengungkapan pertayaan
 Pertanyaan terbuka (jawaban terserah reponden)
 Pertanyaan tertutup (responden memilih alternatif jawaban yang
telah disediakan)
 Kombinasi pertanyaan terbuka – tertutup
Klasifikasi Survai Berdasarkan 19
Tingkat Struktur and Tingkat Kejelasan

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Terstruktur Tidak Terstruktur

Contoh: Contoh:

Jelas Tipikal deskriptif survai yang Survai dengan pertanyaan


lugas dan pertanyaan terbuka untuk menemukan
terstruktur “jawaban baru” atau dalam
focus group interview

Contoh: Contoh:
Tersamar
Wawancara survai untuk Teknik Proyeksi Projection
mengukur citra brand A vs yang sering digunakan dalam
brand pesaing atau riset eksploratif
brand recall (unaided recall)
Pembentukan Kuisioner 20

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Tidak ada aturan yang ketat dan cepat
 Hanya sebagai penuntun saja
21
 Hindari kompleksitas : gunakan bahasa sehari – hari yng
sederhana

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Hindari pertanyaan yang bersifat tendensius dan
menggiring jawaban
 Hindari pertanyaan yang ambigu, sedapat mungkin
pertanyaan harus spesifik
 Hindari hal – hal yang dapat menimbulkan makna ganda
 Hindari pembuatan asumsi
 Hindari pertanyaan yang memberatkan
22
Contoh Pertanyaan pada kuisioner

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


1a. Berapa tahun anda bermain catur secara teratur?
Lama tahun bermain catur : __________

b. Level anda dalam permainan catur?

Belajar. . . . . . . . . . . . -1 Mater Nasional..... -4


Lumayan tangguh. . . . .-2 Master Internasional.. -5
Pernah juara regional. .-3 Grand Master. . . . -6

c. Dalam setahun terakhir, apakah level permainan anda meningkat, tetap


atau menurun?

Meningkat. . . . . .. . -1 Menurun. . . . . . . -3
Tetap. . . . . -2
23
2a. Apakah anda ikut memiliki fasilitas klub anda? Ya . . . . . . -1
Tidak. . . . -2

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


b. Berapa orang dalam rumah anda (termasuk anda) yang bermain catur?
Jumlah yang bermain catur ___________

3a. Mengapa anda bermain catur? (beri tanda“X” jawaban yang anda pilih)

untuk senang - senang. . . . . . -1


untuk tetap semangat. . . . . . -2
untuk bersama kawan. . . . . . -3
untuk meningkatkan kemampuan -4
untuk berkompetisi. . . . . . . . . -5
untuk menang. . . . . . . . . . . . . -6

b. Dalam setahun terakhir, pernahkah anda membeli buku atau CD tentang catur?
Ya. . . . . . . -1
Tidak. . . . . . . -2
Desain Kuisioner 24

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Urutan Pertanyaan
 Order bias
 Funnel technique
 Filter bias
 Tata letak/layout Kuisioner
Layout Kuisioner untuk Internet 25

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


 Graphical User Interface (GUI)
 Paging layout yang diterapkan dari tayangan ke tayangan lain
 Scrolling layout yang memungkinkan responden mampu
menggulung layar ke bawah atau ke atas
 Tombol tekan (Push buttons)
 Status bar
26

Djoko Santoso, Prodi Agribisnis, Faperta, ULM


Pretesting kuisioner penting dilakukan

Revisi Kuisioner berdasarkan hasil


uji coba (bila diperlukan)

Anda mungkin juga menyukai