Anda di halaman 1dari 11

Jenis Promosi Kesehatan

Gigi Berbasis Budaya


Daerah
Wahyu Jati Dyah Utami, M.Tr.Kes
Anggota Kelompok 2 :
Muthia Annissatuzzahra (P1337525221002)
Ruthnadya Maharani (P1337425221003)
Antonia Meliana Nike Fatrua (P1337425221005)
Alda Syafrida Febriana (P1337425221009)
Febi Diva Arafati (P1337425221016)
Mandha Fitria Amelia Putri (P1337425221027)
Ida Fauziyah (P1337425221030)
Sri Dewanti Novianingsih (P1337425221050)
Annisa Mutiara Ramadhanti (P1337425221075)
Pokok Bahasan
Nama Rencana
01 Permainan 02 Permainan

Kelebihan dan
03 Cara Bermain 04 Kekurangan
Nama Permainan
Engklek Wayang

Engklek adalah permainan tradisional yang Wayang adalah boneka untuk meniru orang.
memanfaatkan bidang datar sebagai arena bermainnya. wayang dibuat dari pahatan kulit atau kayu, dan
Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak- digunakan untuk menampilkan tokoh dalam
anak.Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan sebuah pertunjukan drama tradisonal. biasanya
satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat. Untuk wayang diciptakan sesuai dengan watak, sifat,
kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain dan perilaku yang dimiliki oleh suatu tokoh. seni
diperbolehkan meletakkan kakinya pada kedua kotak wayang meliputi seni peran, suara, musik, tutur,
secara bersamaan. Masing-masing pemain memiliki sastra, lukis, pahat, dan perlambangan. wayang
gaco, yaitu batu atau pecahan genting yang digunakan menajdi salah satu metode yang berbau budaya
sebagai alat lempar. permainan engklek dapat dilakukan yang bisa dilakukan dalam promosi kesehatan
dalam promosi kesehatan salah satunya digunakan untuk gigi. dalam promosi kesehatan gigi wayang
evaluasi dalam sebuah penyuluhan promosi kesehatan terdiri dari boneka dokter gigi, perawat gigi, dan
gigi. sebagainya.
Rencana Permainan
1. Permainan Wayang
Rancangan permainan ini dengan memodifikasi wayang golek modern sebagai
properti edukatif yang digunakan sebagai media komunikasi dalam promosi kesehatan gigi
dan mulut anak. Konsep dari perancangan permaninan ini adalah membuat sebuah naskah
cerita tentang dokter gigi dengan kedatangan pasien anak dan orangtuanya, dalam cerita ini
orangtua menginginkan gigi anaknya untuk dilakukan perawatan agar terhindar dari
terjadinya Karies gigi/gigi berlubang. Cerita ini dibuat dengan menggunakan gaya bahasa
yang tidak terlalu kaku dan menggunakan kata-kata tertentu agar lebih mudah diterima oleh
anak-anak saat ini.
Wayang golek modern ini dibuatkan dari kain flanel warna-warni berbentuk boneka.
“Dengan modifikasi wayang golek berupa boneka berbentuk karakter seorang dokter gigi,
perawat gigi, orang tua, dan anak umur 9 tahun. Keempatnya mempengaruhi dalam
peningkatan pengetahuan anak usia sekolah dasar mengenai kesehatan gigi dan perawatan
yang dapat mencegah terjadinya karies gigi/gigi berlubang
Rencana Permainan
2. Permainan Engklek
Rancangan permainan ini memodifikasi permainan engklek sebagai media komunikasi dalam promosi
kesehatan gigi dan mulut anak. Konsep dari rancangan permainan ini yaitu seperti permainan engklek pada
umumnya tetapi sudah termodifikasi agar pengetahuan anak-anak semakin bertambah yaitu Permainan ini
menggunakan alat bernama gaco, yaitu berupa potongan genteng atau batu yang pipih, terdapat 9 kotak pada
engklek. Dalam satu kelas akan dibagi beberapa kelompok, dalam satu kelompok terdapat 9 anak, pada setiap
anak melempar gaco dan harus urut kotaknya mulai dari no 1 dan anak tersebut harus menjawab pertanyaan
sesuai tema pada masing-masing kotak, jika anak tersebut berhasil jawab diperbolehkan loncat, lanjut permainan.
Jika berhasil, bisa gantian dengan temen lainnya. Dan nanti kelompok yang berhasil selesai duluan (ke kotak
paling akhir) kelompok itulah pemenangnya.
Penyuluhan dengan menggunakan media permainan engklek modifikasi dengan menggunakan media alat
peraga berupa permainan engklek dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak setelah
bermain dengan permainan engklek modifikasi.Permainan tradisional engklek dinilai baik untuk anak karena
anak dapat memperoleh pengetahuan dengan bermain. permainan tradisional engklek merupakan pembelajaran
yang inovatif, kreatif, aktif dan menyenangkan. Permainan engklek memberikan manfaat yang luar biasa pada
perkembangan anak, seperti melatih kemampuan motorik, kejujuran, kerjasama, kekompakan, keterampilan,
ketangkasan, keseimbangan, sikap, pengetahuan, serta dapat melatih jiwa kesosialan anak dalam menghadapi
kehidupan bermasyarakat.Permainan engklek ini akan dijadikan sebagai evaluasi setelah dilakukannya
penyuluhan dengan berupa pemberian soal tentang perawatan kesehatan gigi dan mulut.
Cara Bermain
Wayang Golek

Dhalang menggerakkan boneka orang tua dan pasien di tangan kanan untuk datang ke
klinik gigi untuk melakukan perawatan topikal aplikasi, lalu setelah pasien dan orang tuanya
sampai di klinik dhalang menggerakkan boneka perawat gigi untuk mempersilahkan masuk
ruangan dan mempersilahkan untuk duduk di dental chair setelah semuanya siap lalu
perawat memanggil operator untuk ke ruangan, lalu dhalang menggerakkan boneka operator
dan asisten untuk datang ke ruangan agar operator dapat melakukan perawatan yang di
inginkan oleh pasien dan orang tuanya, setelah selesai perawatan pasien dan orang tua
digerakkan untuk meninggalkan ruangan pemeriksaan gigi
Engklek

Permainan engklek dimainkan oleh 2 (dua) regu yang masing-masing regu terdiri dari
5-7 anak. Setiap regu memiliki kreweng. Kedua regu bertanding untuk melompati kotak
permainan engklek, kecuali kotak yang terdapat kreweng miliknya secara berurutan. Setiap
akan melewati kotak, pemain akan diberi pertanyaan tentang kesehatan gigi dan mulut
Pertanyaan yang ada dikotak permainan engklek:
1. Apa yang kalian ketahui tentang kesehatan gigi dan mulut?
2. Kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi?
3. Apa tujuan menyikat gigi?
4. Menyikat gigi minimal dilakukan sebanyak berapa kali sehari?
5. Kapan waktu periksa gigi ke dokter?
6. Sebutkan 3 jenis makanan yang dapat merusak gigi?
7. Sebaiknya mengganti sikat gigi minimal brapa bulan sekali?
8. Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut?
9. Demonstrasika cara menggosok gigi yang benar
Kelebihan dan Kekurangan Wayang
Kelebihan Kekurangan

a) Wayang dibuat sesuai dengan a) Harus hafal cerita atau


tokoh cerita, menarik bagi anak materi promosi Kesehatan
b) Wayang juga mudah dimainkan, b) Bisa membedakan suara
saat memainkannya hanya antara wayang satu dengan
menacapkan penyangga kayu wayang lainnya
dibagian tubuhnya dan hanya c) Persiapan yang sedikit
memainkan tangannya sehingga rumit karena menyiapkan
tidak perlu keahlian khusus panggung sandiwara.
untuk memainkannya.
c) Tidak memerlukan tempat yang
luas.
Kelebihan dan Kekurangan Engklek

Kelebihan Kekurangan
a) Membutuhkan waktu yang
a) Melatih kognisi (pemecahan lama
masalah), b) Bisa terjadi cedera bila
b) Meningkatkan kecerdasan tidak hati-hati
logika karena anak diajak untuk c) Memerlukan tempat yang
menjawab pertanyaan yang ada. luas.
c) Meningkatkan keterampilan d) Anak jadi cepat Lelah
interaksi sosial karena e) Terpecahnya konsentrasi
dimainkan bersama-sama anak antara memainkan
d) Melatih konsentrasi permainan dan menjawab
pertanyaan
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai