Disusun oleh:
Kelompok 2
Dewi Damayanti (202212100057)
Fitriyanti (202212100059)
M. Nur Sobari (202212100062)
Pitdayani (202212100065)
Siti Habibah (202212100068)
Supriyadi (202212100069)
A. Pengertian
1. Tujuan
a. Melanjutkan tumbuh kembang selama perawatan
b. Mengembangkan kreativitas melalui pengalaman permainan yang tepat
c. Beradaptasi efektif terhadap stres karena sakit atau dirawat
d. Mengurangi tingkat kecemasan
2. Prinsip
a. Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat dan sederhana
b. Mempertibangkan keamanan
c. Kelompok umur/usia klien sama
d. Melibatkan keluarga atau orang tua
e. Tidak bertentangan dengan pengobatan
6)Gambar
7) Kegiatan bermai
n tebak gambar
adalah kegiatan
dimana mengajak
anak-anak
8) menebak gambar
yang ada dengan
tujuan untuk men
ggali rasa ingin
tahu dan
9) kemampuan berpiki
r dalam menjabarkan
sesuatu yang dilihat
di sekitarnya.
10) Jenis permainan t
ebak gambar menurut
penelitian Dwi Prima
Hanis Kusumaningtiya
s
11) (2020) Pada anak
usia toddler dapat b
erkurang atau menuru
n setelah dilakukan
terapi
12) bermain tebak gam
bar selama 15 menit,
karena anak berusaha
mendapatkan autonomi
13) dan tujuan ini su
dah terlihat dalam s
ebagian besar perila
ku mereka (ketrampil
an motorik,
14) bermain, hubung
an interpersonal,
aktivitas harian
dan komunikasi).
Dalam keadaan
15) sakit, anak mungk
in tidak mencerita
kan keadaan mereka
karena takut, tet
api dengan
Kegiatan tebak gambar adalah kegiatan dimana mengajak anak-anak menebak
gambar yang ada dengan tujuan untuk menggali rasa ingin tahu dan kemampuan
berpikir dalam menjabarkan sesuatu yang dilihat di sekitarnya.
Jenis permainan tebak gambar menurut penelitian Dwi Prima Hanis
Kusumaningtiyas (2020), pada anak usia Toddler dapat berkurang atau menurun
setelah dilakukan terapi bermain tebak gambar selama 15 menit, karena anak berusaha
mendapatkan autonomi dan tujuan ini sudah terlihat dalam sebagian besar perilaku
mereka (ketermapilan motorik, bermain, hubungan nterpersonal, aktifitas harian dan
komunikasi). Dalam keadaan sakit, anak mungkin tidak menceritakan keadaan
mereka karena takut, tetapi dengan bermain anak memiliki kebebasan untuk
beraktifitas. Saat bermain, anak-anak akan lebih terasah empatinya, mereka juga bisa
mengatasi penolakan dan dominasi, serta bisa mengelola emosi.
Terapi Bermain Edukatif Ular Tangga untuk Usia 7 – 10 tahun
Topik : Terapi aktifitas bermain anak pada usia Toddler (1-3 tahun) di unit NS 3
RS BMC Mayapada Bogor
Sub Topik :
a. Stimulasi fungsi kognitif
b. Stimulasi motorik
c. Stimulasi sensorik
Tempat : Unit NS 3 kamar 314 A
Waktu : Tanggal 22 Februari 2023
pukul 10.00 – 10.30 WIB (30 menit)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti terapi bermain diharapkan anak dapat mengembangkan
keterampilannya dan dapat mengekspresikan perasaannya selama dirawat di
rumahsakit untuk melanjutkan tumbuh kembang anak dan meminimalkan
hospitalisasi pada anak.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengiluti terapi bermain selama 30 menit diharapkan :
a. Segi kognitif
Anak mampu menyebutkan gambar sesuai yang diingat
b. Segi motorik
Anak mampu memegang gambar yang ditunjukkan saat bermain
c. Segi sensorik
Anak dapat membedakan warna dan gambar yang ditunjukkan saat bermain
B. Perencanaan
1. Jenis Program Bermain
Jenis permainan yang dipilih adalah permainan tebak gambar
2. Karakteristik Permainan
Pasien dibimbing untuk melatih kemampuan kognitif, motorik dan melalui kegiatan
tebak gambar.
Kegiatan bermain ini diikuti peserta dengan kriteria sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
- Anak usia toddler yaitu usia 1-3 tahun
- Anak tidak mengalami peningkatan suhu tubuh
- Anak tidak terpasang alat-alat invasif (NGT, kateter)
- Tidak bedrest
b. Kriteria Eksklusi
- Suhu tubuh meningkat (>38 C)
- Bedrest
3. Sasaran
Pasien anak usia toddler (1-3 tahun) yang dirawat di kamar 314 unit NS 3, yang
terdiri dari :
a. 2 anak berusia 3 tahun
b. 1 anak berusia 1 tahun 3 bulan (ikut bermain semampunya)
4. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Selasa/21 Februari 2023
Waktu : pukul 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : kamar 314 Unit NS 3 RS BMC Mayapada Bogor
5. Pengorganisasian
Leader : M. Nur Sobari
Co. Leader : Supriyadi
Fasilitator : Dewi Damayanti dan Siti Habibah
Moderator : Pitdayani
Observer : Fitriyanti
6. Pembagian Tugas
a) Leader
Peran :
- Menjelaskan tujuan bermain
- Mengarahkan proses kegiatan pada anggota
- Menjelaskan aturan bermain pada anak
- Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
b) Co. Leader
Peran : membantu leader dalam mengorganisasi anggota
c) Fasilitator
Peran :
- Menyiapkan alat-alat permainan
- Memberi motivasi kepada anak untuk mendengarkan apa yang sedang
dijelaskan
- Mempertahankan kehadiran anak
- Mencegah gangguan/hambatan terhadap anak baik luar maupun dalam
d) Moderator
Peran : membuka kegiatan dan memandu jalannya terapi bermain
e) Observer
Peran :
- Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non verbal
- Mencatat seluruh proses yang dikajo dan semua perubahan perilaku
- Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program bermain
7. Metode Permainan
Metode yang dilakukan adalah demonstrasi secara langsung yang dilakukan oleh anak
sesuai dengan instruksi yang diberikan. Langkah-langkah :
a) Moderator membuka acara, kontrak waktu menjeaskan tujuan dan manfaat terapi
bermain
b) Leader menunjukkan cara memasukkan sedotan ke dalam botol warna dimana
masing-masing anak memasukkan di warna yang berbeda
c) Peserta diinstruksikan dan dibimbing oleh fasilitator saat memasukkan sedotan ke
dalam botol warna
d) Leader menunjukkan kertas bergambar hewan, buah-buahan dan sayur-sayuran
e) Peserta diinstruksikan dan dibimbing oleh fasilitator untuk menyebutkan gambar-
gambar yang ditunjukkan leader
f) Fasilitator membimbing peserta dan keluarga untuk menunjukkan gambar hewan,
buah-buahan dan sayur-sayuran.
g) Selalu memberi reward untuk respon kooperatif dan positif dari para peserta
8. Media
a) Sedotan
b) Botol warna
c) Kertas bergambar
9. Setting Tempat
Keterangan :
: Fasilitator : Moderator
2. Proses :
- Mengucapkan salam, doa 20 menit - Menjawab salam
memperkenalkan diri dan
menjelaskan kontral waktu
- Menjelaskan pada anak dan - Memperhatikan
keluarga tujuan dan manfaat
terapi bermain
- Menjelaskan cara terapi bermain
- Memberi kesempatan untuk - Peserta bertanya
bertanya/klarifikasi
- Mengajak anak bermain - Peserta antusias
- Mengevaluasi respon anak dan mengikuti terapi
keluarga (perasaan) bermain
- Menyimpulkan
(reward/reinforcement positif) - memperhatikan
dilanjutkan doa
3. Penutup 5 menit
- menyimpulkan - menjawab salam
- mengucapkan salam
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi terapi bermain
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat terapi bermain
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Kecemasan akibat hospitalisasi pada anak menurun
b. Jumlah hadir dalam terapi bermain minimal 3 orang anak didampingi keluarga.
Topik : Terapi aktifitas bermain anak pada usia sekolah (7-10 tahun) di unit NS 3
RS BMC Mayapada Bogor
Sub Topik :
a. Stimulasi fungsi kognitif
b. Stimulasi motorik
c. Stimulasi sensorik
Tempat : Unit NS 3 kamar 310
Waktu : Tanggal 23 Februari 2023
pukul 10.00 – 10.30 WIB (30 menit)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan program bermain pada anak usia sekolah (7-10 tahun)
selama kurang lebih 30 menit diharapkan anak dapat bermain sambil belajar
mengenal tanda umum anak bergizi baik.
2. Tujuan Khusus
Bagi anak:
a. Dapat mengatur strategi dan kecermatan.
b. Dapat mengenal tanda – tanda anak bergizi baik
c. Dapat mengembangkan imajinasi dan mengingat peraturan permainan
d. Dapat berlatih bersosialisasi
e. Dapat berlatih bersikap sportif
f. Dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan pada anak
g. Dapat belajar pramatematika yaitu saat menghitung langkah pada permainan
ular tangga dan menghitung titik – titik yang terdapat pada dadu.
Bagi perawat :
a. Membangun trust antara pasien anak dan perawat
b. Mampu mengaplikasikan teori terapi bermain pada anak usia 7-10 tahun
c. Mampu mengenal karakter tiap anak usia 7-10 tahun
B. Perencanaan
2. Karakteristik Permainan
Pasien dibimbing untuk melatih kemampuan kognitif, motorik dan melalui
kegiatan ular tangga .
Kegiatan bermain ini diikuti peserta dengan kriteria sebagai berikut :
a) Kriteria Inklusi
- Anak usia sekolah yaitu usia 7-10 tahun
- Anak tidak mengalami peningkatan suhu tubuh
- Anak tidak terpasang alat-alat invasif (NGT, kateter)
- Tidak bedrest
b) Kriteria Eksklusi
- Suhu tubuh meningkat (>38 C)
- Bedrest
3. Sasaran
Pasien anak di kamar 310 unit NS 3 yang berisi 3 pasien anak :
a. 2 pasien berusia 10 tahun
b. 1 pasien berusia 7 tahun
4. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Rabu/23 Februari 2023
Waktu : pukul 10.00 – 10.30 WIB
Tempat : kamar 310 Unit NS 3 RS BMC Mayapada Bogor
5. Pengorganisasian
Leader : Supriyadi
Co. Leader : Dewi Damayanti
Fasilitator : Pitdayani dan M. Nur Sobari
Moderator : Fitriyanti
Observer :Siti Habibah
6. Pembagian Tugas
a. Leader
Peran :
- Menjelaskan tujuan bermain
- Mengarahkan proses kegiatan pada anggota
- Menjelaskan aturan bermain pada anak
- Mengevaluasi perasaan setelah pelaksanaan
b. Co. Leader
Peran : membantu leader dalam mengorganisasi anggota
c. Fasilitator
Peran :
- Menyiapkan alat-alat permainan
- Memberi motivasi kepada anak untuk mendengarkan apa yang sedang
dijelaskan
- Mempertahankan kehadiran anak
- Mencegah gangguan/hambatan terhadap anak baik luar maupun dalam
d. Moderator
Peran : membuka kegiatan dan memandu jalannya terapi bermain
e. Observer
Peran :
- Mencatat dan mengamati respon klien secara verbal dan non verbal
- Mencatat seluruh proses yang dikajo dan semua perubahan perilaku
- Mencatat dan mengamati peserta aktif dari program bermain
7. Metode Permainan
Metode yang dilakukan adalah demonstrasi secara langsung yang dilakukan oleh
anak sesuai dengan instruksi yang diberikan. Langkah-langkah :
a. Moderator membuka acara, kontrak waktu menjeaskan tujuan dan manfaat
terapi bermain
b. Leader menunjukkan cara melempar dadu dan mennjalankan bidak sesuai
dengan jumlah dadu yang muncul
c. Peserta diinstruksikan dan dibimbing oleh fasilitator saat melempar dan
menjalankan dadu
d. Leader menunjukkan bila bidak mendarat di kotak dengan ular bidak harus
turun ke ujung ular tersebut, dan bila mendarat di kotak tangga maka bidak
harus naik sampai ujung tangga
e. Peserta diinstruksikan dan dibimbing oleh fasilitator untuk menjalankan bidak
sesuai instruksi dari leader
f. Peserta pertama yang mencapai kotak terakhir adalah pemenangnya
g. Selalu memberi reward untuk respon kooperatif dan positif dari para peserta
8. Media
a. Map ular tangga
b. Dadu dan bidak
9. Setting tempat
Keterangan :
: Leader : Observer
: Moderator : Peserta
2. Proses :
- Mengucapkan salam, doa 20 menit - Menjawab salam
memperkenalkan diri dan
menjelaskan kontrak waktu
- Menjelaskan pada anak dan - Memperhatikan
keluarga tujuan dan manfaat
terapi bermain
- Menjelaskan cara terapi bermain
- Memberi kesempatan untuk - Peserta bertanya
bertanya/klarifikasi
- Mengajak anak bermain - Peserta antusias
- Mengevaluasi respon anak dan mengikuti terapi
keluarga (perasaan) bermain
- Menyimpulkan
(reward/reinforcement positif) - memperhatikan
dilanjutkan doa
3. Penutup 5 menit
- menyimpulkan - menjawab salam
- mengucapkan salam
2. Menangis
- Tanyakan pada anak alasan ia menangis
- Lakukan pendekatan yang baik untuk menenangkan anak
- Setelah anak tenang, motivasi untuk melanjutkan permainan
3. Ingin BAK/BAB
- Sebelum permainan dimulai, anak dipersilahkan untuk BAK/BAB
- Jika saat permainan berlangsung, anak ingin BAK/BAB maka ditemani oleh
fasilitator
5. Bosan
- Berikan permainan selingan, seperti ice breaking dan relaksasi ringan
- Terapis membuat situasi yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi