Anda di halaman 1dari 8

GANGGUAN STRES

KELOMPOK 5
1. Nur Hidayah Susantri (2113201080)
2. Puja Akhiari (2113201081)
3. Ratu Nabila Safitri (2113201083)
4. Reika Zulkhaidah (2113201084)
5. Retki Kelsa Wahendra (2113201085)
6. Rinda Jorisma (2113201086)
7. Roza Ramadhani (2113201087)
8. Widya Wahyuni (2113201100
A. Pengertian Gangguan Stress
Stres merupakan istilah yang membingungkan karena adanya
pendapat-pendapat yang sangat beranekaragam. Dalam arti umum
stres merupakan pola reaksi serta adaptasi umum, dalam arti pola
reaksi menghadapi stresor, yang dapat berasal dari dalam maupun
luar individu yang bersangkutan, dapat nyata maupun tidak nyata
sifatnya .
B. Gejala-Gejala Stress
Ada beberapa gejala yang dapat dilihat melalui fisik akibat stres
yang berlangsung dalam jangka lama, diantaranya:
a. Keringat berlebih.
b. Gigi bergesekan/gemerutuk (buxism).
c. Dada mengencang
d. Rambut rontok.
e. Kebiasaan tidur
f. Permasalah seksual.
g. Kesulitan bernafas.
h. Nyeri otot.
i. Mudah lelah.
j. Berat badan naik atau turun secara tiba-tiba
C. Faktor – Faktor Penyebab Stress
1. Masalah Emosional
Faktor penyebab stres paling sering terjadi yang pertama adalah
masalah emosional.
2. Masalah Kesehatan
Faktor penyebab stres paling sering terjadi berikutnya adalah
masalah
kesehatan. Seperti penuaan, diagnosis penyakit baru
3. Masalah Keuangan
Masalah keuangan merupakan faktor penyebab stres paling sering
terjadi
4. Diskriminasi
Merasa didiskriminasi dapat menyebabkan stres jangka panjang.
D. Cara Mengatasi Stress
- Meditasi.
Meditasi dapat dianggap sebagai teknik,dapat pula dianggap
sebagai suatu keadaan pikiran (mind), keadaan mental.
- Pelatihan Relaksasi Autogenik
Relaksasi autogenik adalah relaksasi yang ditimbulkan sendiri
(auto-genis = ditimbulkan sendiri)
- Pelatihan Relaksasi Neuromuscular Pelatihan relaksasi
neuromuscular adalah satu program yang terdiri dari latihan-
latihan sistematis yang melatih otot dan komponen-komponen
sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otot.
E. Stress Berat
Stress berat bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari beban
pekerjaan, masalah keluarga, kehilangan orang terkasih, menderita penyakit
tertentu, bercerai, kehilangan pekerjaan, hingga terlilit hutang.

Ciri-ciri seseorang mengalami stres berat antara lain:


- Mudah gelisah, merasa frustrasi, dan sering terlihat murung.
- Mudah tersinggung.
- Merasa dirinya tidak baik dan tidak berharga, serta merasa begitu tertekan.
- Tidak dapat berpikir dengan tenang.
- Tidak berenergi atau bergairah.
- Tidak bisa tidur atau mengalami insomnia.
- Mudah sakit.
- Sering sakit kepala.
- Sering mengalami gangguan pencernaan, seperti kembung, diare, dan
sembelit.
- Nafsu makan berkurang atau tidak memiliki nafsu makan.
Cara Mengatasi Stres Berat
a. Berpikir positif.
b. Tulis buku harian
c. Tidur yang cukup.
d. Pergi berlibur.
F. Tingkatan Respon Terhadap Stress
Rasmun (2004), stres dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu :
a. Stres ringan adalah stres yang tidak merusak aspek fisiologis dari
seseorang. Misal, lupa, ketiduran, dikritik, dan kemacetan.
b. Stres sedang dan stres berat dapat memicu terjadinya penyakit.
Stres
sedang terjadi lebih lama, dari beberapa jam hingga beberapa hari
c. Stres berat adalah stres kronis yang terjadi beberapa minggu
sampai
beberapa tahun. Contoh dari stresor yang dapat menimbulkan stres
berat adalah hubungan suami istri yang tidak harmonis, kesulitan
finansial, dan penyakit fisik yang lama( Rasmun, 2004).

TERIMAKASIH  

Anda mungkin juga menyukai