Anda di halaman 1dari 20

Hukum Kontrak

PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

14 September 2020

Manajemen dan Hukum Kontrak


PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management
Office
Oleh:
KENNY WISTON. S.H., LL.M., C.L.A., C.P.C.L.E
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

MANAJEMEN KONTRAK

MANAJEMEN
melakukan fungsi-fungsi KONTRAK
manajemen yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian
01 Perjanjian dua orang
atau lebih untuk
mengikatkan diri
02

Manajemen Kontrak berarti :


1. Merencanakan, mengorganisasikan,
menggerakkan dan mengendalikan
penciptaan/pembuatan suatu kontrak.
2. Kemudian bagaimana merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan, dan
mengendalikan penggunaan kontrak tersebut
dalam mendukung manajemen proyek disebut
Administrasi Kontrak
0
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

1
Pengantar
Hukum Kontrak
Hukum Kontrak

PERIKATAN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

PERIKATAN
UNDANG-
UNDANG

Syarat subyektif
Perbuatan menurut PERJANJIAN SYARAT SAH (voidable)
hukum, perbuatan suatu perbuatan dengan mana satu pihak atau Sepakat , Cakap hukum
melawan hukum lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang
Hal tertentu, Sebab yang halal. Syarat obyektif (null
atau lebih. and void)
(Ps. 1320 BW)

PRINSIP DASAR ASAS-ASAS


Maksud para pihak, Penawaran , Konsensualisme, Kebebasan
penerimaan, Penerapan prinsip hukum, berkontrak, Itikad baik, Pacta sunt
Presisi, Ringkas dan sederhana servanda, Kepribadian

KUH Perdata (BW), KUH Dagang


UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 2 Tahun 2017 tentang PENGATURAN
Jasa Konstruksi, UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Pilihan Penyelesaian Sengketa, Pasal 31 UU No. 24
Th 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta
Lagu Kebangsaan
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office
CAKAP HUKUM
Pasal 1330 BW
DEWASA

Pasal 330 KUHPerdata menjelaskan bahwa kecakapan diukur bila para


pihak telah mencapai umur 21 tahun atau kurang dari 21 tahun tetapi
sudah menikah dan sehat pikirannya.

TIDAK DI BAWAH PENGAMPUAN

Orang seperti ini walau terlihat dewasa namun tidak dapat mengurusi
dirinya dan orang lain, begitu juga dengan orang yang gelap mata
(gila/dungu) dan seorang pemboros. Orang yang berada dibawah
pengampuan harus diwakilkan oleh walinya.

PEREMPUAN YANG TELAH KAWIN


SEMA No. 3/1963 : Pasal-pasal 108 dan 110 B.W. tentang
wewenang seorang istri untuk melakukan perbuatan hukum dan untuk
menghadap di muka Pengadilan tanpa izin atau bantuan dari suami.
Dengan demikian tentang hal ini tidak ada lagi perbedaan diantara
semua warga negara Indonesia.
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

BATAS USIA CAKAP


UU
KUHPERDATA PERLINDUNGAN
ANAK
Pada Pasal 330 Kitab Undang-Undang Pasal 1 (1), anak adalah seseorang yang
Hukum Perdata menyatakan bahwa belum berusia 18 (delapan belas)
kedewasaan seseorang adalah ketika tahun, termasuk anak yang masih
berumur 21 tahun atau sudah menikah. dalam kandungan

UU PERKAWINAN UU PEMILU

Pasal 6 (2), untuk melangsungkan  Pasal 1 angka 34 Undang Undang


Perkawinan seorang yang belum Nomor 7 tahun 2017, Pemilih Warga
mencapai umur 21 (dua puluh satu) Negara Indonesia yang sudah
tahun harus mendapat izin dari kedua genap berumur 17 (tujuh belas)
orang tua. tahun atau lebih, sudah kawin,atau
Pasal 7 (1), Perkawinan diizinkan bila sudah pernah kawin 
pihak pria mencapai umur 19 (Sembilan
belas) tahun dan pihak wanita telah
UU JABATAN NOTARIS
mencapai umur 16 (enam belas) tahun.

 Pasal 39 ayat (1) Undang-Undang


UU Jabatan Notaris menyatakan bahwa
KETENAGAKERJAAN
seseorang yang menghadap Notaris
untuk membuat akta adalah yang
Pasal 1 angka 26 bahwa , Anak adalah
memenuhi syarat paling rendah
setiap orang yang berumur di bawah 18
berumur 18 tahun atau sudah menikah.
(delapan belas) tahun.
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

ANATOMI KONTRAK
Pembukaan
Badan Kontrak Penutup
(Preambule)

Definisi
Subtansi Kontrak
Hak dan Kewajiban Khusus
Hak dan Kewajiban Umum
Pernyataan dan Jaminan
Pernyataan Afirmatif
(Affirmative Covenants)
Pernyataan Negatif (Negative
Komparisi Covenants)
Testimonium Clause
Premise (Whereas Clause) Pemenuhan Prasyarat
(Conditions Precedent) Tanda Tangan (Attestation)
atau Recital
Wanprestasi
Pemutusan
Pilihan Hukum (choice of law)
Pilihan Yurisdiksi (choice of forum)

Title text presets


Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

PENGAKHIRAN KONTRAK
Pasal 1381 KUHPERDATA
Penawaran
Novasi / Perjumpaan
1 Pembayaran 2 pembayaran tunai
diikuti dengan 3 Pembaharuan 4 Utang (Saling
utang)
penitipan ke PN

Pembatalan/
8 Pemutusan
Musnahnya
7Barang Terutang 6
Pembebasan
Utang 5 Pencampuran
Utang
(Perkawinan)

9 Syarat Batal 10 Daluwarsa


Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

KEADAAN MEMAKSA DAN PENYAMPINGAN

FORCE
MAJEUR

01 Dasar hukum force majeure yakni Pasal 1245 KUHPerdata (BW)


mengatur bahwa penggantian biaya kerugian dan bunga dapat dimaafkan
bilamana terjadi suatu keadaan yang memaksa.

WAIVER

Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal-balik, andaikata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, dalam hal

02 demikian persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada pengadilan. Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun
syarat batal mengenai tidak dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan. Jika syarat batal tidak dinyatakan dalam persetujuan, maka hakim
dengan melihat keadaan, atas permintaan tergugat, leluasa memberikan suatu jangka-waktu untuk memenuhi kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak
boleh lebih dari satu bulan. (PASAL 1266 KUHPERDATA)
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

PEMUTUSAN KONTRAK

LIMITED TIME
Waiver 1266 KUHPerdata Notice 14 Hari
OFFER
0
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

2
Kontrak Konstruksi
Hukum Kontrak
MENGENAL BENTUK-BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

ASPEK PERHITUNGAN BIAYA ASPEK PERHITUNGAN JASA


1 Fixed Lump Sum Price : 2 Biaya tanpa jasa :
Volume pekerjaan dalam kontrak tidak boleh diukur ulang, Nilai Pekerjaan sosial
kontrak dapat berubah bila diperintahkan, Resiko salah hitung volume
Biaya ditambah jasa :
ada pada penyedia jasa.
Presentase jasa (10%) atas biaya (tidak ada batasan), Tidak ada
Unit Price/ Harga Satuan: rangsangan efisiensi, makin tinggi biaya maka makin tinggi
Volume pekerjaan yang dilaksanakan diukur ulang, tidak ada jasa
resiko kelebihan membayar (pengguna jasa), tidak ada keuntungan Biaya ditambah jasa pasti:
mendadak (penyedia jasa) Fee jasanya sudah pasti, penyedia jasa tidak punya
rangsangan untuk menaikkan biaya

4 ASPEK PEMBAGIAN TUGAS 3 ASPEK CARA PEMBAYARAN


Bulanan (Monthly Payment)
Kontrak Biasa / Konvensional
Prestasi diukur pada akhir
Kontrak Spesialis bulan lalu dibayar
Tidak ada Penyedia Jasa
Prestasi (Stage Payment)
Utama/umum
Atas dasar presentase
Resiko memberikan seluruh
kemajuan fisik yang telah
pekerjaan pada satu penyedia
dicapai.
jasa berkurang
Prestasi Seluruhnya (Full Pre
Rancang Bangun / Turnkey
Financed; contractor pre
EPC
Financed: CPF)
BOT/BLT
Didanai penuh lebih dahulu
Swakelola oleh Penyedia Jasa, setelah
selesai baru mendapatkan
bayaran
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

TEKNIK NEGOSIASI KONTRAK


Kegagalan negosiasi berakibat kontrak berat sebelah

Kompetitif Kooperatif Lunak & Interest Based


Keras

Unsur-Unsurnya : Pihak lawan dianggap sebagai mitra Jalan Tengah antara Teknik Lunak
Permintaan awal tinggi kerja Menjaga hubungan baik antar pihak dan Keras
Menjaga permintaan tetap tinggi Para pihak berkomunikasi untuk Resiko terjadi kesepakatan semu
Konsesi yang diberikan mencari solusi Perunding lunak memberi konsesi
langka/terbatas agar tak ada konfrontasi
Perundingan lawan dianggap musuh
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 1. Para pihak, memuat secara jelas identitas para pihak;
tentang Jasa Konstruksi menyebutkan bahwa kontrak kerja 2. Rumusan pekerjaan, memuat uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai pekerjaan, harga
konstruksi paling sedikit harus mencakup uraian mengenai:
satuan, lumsum, dan batasan waktu pelaksanaan;
3. Masa pertanggungan, memuat tentang jangka waktu pelaksanaan dan pemeliharaan yang menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa;
4. Hak dan kewajiban yang setara, memuat hak pengguna Jasa untuk memperoleh hasil Jasa Konstruksi,
kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan, serta hak penyedia Jasa untuk
memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya melaksanakan layanan Jasa Konstruksi;
5. Penggunaan tenaga kerja konstruksi, memuat kewajiban mempekerjakan tenaga kerja konstruksi
bersertifikat;
6. Cara pembayaran, memuat ketentuan tentang kewajiban Pengguna Jasa dalam melakukan
pembayaran hasil layanan Jasa Konstruksi, termasuk di dalamnya jaminan atas pembayaran;
7. Wanprestasi, memuat ketentuan tentang tanggung jawab dalam hal salah satu pihak tidak
melaksanakan kewqi iban sebagaimana diperjanjikan;
8. Penyelesaian perselisihan, memuat ketentuan tentang tata cara penyelesaian perselisihan akibat
ketidaksepakatan;
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

Pasal 47 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 9. Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi, memuat ketentuan tentang pemutusan Kontrak Kerja
tentang Jasa Konstruksi menyebutkan bahwa kontrak kerja Konstruksi yang timbul akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah satu pihak (waiver 1266 BW
konstruksi paling sedikit harus mencakup uraian mengenai:
dan tuntut kerugian 1267 BW);
10. Keadaan memaksa, memuat ketentuan tentang kejadian yang timbul di luar kemauan dan kemampuan
para pihak yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak;
11. Kegagalan Bangunan, memuat ketentuan tentang kewajiban Penyedia Jasa dan/atau Pengguna Jasa
atas Kegagalan Bangunan dan jangka waktu pertanggungjawaban Kegagalan Bangunan (10 tahun);
12. Pelindungan pekerja, memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial;
13. Pelindungan terhadap pihak ketiga selain para pihak dan pekerja, memuat kewajiban para pihak
dalam hal terjadi suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian atau menyebabkan kecelakaan dan/atau
kematian;
14. Aspek lingkungan, memuat kewajiban para pihak dalam pemenuhan ketentuan tentang lingkungan;
15. Jaminan atas risiko yang timbul dan tanggung jawab hukum kepada pihak lain dalam pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi atau akibat dari Kegagalan Bangunan; dan
16. Pilihan penyelesaian sengketa konstruksi.
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office
Dari pihak Penyedia Jasa :
Kelambatan atau cacat informasi, bahan atau
Pengertian Penyebab Terjadinya peralatan, perubahan ketentuan atau
Permintaan/permohonan mengenai biaya, Dari pihak Pengguna Jasa : spesifikasi teknis, perubahan keadaan
Kategori waktu atau kompensasi pelaksanaan di luar -Pekerjaan yang cacat lapangan yang tidak diketahui, Larangan
Dari Pengguna Jasa terhadap penyedia jasa : ketentuan tercantum dalam kontrak -Kelambatan metode kerja tertentu.
konstruksi. -Pemutusan Kontrak (1267 BW : biaya,
-Pengurangan nilai kontrak kerugian, bunga)
-Percepatan waktu penyelesaian pekerjaan
-Kompensasi atas kelalaian Penyedia Jasa
Jenis-Jenis Klaim
klaim akibat keterlambatan
Dari Penyedia Jasa terhadap Pengguna Jasa : penyelesaian pekerjaan
-Tambahan waktu pelaksanaan pekerjaan Klaim sebagai akibat kelambatan tadi
-Tambahan Kompensasi yaitu klaim atas biaya langsung dan tak
langsung dan/atau waktu.

KLAIM
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

Struktur
Klaim Penyedia Tata cara/ format Analisis Klaim
Jasa pengajuan klaim

1. Keterangan mengenai ketentuan-


ketentuan dan syarat-syarat Klaim konstruksi dapat beragam dalam 1. Analisis secara faktual (apa yang
kontrak bentuk dan isinya. Diajukan pada saat sesungguhnya terjadi)
2. Keterangan mengenai fakta pekerjaan sudah atau sedang dikerjakan. 2. Analisis secara hukum atau
peristiwa yang telah terjadi Dimulai dengan penyampaian fakta berdasarkan kontrak (apakah benar
3. Akibat dari keadaan rangsangan mengenai suatu pekerjaan, dilengkapi dengan penyedia jasa mendapat
klaim keterangan yang mendukung klaim tersebut kebebasan)
4. Analisa Biaya berturutan biasanya surat menyurat antara 3. Analisis biaya (berupa biaya
pengguna jasa dan penyedia jasa tambahan uang atau waktu harus
diberikan kepada Penyedia Jasa)
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office
PERKEMBANGAN KEJADIAN SUATU KLAIM

Diketahui ya ya Penerbitan
Perubahan
sebelumny Pemberitahuan Disetujui Perintah
Pekerjaan
a Perubahan

tidak
Perubahan Tak Permintaan tidak Amandemen
Resmi Perubahan Kontrak
ya

Klaim Disetujui

tidak

Arbitrase

Pengadilan
Hukum Kontrak

PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKS


PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

Dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu :


1. Pengadilan
2. Arbitrase
3. Alternatif Penyelesaian Sengketa

MEDIASI
Melalui seorang penengah (mediator) yang ditunjuk oleh
para pihak

NEGOSIASI
Musyawarah untuk mufakat
Dapat menunjuk juri runding

KONSILIASI
Menyerahkan kepada suatu komisi/pihak ketiga yang ditunjuk atas
kesepakatan para pihak (konsiliator)
Konsiliator memaksakan pengusulan/resolusi yang diambil.
Hukum Kontrak
PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Project Management Office

Thank you

Anda mungkin juga menyukai