Hukum Kontrak Dila
Hukum Kontrak Dila
Npm : 2003101010370
Kelas : Hukum Kontrak-A
4 Subjek 1. Seorang manusia Penyewa dan yang Kreditur (penjual sewa Pihak pertama dan pihak Pengguna jasa dan
atau badan hukum menyewakan beli) dan debitur kedua, baik orang dengan penyedia jasa
yang mendapat (penyewa beli). orang atau orang dengan
beban kewajiban badan hukum atau badan
untuk melakukan hukum dengan badan
sesuatu. hukum, asal mereka
2. Seorang manusia masing-masing adalah
atau badan hokum pemilik barang yang
yang mendapat hak dijanjikan untuk
atas pelaksanaan diserahkan dalam tukar-
kewajiban itu. menukar
5 Objek Barang tertentu yang Objek dari suatu Barang tertentu yang Semua barang, baik Keseluruhan bangunan
setidaknya dapat perjanjian adalah bergerak maupun tidak barang bergerak maupun yang terdiri dari bagian-
ditentukan wujud dan barang atau barang bergerak dam di berikan barang yang tidak bagian struktur.
jumlahnya pada saat ia tapi seiring kepada pemilik yang bergerak (pasal 1542 Misalnya, Konstruksi
akan diserahkan hak berjalannya waktu telah membeli KUHPerdata). Struktur Bangunan
milliknya kepada si perjanjian kerja di adalah bentuk atau
pembeli, sehingga jadikan objek bangun secara
menjadi sah dalam perjanjian keseluruhan dari
perjanjian jual beli. struktur bangunan.
6 Fungsi/kegun Menjamin keamanan Memberi hak Penjual melaksanakan Untuk saling Segala hal yang terkait
aan suatu transaksi secara pemakaian, bukan penjualan benda dengan memberikan suatu hak dan kewajiban
hukum. Adanya memberi hak milik cara memperhatikan barang secara timbal antar pihak serta alokasi
keterangan yang jelas suatu benda. Harga setiap pembayaran yang balik, sebagai gantinya resiko diatur dalam
dalam surat perjanjian sewa dalam perjanjian dilakukan oleh pembeli suatu barang lain kontrak.
dapat melindungi baik ini tidak selalu berupa dengan pelunasan atas konstruksi
pembeli maupun uang, tetapi ada juga harga benda yang telah
penjual dari penipuan yang berbentuk disepakati bersama dan
atau hal-hal lain yang barang atau jasa diktat dalam suatu
merugikan salah satu perjanjian.
atau kedua belah pihak.
7 Unsur-unsur Barang dan harga Barang, harga, dan Subjek hukum, status Subjek hukum, Pemilik proyek,
waktu tertentu hukum, peristiwa hukum, kesepakatan, barang kontraktor, sub-
objek hukum, dan bergerak maupun tidak kontraktor, pekrjaan
hubungan hukum bergerak, menerima proyek, pekerja subkon,
barang yang menjadi pemasok, masyarakat,
objek instruksi teknis.
8 Syarat-syarat adanya kesepakatan Yang menyewakan Adanya kesepakatan Formulir permohonan Ada 4 syarat sahnya
para pihak, kecakapan dan menyewa, antar pihak yang terlibat yang sudah di isi dan di perjanjian:
para pihak dalam dilangsungkan atas perjanjian tandatangani pemohon 1. kesepakatan mereka
membuat perjanjian, kemauan masing- Pihak yang bersepakat atau kuasanya di atas yang mengikatkan
adanya hal tertentu, dan masing, bukan harus cakap materai cukup, syarat diri;
paksaan, barang kuasa aapabila di
terdapat suatu sebab tersebut menjadi Adanya suatu tujuan kuasakan, fotokopi 2. kecakapan mereka
yang diperkenankan. haksepenuhnya orang tertentu identitas pemohon yang membuat
yanbg menyewakan, Adanya suatu sebab yang (KTP,KK) dan kuasa kontrak;
dll. halal apabila di kuasakan yang 3. suatu hal tertentu;
Data para pihak telah dio cocokkan 4. suatu sebab yang
dengan aslinya oleh halal.
petugas loket
9 Resiko Resiko perjanjian jual Resiko mengenai Hak kepmeilikan barang Jika barang yang menjadi Permasalahan yang
beli menurut Islam barang yang tidak dapat di alihkan objek tukar menukar terjadi di lapangan
adalah apabila barang dipersewakan dipikul dari penjual kepada tersebut hilang. Apabila dalam hal pelaksanaan
objek jual beli musnah oleh sipemilik barang, pembeli, sedangkanpihak barang tersebut hilang kontrak kerja konstruksi
ditangan penjual yaitu pihak yang pemilik hanya memberi diluar kesalahan pemilik, antara lain : isi
sesudah akad ditutup menyewakan. kenikmatan atas suatu maka perjanjian tukar dokumen kontrak yang
tetapi sebelum barang Namum, menuru barang, tanpa ada menukar dianggap gugur. multitafsir, kurangnya
tersebut diserahkan Soebekti, risiko adalah peralihan hak penyewa pemahaman baik oleh
kepada pembeli, baik kewajiban untuk pengguna maupun
kemusnahan itu karena memikul kerugian penyedia jasa, kurang
kesalahan penjual yang disebabkan oleh tepat dalam pemilihan
sendiri maupun karena suatu peristiwa yang jenis kontrak, serta
bencana yang diluar terjadi diluar desain yang tidak sesuai
perkiraan dan kesalahan salah satu kondisi lapangan
kemampuan para pihak pihak, yang menimpa
untuk mengatasainya, barang yang menjadi
maka akad putus obyek perjanjian.
dengan sendirinya dan
para pihak
dikembalikan kepada
keadaan seperti
sediakala