Anda di halaman 1dari 10

 

PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA (KB)

KB (Keluarga Berencana) yaitu membatasi jumlah anak,


hanya dua, tiga dan lainnya. Keluarga Berencana yang dibolehkan
syariat adalah suatu usaha pengaturan/penjarangan kelahiran atau
usaha pencegahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami-
istri karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan
(mashlahat) keluarga, masyarakat maupun negara. 
MANFAAT KELUARGA BERENCANA

A. Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan mereka


sehingga dapat memutuskan bila dan kapan mereka  ingin hamil
dan memiliki anak. Wanita dapat mengambil jeda kehamilan selama
sedikitnya dua tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak
manfaat bagi perempuan dan bayi mereka.
B. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi. Metode kontrasepsi
hormonal gabungan (yaitu estrogen dan progesteron) dapat
menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium. Injeksi
progesteron juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap
fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanita telah
terbukti mengurangi risiko penyakit radang panggul.
C. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan
yang tidak diinginkan dan mengurangi aborsi.

D. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga


memungkinkan wanita untuk lebih mengontrol aspek
lain dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan
kapan dan mengapa mereka menikah
TUJUAN KELUARGA
BERENCANA

TUJUAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA

Meningkatnya peran stakeholder dan masyarakat dalan Program


Kependudukan dan Keluarga Berencana Meningkatnya pelayanan
keluarga berencana yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan
reproduksi lainnya.Menurunnya pasangan usia subur yang tidak ingin
anak tapi belum menjadi peserta KB ( unmetneed ). Tersedianya alat
dan obat kontrasepsi bagi pra sejahtera dan keluarga sejahtera 1 ( Pra S
dan KS.1 ).Meningkatnya jumlah kelompok bina keluarga balita ( BKB
). Meningkatnya kualitas kelompok bina keluarga ( BKB, BKR, BKL
dan UPPKS.Meningkatnya cakupan dan kualitas data mikro keluarga
dan data hasil pencapaian program.
CARA PENGGUNAAN ALAT
KONTRASEPSI

MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI
Berikut ini adalah beberapa macam alat-alat
kontrasepsi yang dipakai dan beredar pada saat sekarang
ini. Macm-macam alat kontrasepsi tersebut antara lain
adalah :
• Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
• Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB(KB Suntik)
• Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Berikut ini adalah penjabaran dari macam-macam alat kontarasepsi
tersebut.

ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUSUK KB (IMPLAN)


Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit
pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas
sebelah dalam.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga
dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan
enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai.
Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan
hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya
ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap
5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun.
LAT KONTRASEPSI BERUPA PIL
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan
metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus
sbb:
• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi
masuknya sperma
• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahaN
• Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan
kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang
paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung
berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.
ALAT KONTRASEPSI BERUPA SUNTIK KB

Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk mencegah kehamilan


selama jangka waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut
merupakan hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat dua
macam suntikan KB, yaitu golongan progestin seperti Depo-provera,
Depo-geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua yaitu
campuran progestin dan estrogen propionat, misalnya Cyclo Provera.
Hormon ini akan membuat lendir rahim menjadi kental, sehingga sel
sperma tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya
sel telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim) tidak siap
menerima hasil pembuahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai