Anda di halaman 1dari 22

Hery Haerudin, S.Kom.,M.Si.

Pokok-Pokok Kebijakan
Uang Elektronik & LKD
PBI No.16/8/PBI/2014 stdd
PBI No. 20/6/PBI/2018

Public Training Digital Payment Settlement


Jakarta, 25 – 26 Januari 2023
Agenda
POKOK
LATAR POKOK
BELAKANG PENYESUAIAN

TANYA
PENUTUP
JAWAB

2
Latar Belakang

Menyesuaikan kebijakan Uang Elektronik


dengan perkembangan industri dan
teknologi informasi
Mendukung kebijakan less cash society

Mendorong perluasan akses penggunaan


uang elektronik
Meningkatkan kemudahan dan
kenyamanan masyarakat dalam
menggunakan uang elektronik
Mendukung penyaluran bantuan
pemerintah

3
Penerbit Uang Elektronik
No. Penerbit Jumlah
1 Bank 9
2 Lembaga Selain Bank (LSB) 8
Total 17

No. Nama Penerbit Nama Uang Elektronik


1 Bank Central Asia Tbk Flazz
2 Bank Mandiri (Persero) Tbk Indomaret Card, Gaz card dan E-Toll
3 Bank Mega Tbk Studio Pass Card dan Smart Card
4 Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk Java Jazz Card dan Kartuku
BANK

5 Bank Rakyat Indonesia BRIZZI


6 Bank Permata Tbk BBM Money
7 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Rekening Ponsel
8 PT. Bank Nationalnobu Nobu E-Money
9 B.P.D. DKI Jakarta Jak Card
10 PT. Indosat Dompetku
11 PT. Skye Sab Indonesia Skye Card
12 PT. Telekomunikasi Indonesia Flexy Cash dan i-Vas Card
13 PT. Telekomunikasi Selular T-Cash
LSB

14 PT. XL Axiata XL Tunai


15 PT. Finnet Indonesia FinChannel
16 PT. Artajasa Pembayaran Elektronis MYNT
17 PT. Nusa Satu Inti Artha DokuPay

4
5
Manfaat Uang Elektronik
Merupakan instrumen pembayaran non tunai untuk transaksi bernilai kecil, massive,
berulang dan diproses dengan cepat

PENERBIT : market baru dengan biaya murah & loyalitas nasabah, efisiensi

MERCHANT : kecepatan penerimaan pembayaran dan efisiensi cash handling

MASYARAKAT : kemudahan dan kecepatan bertransaksi, alternatif sarana menabung

BANK INDONESIA : efisiensi pengedaran uang (pecahan kecil), dukungan less cash
society serta perluasan inklusi keuangan
Pokok-Pokok Pengaturan
Kebijakan Perizinan dalam Penyelenggaraan
Uang Elektronik

Pembatasan masa berlaku izin 5 Kewenangan membuka/ menutup Penyatuan izin Transfer Dana dan
tahun dan dapat diperpanjang perizinan industri Uang Elektronik

 Perkembangan penyelenggaraan
 Menjaga efisiensi nasional
 Efisiensi proses perizinan

 Tingkat kepatuhan terhadap


ketentuan yang berlaku  Mendukung kebijakan nasional

 Aspek perlindungan konsumen


 Menjaga pertumbuhan industri

 Menjaga persaingan usaha yang


sehat

 Menjaga kepentingan publik


Pokok-Pokok Pengaturan
Pengenaan Biaya
Biaya penggantian media Uang
Elektronik
Biaya administrasi
untuk rekening
dormant

BIAYA LAYANAN &


FASILITAS Biaya pengisian
ulang (top up)

Biaya tarik tunai

8
Pokok-Pokok Pengaturan
Pengaturan Instrumen Pembayaran Store Value
Bank Indonesia berwenang meminta laporan kepada Penyelenggara Uang Elektronik
yang berupa store value

9
Pokok-Pokok Pengaturan
Fasilitas Transfer Dana dan Tarik Tunai (1)
Fasilitas Fasilitas transfer dana hanya dapat dilakukan dengan Uang Elektronik
Transfer registered dan diproses secara online
Dana & Tarik
Tunai Penerbit Uang Elektronik yang menyediakan fasilitas transfer dana
wajib menyediakan fasilitas tarik tunai

Dalam rangka penyediaan fasilitas tarik tunai, Penerbit dapat


bekerjasama dengan tempat penguangan tunai

Pelaksanaan kegiatan transfer dana melalui Uang Elektronik wajib


tunduk pada peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku a.l.
UU APU/PPT
Fasilitas tarik tunai dilakukan terhadap sebagian atau seluruh nilai
Uang Elektronik

10
Pokok-Pokok Pengaturan
Fasilitas Transfer Dana dan Tarik Tunai (2)
Fasilitas Person to Person Transfer :
Transfer Dana Uang Elektronik registered ke Uang Elektronik unregistered yang
Uang diperlakukan sebagai Pengisian Ulang (top up); dan/atau antar Uang
Elektronik Elektronik registered
Registered
Account to Person Transfer :
Transfer dari rekening ke Uang Elektronik yang diperlakukan sebagai
Pengisian Ulang (top up)

Person to Account Transfer :


Transfer dari Uang Elektronik ke rekening simpanan

11
Pokok-Pokok Pengaturan
Kewajiban Penyelenggara
• Menggunakan sistem yang aman dan andal

• Memelihara, meningkatkan keamanan teknologi Uang Elektronik, dan/atau


mengganti infrastruktur dan sistem Uang Elektronik dengan yang lebih aman

• Memiliki kebijakan dan prosedur tertulis penyelenggaraan kegiatan Uang


Elektronik

• Menjaga keamanan dan kerahasiaan data

Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut Penyelenggara wajib melaksanakan audit teknologi
informasi secara berkala dan melaporkan hasilnya kepada Bank Indonesia.
12
Pokok-Pokok Pengaturan
Larangan Menahan Nilai Minimum
(1) Nilai uang yang disetorkan ke dalam Uang Elektronik harus dapat digunakan
seluruhnya sampai bersaldo nihil.

(2) Penerbit Uang Elektronik dilarang:


 menetapkan minimum nilai baik untuk penggunaan maupun persyaratan
pengakhiran penggunaan (redeem);
 menahan atau memblokir nilai Uang Elektronik secara sepihak; dan
 mengenakan biaya pengakhiran penggunaan Uang Elektronik (redeem).

13
Pokok-Pokok Pengaturan
Larangan Kerjasama Eksklusif
(1) Penyelenggara (Prinsipal, Penerbit, Acquirer, Penyelenggara Kliring, dan/atau
Penyelenggara Penyelesaian Akhir) yang telah memperoleh izin hanya dapat
bekerjasama dengan penyelenggara yang telah memperoleh izin dari Bank Indonesia.

(2) Penyelenggara dapat bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan Uang Elektronik.

(3) Penyelenggaraan kerja sama dengan pihak lain yang dilakukan dalam rangka penyediaan
layanan umum, dilarang dilakukan secara eksklusif.

Contoh
Contoh Tidak Eksklusif
Eksklusif

14
Pokok-Pokok Pengaturan
Kegiatan yang dapat Dilakukan oleh Pihak Lain yang Bekerjasama

Fasilitasi
registrasi
Fasilitas lain
Setor tunai
yang
(top up)
disetujui BI

Penyaluran
bantuan
Pemerintah Tarik tunai
(G2P )

Pembaya Pembaya
ran tagihan ran

15
Pokok-Pokok Pengaturan
Pihak Lain yang dapat Bekerjasama
(1) PENYELENGGARA TRANSFER DANA
dengan persyaratan :
 telah memperoleh izin dari Bank Indonesia;
 menempatkan deposit pada Penerbit dengan jumlah sesuai yang
ditetapkan Penerbit; dan
 lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Penerbit.

(2) BADAN USAHA BERBADAN HUKUM


INDONESIA
dengan persyaratan :
 memiliki kemampuan, reputasi, dan integritas di
wilayah operasionalnya;
 telah melaksanakan kegiatan usaha paling kurang
selama 2 (dua) tahun;
 menempatkan deposit pada Penerbit dengan jumlah
sesuai yang ditetapkan Penerbit; dan
 lulus proses uji tuntas (due diligence) oleh Penerbit .

16
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital
Layanan Keuangan Digital
kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan keuangan
yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan
menggunakan sarana teknologi seperti perangkat mobile
based maupun web based dalam rangka keuangan inklusif.

Kriteria Utama
Hanya Bank
Penyelenggaraan LKD  Berbadan hukum Indonesia  Memiliki izin penerbit uang
melalui keagenan individu  Bank kategori BUKU 4 sesuai elektronik min. 2 tahun
hanya dapat dilakukan oleh penilaian periode terakhir  Memenuhi persyaratan
Bank yang memiliki oleh OJK dapat bekerjasama operasional
permodalan kuat & dengan agen individu
governance bagus

17
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital
Fasilitator
Uang Elektronik registrasi
Registered yang 1
diproses online Pengisian
Produk: ulang 2 3 Tarik tunai
(top-up)

Penyaluran
Pembayaran
tagihan
4 5 bantuan
pemerintah

media:
 Telepon Genggam
 EDC (kartu) LKD

18
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital

Agen LKD Kriteria Utama


Individu berupa  Memiliki kemampuan,  Lulus uji tuntas (due
perseorangan atau reputasi dan integritas di diligence)
badan usaha tidak wilayah operasional  Menempatkan deposit
berbadan hukum  Memiliki usaha utama sesuai yg ditetapkan
dengan lokasi tetap Bank

19
Pokok-Pokok Pengaturan
Layanan Keuangan Digital

Bank bertanggung jawab penuh atas aktivitas LKD, termasuk aktivitas


Agen LKD.

Bank bertanggung jawab penuh atas rekruitmen, edukasi, pelatihan,


registrasi, branding, dan monitoring Agen LKD.

Pengaturan LKD merupakan bagian khusus dari PBI Uang Elektronik

Aspek penting dalam penyelenggaraan LKD: manajemen risiko,


perlindungan nasabah, edukasi, dan Know Your
Customer (KYC).

20
TANYA JAWAB

21
TERIMA KASIH

22

Anda mungkin juga menyukai