Anda di halaman 1dari 27

Prof. Willi Toisuta, Ph.D.

Ir. Maksi Gurang, M.Pd.


Agus Ahab, S.Pd., M.Pd.
Hans Bengu, S.T.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Kajian KTSP SILABUS
•Kompetensi Dasar
Profil •Indikator
Kompetensi Kompetensi •Materi Pembelajaran
Lulusan •Kegiatan Pembelajaran
•Acuan Penilaian

Perumusan Judul-Judul
Modul

Pengumpulan
Rambu-Rambu Buku-Buku &
Pemilihan Pemilihan Judul MODUL
Sumber Bahan
Judul yang akan Dibuat
Judul Modul
Buku-Buku &
Sumber Bahan

Identifikasi
Identifikasi
Kompetensi Dasar
Indikator dan
Aspek Materi
Penilaian
Pembelajaran
Kegiatan Pemb.

Format Penyusunan
Penulisan MODUL Draft MODUL
INSTRUMEN Draft MODUL VALIDATOR
VALIDASI

FILE
ELEKTRONIK
REVISI/Penyempurnaan

MODUL
KERANGKA MODUL
 Halaman Sampul
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Peta Kedudukan Modul
 Glosarium
Daftar Isi
Memuat kerangka (outline) modul dan dilengkapi dengan
nomor halaman.
Peta Kedudukan Modul
Diagram yang menunjukkan kedudukan modul dalam
keseluruhan program pembelajaran
(sesuai dengan diagram pencapaian kompetensi yang termuat
dalam KTSP).
Glosarium
Memuat penjelasan tentang arti dari setiap istilah, kata-kata
sulit dan asing yang digunakan
dan disusun menurut urutan abjad (alphabetis).
A.Kompetensi Inti (KI3 dan KI4)
Kompetensi inti yang di pelajari pada modul.
B.Deskripsi
Menjelaskan tentang isi Modul (Topik apa/ Kompetensi Keahlian apa) misalanya :
Materi Modul ini berisi tentang materi latihan Kompetensi Studi kasus tentang
Pemrograman Microprocessor pada komputer Mikro MPF-1 bagi peserta
didik/calon instruktur program Keahlian Tehnik Elektronika Industri dan Teknik
Audio Video.

Melalui modul ini anda/calon instruktur dapat berlatih mengembangkan Kometensi,


Mengidentifikasi masalah pemrograman, mendefenisikan masalah pemrograman,menyusun
algoritma program,menyusun flowchart program,memilih insruksi yang benar dan
tepat,menulis program dan Menguji program.
Untuk mempelajari dan melakukan latihan kompetensi
dalam modul ini ada dua syarat yaitu
Syarat Umum
Anda harus belajar dan berlatih kompetensi dengan rumus
Tepuk Disko yaitu Teratur, Percaya diri, Ulet, kreatif,
disiplin dan konsentrasi.
Syarat Khusus
Syarat yang wajib di laksananakn sesuai dengan tuntutan
kompetensi. Contoh: sesuai deskripsi diatas, maka peserta
didik/calon instruktur harus sudah mempelajari modul 1
tentang algoritma program, modul 2 tentang arsitektur
komputer mikro MPF-1, dan seterusnya tergantung syarat
modul yang harus di peljarai dan dikuasasi.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Bagi Guru/Fasilitator
f.Mendefisnisikan masalah pemrograman, mengembangkan algoritma
pemrograman dan flowchart pemrograman, menggunakan bahasa
pemrograman assembly sesuai prinsip pembelajaran berbasis
kompetensi, yaitu berbassi pada siswa melalui individual learning,
masteri learning, problem soiving, Experience base learning, dan
problem base learnig.

2. Bagi peserta didik.


a. Baca dan pahami deskripsi modul dan prasyarat
penggunaan modul.
b. Baca dan pahami tujuan akhir modul.
c. Isikan rencana belajar dan konsultari dengan
guru/Master teacher.
d. Baca dan laksanakan cek kemampuan dengan
berkonsultasi dengan master teacher
Rumusan tujuan akhir hendaknya memuat
1. Kinerja (perilaku) yang diharapkan
2. Kriteria keberhasilan
3. Kondisi atau variable yang diberikan
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
Berisi tentang daftar pertanyaan yang akan mengukur
penguasaan
awal kompetensi peserta didik, terhadap kompetensi yang akan dipelajari
pada modul ini. Apabila peserta didik telah menguasai standar kompetensi/
kompetensi dasar yang akan dicapai, maka peserta didik dapat mengajukan
uji kompetensi kepada penilai.
Format Cek Kemampuan
Contoh
Berilah tanda thick(V) Pada komlom YA atau Tidak sesuai dengan pernyataan berikut.

Mintalah Catatan dan Tandatangan guru pembimbing.


            Catatan Guru Tanda Tangan
No Pernyataan   YA Tidak Pembimbing Guru pembimbing
1 Apakah saudara sudah            
  memahami Cara mengem-        
  bangkan program pada        
  Mikroprocessor              
2 Apakah saudara sudah            
  Memahami Cara menulis        
  Program                
3 Apakah saudara sering        
  Menggunakan Komputer        
  Mikro MPF-1              
II.PEMBELAJARAN
d. Skema pembelajaran pola Talking Learning to tasks
TAHAP TELAAH (T1)
Pada tahap ini peserta didik/calon instruktur mempelajari dokumen-dokumen (Buku di perpustakaan, Tax Books, peralatan sesungguhnya, sumber belajar dari internet) untuk mencaritahu dan menguasai secara utuh konten dari kompetensi keahlian sesuai kompetensi dasar/Topik yang dijadikan modul berdasarkan hasil analisis dan merupakan kompetensi kunci.
Peserta didik harus tahu dan kuasai tentang apa yang di temukan dari hasil telaahan.
Menggunakan Model pembelajaran Problem Base learning agar peserta didik/calon instruktur bisa mengkonstruksi sendiri pengetahuannya berdasarkan hasil telaahan pada buku-buku di perpustakaan, internet atau pengamatan langsung pada benda /alat yang sebenarnya.
Pada tahap ini master teacher memberikan insruksi berupa lembar kerja ke pada peserta didik/calon instrukur tentang apa yang harus di cari tahu ( THAP TAHU)
TAHAP TELITI (T2)
Pada tahap ini peserta didik/calon isntruktur mempraktekkan apa yang
telah di ketahui setelah melewati proses telaah.
Pelaksanaannya bisa dalam bentuk praktek idndividu di bengkel,
eksperimen, mengunjungi industri yang relevan.pekerjaan ini dinamakan
TAHAP BUAT
Mempraktekkan berbagai tugas yang diberikan untuk mendukung dan
membuktikan bahwa benar peserta didik/calon instruktur telah mengetahui
dan menguasai konsep2 ilmu yang di pelajari sebelumnya dan merupakan
aktualisasi dari tahap Telaah.
Master Teacher menyiapkan Jobsheet/lembar kerja praktik sebagai
pedoman peserta didik/calon instruktur.
TAHAP TATA (T3)
Pada Tahap ini peserta didik/calon instruktur
diminta untuk mengintegrasikan apa yang diketahui
(TAHU: Tugas T1) .
Membuktikan dengan data dan agurmentasi dari
hasil praktek pada tahap (BUAT: Tugas T2) sehingga
peserta Didik/calon instruktur dapat
menjelaskan/menerangkan secara lengkap dan
benar tentang konten (Isi) dari Kompetensi
Dasar/Topik pada saat telaah dan teliti (praktik)
Peserta didik/calon Instruktur merumuskan hasil
temuan berupa produk atau design berdasarkan
hasil praktek pada tugas T1 dan T2.
TAHAP TUTUR (T4)
Pada tahap ini Peserta didik/calon instruktur di minta untuk
mengkomunkasikan, mempertanggungjawabkan hasil/produk
(kinerja) dari penguasaan Tahu dan Buat.

Peserta didik/calon instruktur memproduksi model/design,


Produk barang jadi dan di demonstrasikan (display) sebagai hasil
karya.

Master Teacher melakukan verifikasi, validasi kelayakan


model/desain dan produk yang telah dihasilkan oleh peserta
didik/calon instruktur sesuai dengan standar yang telah di
tetapkan pada saat telaahan (tugas T1).
Pelaksanaan kegiatan ini bisa dilakukan dalam bentuk EXPO hasil
karya peserta didik/calon instruktur pembelajaran pada akhir
semester.
e. Rangkuman
Berisi ringkasan pengetahuan / konsep / prinsip,
prosedural dan metakognitif yang terdapat pada
uraian materi sesuai dengan Kompetensi dasarTopik
f. Tugas
Berisi instruksi tugas yang bertujuan untuk penguatan
pemahaman terhadap konsep/ pengetahuan/prinsip-prinsip
penting yang dipelajari. Bentuk-bentuk tugas dapat berupa:
a.Kegiatan observasi untuk mengenal fakta,
b.Studi kasus,
c. Kajian materi,
d. Latihan-latihan.
Setiap tugas yang diberikan perlu dilengkapi dengan lembar
tugas, instumen observasi, atau bentuk-bentuk instrumen
yang lain sesuai dengan bentuk tugasnya
g. Tes.
Berisi tes tertulis sebagai bahan pengecekan bagi
peserta didik/calon instruktur untuk mengetahui sejauh
mana penguasaan hasil belajar yang telah dicapai,
sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan berikutnya.

h. Tes Formatif
i. Kunci Jawaban Tes Formatif
J. Lembar kerja Praktik
Berisi petunjuk atau prosedur kerja suatu kegiatan praktik yang harus
dilakukan peserta didik dalam rangka penguasaan kemampuan
psikomotorik. Isi lembar kerja antara lain: alat dan bahan yang
digunakan, petunjuk tentang keamanan/ keselamatan kerja yang harus
diperhatikan, langkah kerja, dan gambar kerja (jika diperlukan) sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai. Lembar kerja perlu dilengkapai
dengan lembar pengamatan yang dirancang sesuai dengan kegiatan
praktik yang dilakukan.
Skema pembelajaran ke 2 sampai ke-n dengan pola
Talking to Learning Tasks, tetap sama dengan pola
pertama yaitu menggunakan 4 Tahap, hanya
perbedaannya pada Kompetensi dasar dan atau Topik
yang berbeda.
III. EVALUASI
Teknik atau metoda evaluasi harus disesuaikan dengan
ranah (domain) yang dinilai, serta indikator keberhasilan
yang diacu.
A. Tes Kognitif
Instrumen penilaian kognitif dirancang untuk
mengukur dan menetapkan tingkat pencapaian
kemampuan lognitif
(sesuai standar kompetensi dasar). Soal dikembangkan
sesuai dengan karakteristik aspek yang akan dinilai dan
dapat menggunakan jenis-jenis tes tertulis yang dinilai
cocok.
B. Tes Psikomotor
Instrumen penilaian psikomotor dirancang
untuk mengukur dan menetapkan tingkat
pencapaian kemampuan psikomorik dan
perubahan perilaku (sesuai standar
kompetensi/kompetensi dasar).
Soal dikembangkan sesuai dengan
karakteristik aspek yang akan dinilai.

C. Penilaian Sikap
Instrumen penilaian sikap dirancang untuk
mengukur sikap kerja (sesuai kompetensi
dasar).
D. PENUTUP
 
Penulisan modul belajar merupakan proses
penyusunan materi pembelajaran yang dikemas
secara sistematis sehingga siap dipelajari oleh peserta
dididk/calon instruktur untuk mencapai kompetensi
atau sub kompetensi. Penyusunan modul belajar harus
mengacu pada kompetensi yang terdapat di dalam
Silabus Mata Pelajaran sesuai Kurikulum SMK 2013,
atau unit kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja
yang telah dikembangkan dalam format Silabus
Untuk menghasilkan modul pembelajaran yang
mampu memerankan fungsi dan perannya dalam
pembelajaran yang efektif, modul perlu dirancang
dan dikembangkan dengan mengikuti kaidah dan
elemen yang mensyaratkannya.
KUNCI JAWABAN
Berisi jawaban pertanyaan dari tes yang
diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran
dan evaluasi pencapaian kompetensi, dilengkapi
dengan kritria penilaian pada setiap item tes.
 
DAFTAR PUSTAKA
Semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai
acuan pada saat penyusunan modul.
 

Anda mungkin juga menyukai