3
Tahapan persiapan: menjadi sangat penting dikarenakan
rancangan observasi psikologis disusun untuk memenuhi
persyaratan observasi sistematis. Adapun tahapan persiapan tsb
adalah:
Siapa Apa
Siapa yang akan dikenakan observasi? Apa yang akan diobservasi? Hal ini
Ha ini berkaitan dengan target
berkaitan dengan target behavior,
populasinya. Apakah anak, remaja,
orang dewasa atau orang tua? Apakah yaitu tingkah laku spesifik yang akan
individu atau kelompok diamati.
“Sattler (2002, 2006)
mengemukakan bahwa target
behavior harus didefinisikan dengan
objektif, lengkap dan
terperinci/spesifik kedalam suatu
definisi operasional "
Definisi Operasional Menjadi PENTING?
Definisi operasional Definisi operasional Cartwright &
yang jelas dan harus secara Cartwright
spesifik dari target eksplisit menjelaskan
pentingnya deskripsi
behavior akan memberikan batasan
yang tepat dari suatu
membantu observer tingkah laku yang definisi operasional
dalam mengenali dimaksud. adalah untuk
suatu tingkah laku menambah keakuratan
yang dimaksud dan daam mengobservasi
membedakannya dan menghasilkan
dari tingka laku lain interpretasi dengan
yang tampak serupa. tepat sehingga dapat
membuat keputusan
pula.
7
Panduan merumuskan definisi operasional
Gambarkan Target behavior secara jelas dan
setepat mungkin
Catat atau susun daftar contoh-contoh tingkah
laku yang tercakup dalam target behavior
Perhalus dan sempurnakan definisi dengan
mencakup semua contoh
Catat tingkah laku yang mirip, tetapi berbeda
dengan target behavior
Perhalus atau sempurnakan lagi definisi tingkah
lakusehingga tingkah laku-tingkah laku yang
mirip tersebut tidak tercakup
8
Example:
Definisi operasional Definisi operasional yang jelas dan spesifik
yang kurang jelas dan
spesifik
9
Menetapkan Landasan Teoritik
Atau keduanya
16
1. Sumber Daya
Yang akan menjadi observer.
2. Tingkah laku observer dalam setting observasi
Pengetahuan mengenai tingkah laku yang boleh dan tidak
boleh dilakukan observer dalam setting tersebut.
3. Mengobservasi tanpa diketahui observee
Dapat menggangu observee atau memotivasi observee untuk
bertingkah laku ideal. Dapat mempengaruhi tingkah laku,
perasaan dan performance observee.
4. Etika professional dan kerahasiaan
Etika perlindungan terhadap hak, keamanan dan privacy
individu sebagai objek penelitian.
Profesional disiplin, tanggung jawab, jujur, objektif.
Tahap Pengolahan Data
18
• Metode pencatatan kuantitatif, tingkah laku
diberi skor terlebih dahulu.
• Metode pencatatan kualitatif, penjabaran
tingkah laku dalam bentuk deskripsi.
• Metode pencatatan dengan frekuensi atau
durasi, divisualisasikan dalam bentuk grafik
atau diagram.
Tahap Penarikan Kesimpulan
20
PERSONAL BIAS
• Pengetahuan, sistem nilai, sikap, pengalaman tanpa disadari menjadi filter dalam
observasi.
• Tingkat konsentrasi, kelelahan atau kurang sehat, jumlah waktu yang digunakan
untuk observasi.
• Memaknai yang diamati berdasar hal yang dimiliki atau dialami oleh observer.
THEORETICAL BIAS
• Pemahaman yang kita peroleh setelah mempelajari teori bergantung pada tingkat
intelektual, bakat, potensi. Misalnya kita mengobservasi anak, sistem nilai kita
tentang anak dan pandangan umum tentang anak akan mempengaruhi porsi
teoritis yang kita rasakan paling nyaman secara emosi dan intelektual kita
Thankyou