Anda di halaman 1dari 23

komponen

penelitian
Variabel Penelitian, Defenisi Operasional beserta skala
Disusun Oleh Kelompok 4
Cahya Farhani Alias
Nur Fajrin
Dwi Sintia
Penelitian dapat dipandang sebagai sistem berpikir dan bertindak
yang diarahkan pada pencapaian tujuan. Sebagai suatu sistem,
penelitian memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan
sebagai suatu kesatuan. Komponen-komponen suatu penelitian
meliputi permasalahan, teori ilmiah, variabel, hipotesis, populasi
dan sample serta data. Dalam hal ini maka akan dibahas satu
persatu mengenai berbagai macam komponen penelitian serta
kaitannya antara komponen yang satu dengan yang lainnya.
variabel penelitian
Adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

Menurut Kerlinger ( 1973) variabel adalah


konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Berdasarkan pengertian
tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau
nilai dari orang atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Variabel dapat
diklasifikasikan berdasarkan skala pengukurannya, konteks
hubungannya, dan
dapat tidaknya variabel dimanipulasi
Macam-macam variabel penelitian
Berdasarkan skala pengukurannya

01 Variabel Nominal

02
Variabel Ordinal

03
Variabel Interval

04
Variabel Rasio
variabel berdasarkan skala pengukurannya

Variabel Nominal Variabel Ordinal


Variabel nominal merupakan variabel dengan skala
paling sederhana karena fungsinya hanya untuk Variabel ordinal adalah variabel yang
membedakan atau memberi label suatu subjek atau dibedakan menjadi beberapa secara
kategori. Contoh variabel nominal : jenis kelamin bertingkat, contoh status sosial ekonomi :
(laki-laki dan perempuan). rendah, sedang, tinggi.
variabel berdasarkan skala pengukurannya
Variabel Interval Variabel Rasio

Variabel interval adalah variabel yang selain Variabel rasio merupakan variabel selain
dimaksudkan untuk membedakan, mempunyai bersifat membedakan, mempunyai
tingkatan, juga mempunyai jarak yang pasti tingkatan yang jaraknya pasti, dan setiap
atau satu kategori dengan kategori lainnya, nilai kategori diukur dari titik yang sama,
contoh prestasi belajar : 5, 6, 7, 8, dan contoh: berat badan, tinggi badan, dan
seterusnya.. seterusnya.
Berdasarkan konteks
hubungannya
Variabel Terikat

Variabel Bebas

Variabel moderator

Variabel Perancu

Variabel Kendali

Variabel Rambang

Variabel Kontrol
• Variabel bebas atau independent variables : adalah variabel yang nilainya mempengaruhi
variabel lainnya, yang mejadi sebab timbulnya variabel dependen ( terikat ). Contoh :
Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Variabel bebas nya adalah :
Pengaruh motivasi belajar
• Variabel terikat atau dependent variable : merupakan variabel yang nilainya tergantung dari
nilai variabel lainnya atau variable terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variable bebas. Contoh : Pengaruh motivasi belajar siswa
terhadap hasil belajar siswa. Variabel terikat nya adalah : Hasil belajar siswa
• Variabel moderator atau variable intervening : merupakan variabel yang juga mempengaruhi
variabel terikat ( memperkuat dan memperlemah ) hubungan antara variable independen
dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur,
namun dalam penelitian pengaruhnya tidak diutamakan. Contoh : Kompensasi memperkuat
pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja
• Variabel perancu (confuding variable) : Variabel perancu merupakan variabel yang
berhubungan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan variabel antara. Contoh : Umur
sebagai factor perancu terhadap hubungan merokok dan resiko kematian.
• Variabel kendali : Variabel kendali merupakan variabel yang juga mempengaruhi
variabel terikat, tetapi dalam penelitian keberadaannya dijadikan netral.
• Variabel rambang : Variabel rambang merupakan variabel yang juga ikut
mempengaruhi variabel terikat namun pengaruhnya tidak begitu berarti, sehingga
keberadaan variabel ini dalam penelitian diabaikan.
• Variabel control adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar
yang tidak diteliti, sering digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian
yang bersifat membandingkan.
Berdasarkan dapat tidaknya variabel dimanipulasi

Variabel Statis
Variabel Dinamis
Variabel statis, merupakan
Variabel dinamis, adalah variabel
variabel yang tidak dapat
yang dapat dimanipulasi atau
diintervensi atau
diintervensi oleh peneliti, contoh :
dimanipulasi oleh peneliti,
metoda mengajar, teknik pelatihan,
contoh : jenis kelamin, umur,
serta
sertas tatus
strategi pembiasaan
perkawinan
DEFINISI OPERASIONAL
DEFINISI OPERASIONAL
Sutama
Definisi operasional yaitu pemberian atau
penetapan makna bagi suatu variabel Sugiyono
dengan spesifikasi kegiatan atau Definisi operasional variabel adalah
pelaksanaan atau operasi yang dibutuhkan seperangkat petunjuk yang lengkap
untuk mengukur, mengkategorisasi, atau tentang apa yang harus diamati dan
memanipulasi variabel. Definisi operasional mengukur suatu variabel atau konsep
mengatakan pada pembaca laporan untuk menguji kesempurnaan. Definisi
penelitian apa yang diperlukan untuk operasional variabel ditemukan item-item
menjawab pertanyaan atau pengujian yang dituangkan dalam
hipotesis instrumen penelitian
Tujuan Definisi Operasional

• Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan oleh peneliti


untuk mengukur variabel

• Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk


istilah/variabel yang jika tidak dilengkapi dengan definisi
operasional, maka dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda

• Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan


efisien

• Memandu jenis data informasi apa yang dicari oleh peneliti


manfaat definisi
operasional
• Memudahkan menetapkan aturan dan prosedur
dalam mengukur variabel
• Memudahkan pemahaman mengenai variabel-
variabel yang diteliti
• Dapat menghemat waktu dalam analisis data
• Memudahkan penafsiran variabel-variabel
yang digunakan.
J e n i s - j e n i s
defini s i v a r i a b e l
a n k u a n ti ta ti f , s e ti a p v a ri a b e l
b a h w a d a la m p e n e li ti
Sutama memaparkan a s ik a n, d iu k u r, d a n
ra o p e ra s io n a l d a n d ik a te g o ri s
harus didefinisikan seca m u d a h k a n p ro y e k
a k a n m e m b a n tu d a la m m e
dimanipulasi. Sem u a n y a
s e c a ra te rt u li s . A d a ti g a (3 )
e l te rs e b u t d in y a ta k a n
penelitian jika variab k o n s e p tu a l, d a n
tif, y a it u d e fi nis i k o n s ti tu ti f,
definisi dalam kuanti ta
ri n g d ig u n a k a n a d a la h d im e n s i
a ra u m u m y a n g s e
operasional. Namun, sec
k on s e p tu a l d a n o p e ra s io n a l.
jenis-jenis definisi
v a r i a b e l
1. Definisi Konstitutif (Constitutive definition)
Definisi konstitutif adalah mendefinisikan istilah dengan menggunakan istilah
yang lain. Contohnya adalah kegelisahan bisa diartikan sebagai “ketakutan
yang samar-samar”, atau bisa juga intelegensi diartikan sebagai “ketajaman
mental” dan “kemampuan dalam berpikir abstrak”. Dalam hal ini kebanyakan
definisi belum mencukupi bagi para peneliti.
jenis-jenis definisi
v a r i a b e l
2. Definisi Konseptual (Conseptual definition)
Definisi konseptual adalah ungkapan-ungkapan konseptual untuk
menggantikan ungkapan yang didefinisikan. Batasan pada definisi konseptual
ini adalah pada penggunaan kata-kata lain, namun maknanya sama.
Contohnya adalah kecerdasan. Kecerdasan adalah intelek yang bekerja,
sedangkan kecerdasan mental adalah kemampuan untuk berpikir abstrak.
jenis-jenis definisi
v a r i a b e l
3. Definisi Operasional (Operational definition)
Definisi operasional adalah definisi yang memberikan pernyataan pada
peneliti untuk apa saja yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan atau
menguji hipotesis penelitian, khususnya pada penelitian kuantitatif.
Contohnya adalah bobot didefinisikan sebagai berat suatu benda. Kecemasan
didefinisikan sebagai rasa takut yang subjektif.
Selain itu, ada 2 jenis definisi operasional, yaitu terukur dan eksperimen.
• Terukur, merupakan cara pengukuran suatu variabel
• Eksperimen, rincian hal-hal yang dilakukan peneliti dalam memanipulasi
suatu variabel.
tipe-t i p e d e f i n i s i
opera s i o n a l
1. Definisi Operasional Tipe A (Pola I)
Tipe A disusun berdasarkan pada operasi yang harus dilakukan, sehingga
menyebabkan gejala atau keadaan yang didefinisikan menjadi nyata atau dapat terjadi.
Penggunaan prosedur yang dilakukan oleh peneliti dapat membuat gejala tersebut
menjadi nyata.
Contohnya adalah “konflik”. Konflik tersebut didefinisikan sebagai suatu keadaan
yang dihasilkan dengan menempatkan dua orang atau lebih pada suatu situasi yang
masing-masing orang mempunyai tujuan yang sama, akan tetapi hanya satu orang
yang dapat mencapainya.
2. Definisi Operasional Tipe B (Pola II)
Tipe B disusun berdasarkan pada bagaimana suatu objek didefinisikan
kemudian dapat dioperasionalisasikan, yaitu berupa apa yang dilakukannya
atau yang menyusun karakteristik dinamisnya.
Contohnya adalah “orang pandai”. Orang pandai dapat didefinisikan sebagai
seorang yang mendapatkan nilai tinggi di sekolah.
3. Definisi Operasional Tipe C (Pola III)
Tipe C dapat disusun berdasarkan pada penampakan atau gambaran visual suatu
objek atau gejala tersebut seperti apa, yaitu apa saja yang menyusun
karakteristik-karakteristik statisnya.
Contohnya adalah “orang pandai”. Orang pandai tidak hanya didefinisikan
dengan satu pengertian saja, misalnya seperti orang yang memiliki ingatan kuat,
menguasai bahasa asing, kemampuan berpikir baik, sistematis, dan dapat
menghitung dengan cepat.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai