Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI

KOGNITIF
Auliya Ulil Irsyadiyah, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Materi Ajar

Minggu Pokok Bahasan


1 Konsep Dasar Psikologi Kognitif (Sejarah, makna dan definisi)
2 Persepsi dan Pola
3 Atensi dan Kesadaran
4 Short Term Memory dan Long Term Memory
5 Lupa dan Mengingat
6 Imagery
7 Bahasa
8 UTS
Sekarang kalian coba untuk menyebutkan
warnanya bukan tulisannya!!!

Contoh : COKLAT
MERAH
KUNING
HITAM
BIRU
HIJAU
Sejarah Singkat Psikologi Kognitif
■ Usaha memahami bagaimana proses mental manusia (pikiran manusia bekerja) sudah
dipelajari para ahli sejak 300 tahun yang lalu sebelum Masehi (Oleh Aristoteles).
■ Sedangkan psikologi sebagai cabang ilmu sendiri baru dimulai pada tahun 1879,
dengan ditandai awal pembukaan labiratorium psikologi pertama kali oleh Wilhelm
Wundt di Leipzig, Jerman  sebagai tanda bahwa psikologi berbeda dengan filsafat,
fisiologi, dan fisika.
■ Wilhelm Wundt mengusulkan bahwa seharusnya psikologi mempelajari pengalaman
kesadaran dengan menggunakan metode introspeksi (metode yang menekankan
bagaimana proses-proses mental/ pikiran yang terjadi pada organisme menerima
stimulus yang membangkitkan sensori  banyak yang tidak setuju dan terjadi
pertentangan (ada tokoh yang mengatakan bukan introspeksi tetapi berkaitan dengan
ingatan).
■ Tahun 1924 J.B Watson dari AS, memprakarsai Gerakan baru yang dikenal Behaviorisme.
Behaviorisme merupakan suatu pendekatan yang hanya menitikberatkan pada reaksi-reaksi
objektif dan dapat diamati secara langsung.
■ Menurut behaviorisme padangan tentang introspeksi dianggap tidak ilmiah dan kesadaran
manusia sangat kabur sehingga tidal dapat diteliti secara memadai
■ Berdasarkan pandangan ini, behaviorisme selalu menolak setiap istilah yang menunjuk pada
proses mental (misalnya istilah imagery, ide/ gagasan, berpikir).
■ Selain Behaviorisme juga ada pandangan tentang psikologi Gestalt (pendekatan yang
menekankan bahwa organisme menusia memiliki kecenderungan dasar untuk
mengorganisasikan (mengatur dengan sendirinya) apa yang dilihat dan dipersepsi secara
menyeluruh (whole).
■ Akhirnya psikologi kognitif disepakati oleh pada ahli lahir pada tahun 1956 karena banyak
buku dan artikel dari para peneliti terkenal diterbitkan pada waktu itu (perhatian, ingatan,
Bahasa, dan pemecahan masalah).
Makna dan Definisi
 Menurut Matlin (1989) psikologi kognitif memiliki dua konotasi makna, yaitu dapat
diartikan sama dengan istilah kognisi (cognition), dan dapat diartikan sebagai
pendekatan kognitif (cognitive approach)
 Cognition : Psikologi kognitif dipandang sebagai suatu cabang psikologi yang
mempelajari proses-proses mental atau aktivitas pikiran manusia, misalnya proses-
proses persepsi, ingatan, Bahasa, aktivitas dan pemecahan masalah.
 Cognitive approach : Psikologi kognitif dapat dipandang sebagai cara tertentu di dalam
mendekati berbagai fenomena psikologis manusia, yang berbeda dengan pendekatan-
pendekatan psikologi yang lain.
Proses Mental Meliputi Apa Saja?
 Memperoleh informasi
 Informasi dipresentasikan dan ditransformasikan sebagai pengetahuan
 Pengetahuan tersebut disimpan dalam ingatan kemudian dimuncculkan
kembali
 Pengetahuan digunakan untuk mengarahkan sikap dan perilakunya
Kenapa Psikologi Kognitif Penting?
■ Sebagai dasar bagi studi psikologi manusia. Apa yang dilakukan manusia tidak terlepas
dari aspek-aspek kognisi seperti persepsi, ingatan, pengetahuan dan Bahasa
■ Pandangan psikologi kognitif banyak mempengaruhi bidang-bidang psikologi yang lain
■ Melalui prinsip-prinsip psikologi kognitif seseorang dapat memproses informasi secara
efisien dan terorganisasi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai