Anda di halaman 1dari 21

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN

ANAK USIA SEKOLAH

KELOMPOK III

FASIFICTA
MUZDALIFAH
SANTO
Pendahuluan ….
Pada dasarnya setiap anak akan
melewati proses tumbuh kembang
sesuai dengan tahapan usianya. Salah
satu dari tahapan tersebut adalah tahap
sekolah. Pada tahap sekolah diberi
batasan pada anak yang berusia 6-12
tahun.
Pada usia anak sekolah, mereka lebih
banyak melakukan aktivitas fisik seperti
bermain, berolah raga dan membantu
orang tuanya.
Tujuan……

Diharapkan perawat mengerti dan


memahami setiap pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah,
sehingga perawat mampu memberikan
asuhan keperawatan berdasarkan
tahapan tumbuh kembangnya
Pengertian
Pertumbuhan :
bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
intraseslular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga
dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
(Depkes, 2006)
Perkembangan :
bertambahnya struktur dan fungsi yang kompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara
dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
(DepKes, 2006)

WHO memberi batasan anak usia sekolah adalah


anak dengan usia 6-12 tahun.
Ciri-ciri tumbuh kembang anak
1. Perkembangan menimbulkan perubahan
Cont: perkembangan intelegensia pada
seorang anak akan menyertai
pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2. Tumbang pada tahap awal menentukan
perkembangan selanjutnya
Cont: seorang anak tidak akan bisa
berjalan sebelum ia bisa berdiri
3. Pertumbuhan dan perkembangan
mempunyai kecepatan yang berbeda
Lanjut……
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat badan


dan tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya.

5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap


 pola sefalokaudal

 pola proksimodistal

6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan

Cont: anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran


sebelum mampu membuat gambar kotak
Prinsip-prinsip tum-bang
1. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar
Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan
menggunakan sumber yang diwariskan dan
potensi yang dimiliki anak.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan
Perkembangan berlangsung dari tahapan ke
tahapan spesifik, dan terjadi
berkesinambungan.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tum-
bang
1. Faktor internal
 Ras/etnik atau bangsa
 Keluarga
 Umur
 Jenis kelamin
 Genetic
 Kelainan kromosom
 Intelegensia
 Hormon
 Emosi
 Pelayanan kesehatan yang ada di sekitar
lingkungan
2. Faktor eksternal
 Kebudayaan
 Status social ekonomi keluarga
 Nutrisi
 Olah raga
 Urutan anak dalam keluarganya
Aspek-aspek
perkembangan yang dipantau
1. Gerak kasar atau motorik kasar
seperti duduk, berdiri, dan sebagainya
2. Gerak halus atau motorik halus
seperti mengamati sesuatu, menjimpit,
menulis, dan sebagainya
3. Kemampuan berbicara dan bahasa
berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah
dan sebagainya.
4. Sosialisasi dan kemandirian
makan sendiri, membereskan mainan selesai
bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungannya.
Teori Tum – bang ……
1.Teori psikoseksual (Sigmun Freud)
Fase genetalia :
Alat reproduksi sudah mulai matang,
heteroseksual dan mulai menjalin hubungan
rasa cinta dengan berbeda jenis kelamin.
2. Teori kognitif (Jean Piaget)
Tahap operasional konkrit (7- 11 tahun)
Anak mulai berfikir abstrak, mengerti proses
timbal balik, serta mampu bekerja sama
dengan orang lain.
Lanjut……
3. Teori psikososial (Erikson)
 Industry vs inferiority (6-11 tahun)
Logika anak sudah mulai tumbuh dan anak sudah
mulai sekolah, tuntutan peran dirinya dan bagi orang
lain semakin luas sehingga konflik anak masa ini
adalah rasa mampu dan rendah diri. Bila lingkungan
ekstern lebih banyak menghargainya maka akan
muncul rasa percaya diri tetapi bila sebaliknya, anak
akan rendah diri.

 Identity vs role confusion (mulai 12 tahun)


Anak mulai dihadapkan pada harapan-harapan
kelompoknya dan dorongan yang makin kuat untuk
mengenal dirinya sendiri. Ia mulai berfikir bagaimana
masa depannya, anak mulai mencari identitas dirinya
serta perannya. Jika ia berhasil melewati tahap ini
maka ia tidak akan bingung menghadapi perannya.
Tahap Tum-Bang anak pada usia sekolah
1. Usia 6 tahun
A. Fisik dan motorik
– BB bertambah dan pertumbuhan berlanjut dengan lambat
– BB: 16 – 23,6 Kg, dan TB: 106,6 – 123,5 cm
– Pemunculan gigi incisor mandibular tengah
– Kehilangan gigi pertama
– Peningkatan terhadap ketangkasan
– Usia aktivitas
– Suka menggambar, menulis, dan mewarnai
– Penglihatan mencapai maturitas
B. Mental
– Mengembangkan konsep angka
– Mengetahui pagi atau siang
– Mendefinisikan objek umum seperti garpu dan kursi dalam istilah
penggunaannya
– Mematuhi 3 (tiga) macam perintah sekaligus
– Mengetahui tangan kanan dan kiri
– Mengatakan bagaimana yang cantik dan mana yang jelek dari
segi gambar wajah
– Masuk kelas Satu
Usia 6 tahun….
c. Adaptif
– Dapat menggunakan pisau untuk mengoleskan mentega atau selai di atas roti
– Pada saat bermain, melipat, memotong mainan kertas, menjahit dengan
kasar, bila diberi jarum
– Mandi tanpa pengawasan; melakukan sendiri aktivitas tidur
– Menikmati permainan mengeja
– Banyak tertawa terkikik-kikik
– Kadang mencuri uang atau barang yang menarik
– Mengalami kesulitan mengakui kelakuannya yang buruk
– Mencoba kemampuan sendiri
d. Personal social
– Dapat berbagi dan bekerjasama dengan baik
– Akan curang untuk menang
– Sering masuk ke dalam permainan kasar
– Sering cemburu terhadap adik
– Melakukan apa yang orang dewasa lakukan
– Bermulut besar
– Lebih mandiri, kemungkinan pengaruh sekolah
– Mempunyai cara sendiri untuk melakukan sesuatu
– Meningkatkan sosialisasi
2. Usia 7 tahun
a. Fisik dan motorik
– Mulai tumbuh sedikitnya 5 cm setahun
– BB: 17,7 – 30 Kg, dan TB: 111,8 – 129,7 cm
– Lebih waspada pada pendekatan penampilan baru
– Mengulangi kinerja untuk memahirkan
– Rahang mulai lebar untuk mengakomodasi gigi
permanen
b. Mental
– Dapat meniru gambar permata
– Ulangi tiga angka kebelakang
– Mengulang konsep waktu; membaca jam biasa atau jam
tangan dengan benar samapi seperemapt jam terdekat
– Masuk kelas dua
– Lebih mekanis dalam membaca, sering tidak berhenti
pada akhir kalimat, meloncati kata seperti; ia, sebuah
Usia 7 tahun ……

c. Adaptif
– Menggunakan pisau meja untuk memotong daging;
memerlukan bantuan dengan belajar atau bagian sulit
– Menyikat dan menyisir rambut dengan pantas tanpa
bantuan
– Mungkin mencuri
– Menyukai membantu dan membuat pilihan
– Penolakan berkurang dan keras kepala
d. Personal social
– Menjadi anggota sejati dari kelompok keluarga
– Mengambil bagian dalam kelompok bermain
– Anak laki-laki lebih suka dengan anak laki-laki; dan
perempuan bermain dengan anak perempuan
– Banyak mengahbiskan waktu sendiri; tidak memerlukan
banyak teman
3. Usia 8 – 9 tahun
a. Fisik dan motorik
– Melanjutkan pertumbuhan 5 cm dalam setahun
– BB: 19,6 – 39,6 Kg, dan TB: 117 – 141,8 cm
– Selalu terburu-buru, melompat/meloncat, dan lari
– Menggunakan tulisan sambung
– Berpakaian sendiri lengkap
– Suka melakukan sesuatu secara berlebihan, sukar diam setelah
istirahat
– Lebih lentur; tulang tumbuh lebih cepat dari ligamen
b. Mental
– Menghitung mundur dari 20 sampai 1
– Mengulang hari dalam seminggu dan bulan berurutan, mentahui
tanggal
– Masuk kelas tiga dan empat
– Lebih banyak membaca
– Membaca buku klasik, dan menyukai komik
– Lebih menyadari waktu; dapat dipercaya untuk pergi ke sekolah tepat
waktu
– Dapat menggabungkan puzzle
– Mempunyai koleksi
– Menghasilkan gambar atau lukisan sederhana
Usia 8 – 9 tahun …….
c. Adaptif
– Menggunakan alat-alat umum, seperti palu, jarum, atau skrup
– Membantu tugas rumah tangga rutin seperti mengelap, menyapu
– Mencari semua kebutuhan sendiri saat di meja
– Melakukan pesan yang bermanfaat
– Menyukai majalah bergambar
– Menyukai sekolah; ingin menjawab semua pertanyaan
– Takut tidak naik kelas, dipermalukan karena bodoh
– Lebih kritis tentang diri sendiri
– Mengambil pelajaran musik dan olah raga
d. Personal social
– Lebih senang berada di rumah
– Mendramatisasi
– Lebih dapat bersosialisasi
– Lebih sopan
– Tertarik pada hubungan laki-perempuan tetapi tidak terikat
– Pergi ke rumah masyarakat dengan bebas, sendiri atau dengan teman
– Menyukai kompetisi dan permainan
– Bermain paling banyak dalam kelompok dengan jenis kelamin yang sama
tetapi mulai bercampur
– Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
– Menikmati kelompok olah raga
4. Usia 10 -12 tahun
a. Fisik dan motorik
– Anak laki-laki tumbuh lambat dalam tinggi dan penambahan
berat badan cepat, dapat menjadi kegemukan dalam periode
ini
– BB: 24,3 – 58 Kg, dan TB : 127,5 – 162,3 cm
– Postur lebih serupa dengan orang dewasa, akan mengalami
lordosis
– Anak perempuan: perubahan daerah pubis mulai tampak ;
garis tubuh menghalus dan menonjol
– Sisa gigi akan muncul dan kecenderungan kearah
perkembangan penuh (kecuali gigi geraham)
b. Mental
– Menulis cerita singkat
– Masuk kelas lima sampai enam
– Menuliskan surat pendek biasa kepada teman atau saudara
– Menggunkana telepon untuk tujuan praktis
– Berespon terhadap majalah, radio, atau iklan lain
– Membaca untuk mendapatkan informasi praktis atau
kenikmatan sendiri (buku cerita atau buku perpustakaan
tentang petualangan atau romantika atau cerita binatang)
Usia 10 -12 tahun …..
c. Adaptif
– Membuat artikel bermanfaat
– Memasak atau menjahit dalam cara sederhana
– Memelihara binatang peliharaan
– Bertanggung jawab untuk pekerjaan membersihkan rambut,
tetapi memerlukan pengingatan untuk melakukannya
– Mencuci dan mengeringkan rambutnya sendiri
– Terkadang tinggal sendiri di rumah selama sejam atau lebih

d. Personal social
– Menyukai teman-teman
– Memilih teman dengan lebih selektif, dapat mempunyai “sahabat”
– Menyukai percakapan
– Mengembangkan minat awal terhadap lawan jenis
– Lebih diplomatic
– Menyukai keluarga: keluarga benar-benar mempunyai makna
– Menyukai ibu dan ingin menyenangkannya dengan berbagai cara
SEKIAN…

Thanx for all…

Anda mungkin juga menyukai