PANCASILA UNIVERSITAS PERJUANGAN BAB I PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI MPK
1. Pengertian
• Pendidikan Pancasila sebagai mata kuliah
Pengembangan kepribadian • Pendidikan Pancasila sebagai MKDU, MKWU • MKWK 2. DASAR YURIDIS PENDIDIKAN PANCASILA
Pasal 1 ayat 2 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2 dan pasal 35 ayat 5 Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/KEP/2002, pasal 3 ayat 2, Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 43 /DIKTI/KEP/2006, SE Dirjen DIKTI No. 914/E/T/2011, tanggal 30 Juni 2011
3. Visi dan Misi Pendidikan Pancasila:
VISI
Adalah terwujudnya kepribadian civitas
akademika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila Misi Pendidikan Pancasila:
Mengembangkan potensi akademik peserta didik (misi
psikopedagogis) Menyiapkan peserta didik untuk hidup dan berkehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara (misi psikososial) Membangun budaya berpancasila sebagai salah satu determinasi kehidupan (misi sosiokultural) Mengkaji dan mengembangkan pendidikan pancasila sebagai sistem pengetahuan terintegrasi atau disiplin ilmu sintetik sebagai misi akademik. 4. Tujuan Pendidikan Pancasila
Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi adalah untuk :
Memperkuat pancasila sebagai dasar falsafah negara dan idiologi
bangsa Memberikan pemahaman dan penghayatan nilai-nilai dasar pancasila kepada mahasiswa Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan di masyarakat berbangsa dan bernegara Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai- nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Kecintaan Kepada Tanah Air .
5. ALASAN DIPERLUKAN PENDIDIKAN PANCASILA :
Untuk memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa, sehingga menjadi dorongan pokok ( leit motive ) dan bintang penunjuk jalan ( leit star); Guna menangkal dan memfilter budaya asing yang masuk ke Indonesia lewat iptek; Supaya masyarakat Indonesia tidak tercerabut dari akar budaya aslinya, sebagai identitas yang membedakan dengan budaya bangsa lainnya; Mengembalikan lagi ketaatan masyarakat terhadap norma sosial yang hidup didalam masyarakat; Supaya elit politik, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif supaya menjunjung politik yang santun menghindari perbuatan korupsi yang dapat merugikan keuangan negara; Mahasiswa mampu berperan dalam membangun pemahaman masyarakat tentang :
Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam
negeri Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang Kesadaran pentingnya semangat kesatuan dan persatuan (solidaritas nasional) Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa Kesadaran tentang pentingnya penegakkan hukum
DINAMIKA DAN TANTANGAN PENDIDIKAN PANCASILA
6. Dinamika Pendidikan Pancasila
Upaya pembudayaan nilai-nilai Pancasila • Awal kemerdekaan dalam bentuk pidato tokoh bangsa dan rapat akbar • I Juli 1947 terbit buku “lahirnya Pancasila • Setelah dekrit Presiden 5 Juli 1959, terbitnya buku “Manusia dan Masyarakat Baru Indonesia” • Instruksi Direktur Jenderal Perguruan Tinggi no. 1 tahun 1967, adanya matakuliah Pancasila • Tap MPR RI No. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila • SK DIKTI No. 86/DIKTI/Kep/1983 Tentang Pelaksanaan Penataran P4 Lahirlah SK Dirjen DIKTI Nomor 25/DIKTI/Kep/1985 Pancasila sabagai mata kuliah MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum); Lahirlah TAP MPR Nomor XVIII/MPR/1998 mencabut P4; Lahirlah Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, dimana pancasila tidak lagi wajib diajarkan diperguruan tinggi, tetapi hanya di UGM yang tetap bertahan adanya Pendidikan Pancasila; Terbit surat edaran Dirjen DIKTI Nomor 914/E/T/2011 tanggal 30 Juni 2011, bahwa Pancasila sebagai Mata Kuliah diperguruan tinggi yang disebut dengan PPKn; Terbit Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang mengamanatkan bahwa Pancasila wajib diselenggarakan di Perguruan Tinggi. 2. Tantangan Pendidikan Pancasila • Tokoh Abdul gani : Pancasila Sebagai Leit motive dan leit star Dua jenis tantangan : • Internal Yaitu menentukan bentuk dan format agar matakuliah Pendidikan Pancasila dengan menarik dan efektif • Eksternal yiatu krisis keteladanan para elite politik Selain 2 tantangan tersebut menurut mantan Presiden Indonesia antara lain:
BJ. Habibie:
Berpendapat sejak tahun 1998 memasuki era reformasi
dimanakah pancasila kini berada? Pancasila lenyap hilang dari kolektif bangsa dikarenakan: Terjadinya proses globalisasi dalam segala aspek Hak azasi manusia (HAM) tidak diimbangi dengan Kewajiban Azasi Manusia (KAM) Adanya lonjakan dengan pesat (IPTEK) pemanfaatan teknologi informasi ditengah masyarakat Megawati Soekarno Putri:
Dalam kurun 13 tahun reformasi adanya kealpaan
kita terhadap nilai-nilai pancasila yang perlu dilaksanakan bagaimana melaksanakan referensi pancasila yang membumi Susilo Bambang Yudoyono:
Dalam era reformasi, demokrasi dan globalisasi
sebagian kalangan tertarik dan tergoda untuk menganut idiologi lain selain pancasila yaitu adanya dugaan menghidupkan idiologi berdasarkan agama. JOKO WIDODO
Tahun 2016 menetapkan bahwa 1 Juni sebagai Hari
Lahir Pancasila Membentuk Badan Pembina Ideologi Pancasila tahun 2018 dengan Perpres No. 7 Tahun 2018