HAKIKAT HAJI DAN UMRAH

Oleh :
AHMAD THOYYIB MASUDI
 MUQODDIMAH

 Ibadah haji dilakukan dalam bulan Dzulhijjah

yang sangat dimuliakan kaum muslimin,
Makkah adalah kota yang aman dan damai,
kota padang pasir ini sangat terasa suasana
ibadah kepada Allah SWT dimana manusia
bebas menghadap Allah SWT Yang Maha
Besar.
 Berikut ini amalan-amalan Haji dan Umrah:
 
1. Miqot Makani
 Batas dimulainya berpakaian ihrom
contoh :
 Umpama kita dari Madinah Al-Munawwarah
kita harus mengambil Miqot dari Dhul
Khulaifah (Bir Ali),
 2. Maharramat
 Menghindari Perbuatan-Perbuatan
Tertentu yang di larang ketika ihrom)
Contoh :
 Jangan mempergunakan wewangian

agar engkau tidak teringat kepada

kesenangan-kesenanganmu dimasa
sebelumnya.
 
 3. Thowaf
 berputar 7 X mengelilingi Ka’bah,
kenapa 7 X Angka tujuh bukanlah
hasil benjumlahan dari 6 + 1, tapi
angka tujuh mengingatkan kita
kepada tujuh lapisan langit dan
bumi
 4. Sa’i
 Berjalan yang dimulai dari Shofa dan
diakhiri di Marwah sebanyak 7 X putaran
Hakikatnya
 perintah untuk usaha maksimal mungkin

bahkan kalau hal itu tidak bisa kita cari

dengan berjalan kitapun harus lari mengejar
hal tersebut sehingga tujuan kita tercapai
dan kita lebih dekat dengan Allah SWT.
 5. Tahalul
 Yaitumemotong rambut minimal
3 helai suatu pengorbanan
manusia kepada Tuhannya, yang
tanpa itu tidak syah umrahnya
 6. Wukuf di Arafah
 Berdiam diri di Arafah
 Wukuf merupakan perintah Allah

SWT bagi orang haji dan tidak

syah haji seseorang tanpa Wukuf
di Arofah
 7. Mabith di Muzdalifah
 Bermalam di Muzdalifah
 Dalam mabith Allah SWT
memerintahkan kita untuk mengambil
kerikil hal tersebut persiapan senjata
untuk menghadapi musuh Allah SWT
dan musuh kita yaitu melempar Syetan
 8. Mabith di Mina
 Bermalam di Mina
 yaitu tempat dimana terdapat jumrah

Aqobah, Wustho dan Ula (Shughroh),

dalam hal ini kita melepaskan diri kita
dari kemaksiatan dari godaan-godaan
syetan yang terkutuk, selanjutnya kita
kembali kepada sang pencipta Allah
SWT
SEKIAN TERIMA KASIH