ASSALAMUALAIKUM W.

W
HAM Dalam Pandangan Islam
Disusun oleh: Rijal
 Latar Belakang
Hak asasi manusia (HAM) sudah sangat hangat dibicarakan isu ini sangat penting
diangkat dengan pertimbangan bahwa pada dasarnya manusia diciptakan dengan derajat
dan martabat yang sama tanpa adanya sertifikasi yang menyebabkan satu kelompok lebih
tinggi derajatnya daripada yang lain.
Pernyataan Kairo tentang HAM dalam Islam oleh negara-negara oki pada 1990
setidaknya merupakan bukti bahwa Islam sebagai agama Rahmah Li Al-'alamin adalah
sesuai dengan perjuangan untuk menegakkan HAM. Namun, bagaimana Islam sendiri
secara jernih memperjuangkan HAM itu sendiri selayaknya digali melalui sumber-sumber
hukum utama, yaitu Alquran dan hadis.
 Rumusan Masalah
Dan penjabaran yang telah disampaikan di atas maka tersusun lah beberapa rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian HAM?
2. Apa saja macam-macam HAM?
3. Apa saja kasus pelanggaran HAM?
4. Apa saja penyebab pelanggaran hak asasi manusia manusia?
5. Apa saja upaya penanganan kasus pelanggaran hak asasi manusia?
 Pembahasan
 Pengertian HAM
Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki manusia sejak
lahir. Hak merupakan semua hal yang harus diperoleh atau didapatkan. Perkembangan
perjuangan penegakan hak asasi manusia pada zaman sebelum Masehi:
a. Pada zaman Mesir kuno
b. Para filsuf ilmu Yunani
c. Hak asasi manusia di Inggris
  Macam-macam HAM

a. Hak Berkeluarga
Suami istri memiliki hak yang sama terhadap mereka berdua dan anggota keluarga yang lain.
Suami istri mempunyai hak untuk melakukan hubungan badan dan keduanya mendapatkan
kenikmatan maksimal dari hubungan badan itu.
b. Hak Memperoleh Pendidikan
Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk menuntut ilmu sebanyak banyaknya. Setiap
manusia memiliki hak mempelajari fenomena alam yang terjadi karena hak yang sama untuk
berlomba-lomba memproduksi ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
c. Hak Hidup Bebas
Seperti telah dikemukakan sebelumnya titik tidak seorang pun berhak mengakhiri kehidupan
seseorang tanpa alasan yang dapat dibenarkan syariat, karena hal itu berarti telah mengambil hak
Allah sebagai pencipta yang menghidupkan dan mematikan makhluk.
  Kasus Pelanggaran HAM

Banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia karena manusia lebih mengedepankan
hak daripada kewajiban asasinya. Berikut adalah bentuk pelanggaran HAM yang sering
muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut:
a. Diskriminasi
b. Penyiksaan
Berdasarkan sifatnya pelanggaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Pelanggaran berat
b. Pelanggaran ringan
  Penyebab Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor-faktor seperti berikut:

a. Faktor internal yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berasal dari diri
pelaku pelanggaran HAM. Diantaranya:
1. Sikap egois atau mementingkan diri sendiri
2. Rendahnya kesadaran HAM
3. Sikap tidak toleran
b. Faktor eksternal, yaitu dimana faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang
atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM diantaranya sebagai berikut:
1. Penyalahgunaan Kekuasaan
2. Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum
3. Penyalahgunaan Teknologi
4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi yang Tinggi
  Upaya Penanggulangan Kasusu HAM

Berikut tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kasus pelanggaran
HAM
1) meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk
pelanggaran HAM.
2) meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap setiap
upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah
3) meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip HAM melalui lembaga pendidikan formal
(sekolah/perguruan tinggi) maupun nonformal (kegiatan-kegiatan keagamaan)
4) meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
5) meningkatkan kerjasama yang harmonis antar kelompok atau golongan dalam masyarakat
agar mampu saling memahami dan menghormati pendapat masing-masing.
 Kesimpulan
Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan yang maha esa dan merupakan anugerahnya yang
wajib dihormati dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
HAM dalam pandangan Islam bukan saja mengakui hak antar sesama manusia
(huluqul'ibad) tetapi hak itu dilandasi kewajiban asasi manusia untuk mengabdi
kepada Allah subhanahu Wa ta'ala (huququllah). Hukum Islam menetapkan prinsip
utama dalam perlindungan HAM yang signifikan dengan tujuan hukum Islam yaitu
prinsip perlindungan terhadap agama (hifdz alim),jiwa (hifdz al-adin),akal(hifdz al-
aql), keturunan (hifdz al-nasl),dan harta (hifdz al-maal).