Anda di halaman 1dari 13

JURUSAN TADRIS IPA-BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

Efektivitas Pemberian Bio-Slurrry


Sebagai Pupuk Organik Cair Pada
Pertumbuhan Selada (Lactuca
sativa L.) Dengan Media Tanam
Hidroponik
Oleh :
NANA KURNIA
(170104065)
SELADA
LATAR
BELAKANG
HIDROPONIK

PUPUK ORGANIK CAIR (BIO-


SLURRY)
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pemberian bio-slurry sebagai
pupuk organk cair efektif bagi
pertumbuhan tanaman selada?
2. Pada konsentrasi berapakah yang paling
efektif bagi pertumbuhan tanaman
selada?
3. Bagaimana pengaruh media tanam
RUMUSAN
hidroponik terhadap pertumbuhan MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
tanaman selada dengan pemberian bio- DAN TUJUAN
slurry?
1. Untuk mengetahui efektivitas pemberian bio-slurry
sebagai pupuk organik cair efektif bagi
pertumbuhan tanaman selada.
2. Untuk mengetahui konsentrasi bio-slurry yang
paling efektif bagi pertumbuhan tanaman selada.
3. Untuk mengetahui pengaruh media tanam
hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman selada
MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan bisa
menyumbangkan kemajuan
dan memperkaya ilmu Penelitian ini diharapkan bisa
pengetahuan dan teknik diterapkan untuk
Ilmu memanfaatkan lahan
budidaya dengan sistem
hidroponik. Pengetahu perkarangan rumah sebagai
an lahan pertanian dengan sistem
hidroponik baik untuk tujuan
ekonomi ataupun sekedar
Mahasi Masyara
hobi.

swa kat
Penelitian ini diharapakan
bisa diterapkan sebagai
tambahan materi ajar pada
matakuliah bioteknologi
LANDASAN
TEORI Bio-slurry adalah hasil akhir dari penyiapan
BIO-SLURRY
dari biogas yang diproduksi secara alami
dari kotoran hewan, manusia maupun limbah
organik rumah tangga dan air dengan
menggunakan interaksi tanpa oksigen
(anaerob) dalam ruangan yang tertutup.
Bio-slurry adalah sisa atau residu yang
mengeras dari biogas yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik.
Ada dua jenis bio-slurry: bio-slurry cair dan
bio-slurry padat. Jumlah nutrisi dalam bio-
slurry sangat penting untuk pertumbuhan
tanaman. mengandung mikronutrien seperti
mangan, tembaga, besi, dan seng selain
makronutrien seperti nitrogen, fosfor,
LANDASAN HIDROPONIK
Hidroponik adalah teknik budidaya
TEORI tanaman yang memanfaatkan air yang
sudah berikan larutan pelengkap unsur hara
yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai
media berkembang bagi tanaman sebagai
pengganti fungsi tanah.
Hidroponik dapat dijadikan sebagai
pilihan pada saat lahan pertanian semakin
terbatas dan bisa diaplikasikan pada tanah
yang mempunyai tingkat kesuburan yang
rendah maupun pada daerah yang penuh
penduduk.
Hidroponik terdiri dari beberapa sistem
seperti sistem Wick System (sistem sumbu),
Nutrient Film Technique (NFT), sistem
Aeroponik, sistem Drip, sistem Pasang
Surut.
SELADA
Selada merupakan jenis sayuran
berdaun yang banyak dibudidayakan dari
dataran rendah hingga dataran tinggi.
Klasifikasi tanaman selada (Lactuca
sativa L.)
Kingdom : Plantae
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Lactuca
Spesies : Lactuca sativa L.
Varietas selada dibagi dalam empat
kelompok, yaitu tipe selada kepala atau
telur (Head lettuce), selada rapuh (Cos
lettuce atau Romaine lettuce), selada daun LANDASAN
(Cutting lettuce atau Leaf lettuce) dan
PENELITIAN YANG RELEVAN
NO. PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN
1 Virdha Najuba Pengaruh Pemberian Air Lindi Semua parameter pengamatan
Murtafaqoh dan Limbah Sayur sebagai Pupuk dipengaruhi secara nyata oleh
Winarsih, 2022. Organik Cair terhadap konsentrasi pupuk organik cair.
Pertumbuhan Tanaman Sawi Hasil terbaik diperoleh untuk
(Brassica juncea L.). pertumbuhan tanaman sawi
(Brassica juncea L.) bila diberi
perlakuan 25mL/L air/polybag.
2 Gaspar H. I. Dando, Pengaruh Pemberian Pupuk Hasil penelitian terbaik
dkk, 2020. Organik Cair (POC) Limbah ditunjukkan pada pemberian
Sayur Kangkung Terhadap pupuk organik cair dengan
Pertumbuhan dan Hasil jumlah 150ml/polybag. Hasil
Tanaman Brokoli (Brassica tersebut berpengaruh terhadap
oleracea var. Italica). pertambahan jumlah daun,
lingkar crop dan berat crop
tanaman brokoli (Brassica
oleracea var. Italica).
LANJUTAN
3 Renna Eliana Pengaruh Media Tanam Hasil penelitian menunjukkan
Warjono, dkk, 2020 . Hidroponik Terhadap ketiga jenis media tanam
Pertumbuhan Bayam tersebut tidak berpengaruh
(Amaranthus sp.) dan Selada nyata terhadap jumlah daun,
(Lactuca sativa). tinggi tanaman, berat segar
tajuk, dan kandungan klorofil
bayam. Namun, jumlah daun
(25,25 ± 1,38) dan berat segar
tajuk (141,27 ± 16,49 g)
selada yang ditanam pada
media rockwool lokal lebih
tinggi secara nyata
dibandingkan dengan jumlah
daun (17,00 ± 0,77) dan berat
segar tajuk. (81,48 ± 9,50 g)
selada ditanam pada media
spon.
.
BAGAN KERANGKA BERFIKIR
HIPOTESIS PENELITIAN

H1 : Pemberian bio-slurry sebagai


Pupuk Organik Cair efektif bagi 80%

pertumbuhan tanaman selada


(Lactuca sativa L.). 60%
H2 : Pemberian bio-slurry sebagai Pupuk
45%
Organik Cair dengan media tanam
hidroponik efektif bagi pertumbuhan 30%

tanaman selada pada konsentrasi 15 ml,


17,5 ml, 20ml dan 22,5 ml.

15 ml 17,5 ml 20 ml 22.5 ml
METODELOGI PENELITIAN
JENIS DAN WAKTU DAN TEMPAT
PENDEKATAN PENELITIAN
Penelitian ini Penelitian ini dilaksanakan di
PENELITIAN
menggunakan metode screen house yang berada di
eksperimen dengan Desa Danger, Kecamatan
pendekatan kuantiitatif. Masbagik, Kabupaten Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat
pada bulan Nopember sampai
ALAT DAN BAHAN PARAMETER
Desember 2022.
PENELITIAN PENELITIAN
Alat-alat yang digunakan adalah bak
hidroponik, tutup improboard, net pot, Tinggi tanaman, Jumlah
rockwoll, kain flanel, gergaji besi, gelas daun, Panjang akar, dan
ukur, nampan, alat tulis, penggaris, Bobot segar.
timbangan digital, dan kamera.
Penelitian ini menggunakan air, pupuk
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai