swa kat
Penelitian ini diharapakan
bisa diterapkan sebagai
tambahan materi ajar pada
matakuliah bioteknologi
LANDASAN
TEORI Bio-slurry adalah hasil akhir dari penyiapan
BIO-SLURRY
dari biogas yang diproduksi secara alami
dari kotoran hewan, manusia maupun limbah
organik rumah tangga dan air dengan
menggunakan interaksi tanpa oksigen
(anaerob) dalam ruangan yang tertutup.
Bio-slurry adalah sisa atau residu yang
mengeras dari biogas yang dapat
dimanfaatkan sebagai sumber bahan organik.
Ada dua jenis bio-slurry: bio-slurry cair dan
bio-slurry padat. Jumlah nutrisi dalam bio-
slurry sangat penting untuk pertumbuhan
tanaman. mengandung mikronutrien seperti
mangan, tembaga, besi, dan seng selain
makronutrien seperti nitrogen, fosfor,
LANDASAN HIDROPONIK
Hidroponik adalah teknik budidaya
TEORI tanaman yang memanfaatkan air yang
sudah berikan larutan pelengkap unsur hara
yang dibutuhkan oleh tanaman sebagai
media berkembang bagi tanaman sebagai
pengganti fungsi tanah.
Hidroponik dapat dijadikan sebagai
pilihan pada saat lahan pertanian semakin
terbatas dan bisa diaplikasikan pada tanah
yang mempunyai tingkat kesuburan yang
rendah maupun pada daerah yang penuh
penduduk.
Hidroponik terdiri dari beberapa sistem
seperti sistem Wick System (sistem sumbu),
Nutrient Film Technique (NFT), sistem
Aeroponik, sistem Drip, sistem Pasang
Surut.
SELADA
Selada merupakan jenis sayuran
berdaun yang banyak dibudidayakan dari
dataran rendah hingga dataran tinggi.
Klasifikasi tanaman selada (Lactuca
sativa L.)
Kingdom : Plantae
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Lactuca
Spesies : Lactuca sativa L.
Varietas selada dibagi dalam empat
kelompok, yaitu tipe selada kepala atau
telur (Head lettuce), selada rapuh (Cos
lettuce atau Romaine lettuce), selada daun LANDASAN
(Cutting lettuce atau Leaf lettuce) dan
PENELITIAN YANG RELEVAN
NO. PENELITI JUDUL PENELITIAN HASIL PENELITIAN
1 Virdha Najuba Pengaruh Pemberian Air Lindi Semua parameter pengamatan
Murtafaqoh dan Limbah Sayur sebagai Pupuk dipengaruhi secara nyata oleh
Winarsih, 2022. Organik Cair terhadap konsentrasi pupuk organik cair.
Pertumbuhan Tanaman Sawi Hasil terbaik diperoleh untuk
(Brassica juncea L.). pertumbuhan tanaman sawi
(Brassica juncea L.) bila diberi
perlakuan 25mL/L air/polybag.
2 Gaspar H. I. Dando, Pengaruh Pemberian Pupuk Hasil penelitian terbaik
dkk, 2020. Organik Cair (POC) Limbah ditunjukkan pada pemberian
Sayur Kangkung Terhadap pupuk organik cair dengan
Pertumbuhan dan Hasil jumlah 150ml/polybag. Hasil
Tanaman Brokoli (Brassica tersebut berpengaruh terhadap
oleracea var. Italica). pertambahan jumlah daun,
lingkar crop dan berat crop
tanaman brokoli (Brassica
oleracea var. Italica).
LANJUTAN
3 Renna Eliana Pengaruh Media Tanam Hasil penelitian menunjukkan
Warjono, dkk, 2020 . Hidroponik Terhadap ketiga jenis media tanam
Pertumbuhan Bayam tersebut tidak berpengaruh
(Amaranthus sp.) dan Selada nyata terhadap jumlah daun,
(Lactuca sativa). tinggi tanaman, berat segar
tajuk, dan kandungan klorofil
bayam. Namun, jumlah daun
(25,25 ± 1,38) dan berat segar
tajuk (141,27 ± 16,49 g)
selada yang ditanam pada
media rockwool lokal lebih
tinggi secara nyata
dibandingkan dengan jumlah
daun (17,00 ± 0,77) dan berat
segar tajuk. (81,48 ± 9,50 g)
selada ditanam pada media
spon.
.
BAGAN KERANGKA BERFIKIR
HIPOTESIS PENELITIAN
15 ml 17,5 ml 20 ml 22.5 ml
METODELOGI PENELITIAN
JENIS DAN WAKTU DAN TEMPAT
PENDEKATAN PENELITIAN
Penelitian ini Penelitian ini dilaksanakan di
PENELITIAN
menggunakan metode screen house yang berada di
eksperimen dengan Desa Danger, Kecamatan
pendekatan kuantiitatif. Masbagik, Kabupaten Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat
pada bulan Nopember sampai
ALAT DAN BAHAN PARAMETER
Desember 2022.
PENELITIAN PENELITIAN
Alat-alat yang digunakan adalah bak
hidroponik, tutup improboard, net pot, Tinggi tanaman, Jumlah
rockwoll, kain flanel, gergaji besi, gelas daun, Panjang akar, dan
ukur, nampan, alat tulis, penggaris, Bobot segar.
timbangan digital, dan kamera.
Penelitian ini menggunakan air, pupuk
Thank
You