Anda di halaman 1dari 19

CVVT HYUNDAI

Nama kelompok:
1. Arif Yuliantoro
2. Dwi Ruth Maryani
3.Puspita Trianingsih
4. Raditya Putra P
5. Refalina Tri Wahyuni
6. Singgih Finaldi
PENGERTIAN
CVVT yang dipasang pada camshaft
buang mengontrol waktu buka dan tutup
katup masuk untuk meningkatkan kinerja
performa mesin. Katup masuk
dioptimalkan oleh sistem CVVT
tergantung pada rpm mesin.
KELEBIHAN
• Pengurangan konsumsi bahan bakar
• Mengurangi pumping loss
• Peningkatan kinerjadanpeningkatan
torsi pada kecepatan rendah
• Mengurangi emisi dengan efek EGR
KOMPONEN CVVT

 CVVT Assembly
 OCV (Oil Control Valve)
 OCV Filter
 AutoTensioner
 OTS (OilTemperature Sensor )
 Timming chain
1.Komponen
CVVT Assembly
 Busing, vane
 Bolt, hexa
 Housing, vane
 Chip,vane seal
 Lock pin
 Rotor vane

2.Komponen OCV
Sensor OCV atau Oil Control Valve merupakan
sebuah perangkat berukuran kecil namun
memiliki fungsi untuk mengatur besar tekanan
hidrolik yang akan diteruskan ke Advance
Chamber serta Retarding Chamber di dalam VVT
i Controller serta bisa mengatur pula posisi
Spool Valve sesuai sinyal duty dari ECU.
Dengan demikian pada saat ada sinyal terbaca,
secara otomatis katup hisap akan terbuka. Maka
bisa dipastikan oli dapat mengalir. Nah
pembukaan tersebut pun amat sangat bervariasi
sesuai kondisi mesin serta input sinyal dari
kecepatan, MAP sensor, WTS Sensor, IAT
Cara kerja OCV
Cara kerja OCV sensor pertama
ada saat posisi Advance bernama Timing Advance, dimana
pada saat sinyal duty ratio dari
ECU sangat besar maka bisa
dipastikan bahwa posisi Spool
Valve akan bergeser ke arah kiri .
Dengan begitu tekanan oli akan
masuk ke saluran mekanisme VVT
i lewat retard chamber yang
terbuka.

Dan di waktu bersamaan, advance


chamber terjadi pengosongan oli,
alhasil membuat mekanisme VVT-i
bagian intake camshaft akan
terdorong & membuat
Padaa saat posisi HoldDan cara kerja OCV sensor kedua
yakni Timing Holding. Dimana
pada saat sinyal duty ratio ECU
cukup stabil maka disaat waktu
yang sama posisi Spool Valve
juga akan bergerak serta tertahan
di bagian tengah. Dengan begitu
proses perubahan tekanan oli
masuk mekanisme VVT i tidak
bisa terjadi.

Dengan cara kerja ini, secara


otomatis membuat retard chamber
dapat menahan posisi VVT-i di
posis holding serta intake
camshaft sudah tidak akan lagi
Pada saat posisi Retard
Dan cara kerja OCV sensor
terakhir atau ke-3 yaitu Timing
Retarding. Pada posisi kerja
ini, secara otomatis Spool
valve akan dapat bergerak ke
kanan melewati retard
chamber serta membuat oli
dapat masuk menuju
mekanisme VVT-i.
Disaat bersamaan, secara
otomatis advance chamber
akan kosong. Dengan begitu
Mekanisme cara kerja
3.Komponen OCV Filter
4. Auto Tensioner
Setting auto-tensioner
sebelum memasangnya
pada cylinderhead
Kompres autotensioner Stopper pin
untuk menariknya
Masukkan Stopper Pin
Pasang tensioner ke
Cylinderhead
5.OTS (Oli Temperature Sensor)

OTS letaknya di dalam saluran


oli mesin.CVVTdijalankan oleh
oli mesin.Kekentalan oli akan
berubah sesuai dengan
temperaturnya.Sinyal kontrol
yang ada pada OCV
dikompensasikan oleh ECM
berdasarkan sinyal OTS. OTS
diperlukan untuk mengukur
temperatur dengan tipe sensor
adalah NTC type resistor.
6. Timming chain pengertian timing chain adalah sebuah
komponen yang berbentuk rantai atau
sprocket yang digunakan untuk
menghubungkan putaran pada poros
crankshaft ke poros camshaft untuk
mengatur kerja mekanisme katup. Oleh
karena itu ketika mesin bekerja atau berputar
maka poros camshaft juga akan ikut berputar
Kecepatan putaran camshaft tergantung pada
kecepatan putaran mesin.
Fungsi timing chain (rantai kamprat) adalah untuk
mengatur pembukaan dan penutupan mekanisme katup
saat mesin bekerja. Timing chain digunakan sebagai
penghubung antara crankshaft dengan camshaft. Dengan
begitu putaran pada mesin dapat diteruskan ke camshaft
untuk mengatur kerja mekanisme katup.
Thank you
Click here to add a subtitle

Anda mungkin juga menyukai