PENERAPAN PEMBELAJARAN

COOPERATIVE PADA SISTEM

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

OLEH :
Tika Lavenia Panjaitan
17150105
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Defenisi Operasional
 LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung di

dalam hidup dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan setiap
saat. Pendidikan juga berperan penting bagi masyarakat sebagai
tolak ukur keberhasilan yang dicapai. Pendidikan adalah pengajaran
yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal. Pendidikan merupakan segala pengaruh yang diupayakan
sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar
mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh
terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.
Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar dan
terencana untuk menumbuh kembangkan potensi dari sumber daya
manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi
kegiatan belajar mereka.
Latar Belakang

Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Latar Belakang
REALITA PEMBELAJARAN
DI SEKOLAH

Pembelajaran masih menggunakan kelas

konvensional

Pembelajaran masih kurang menarik

Kurangnya interasi antar siswa

Siswa malu untuk bertanya kepada guru

 Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF

 Interaksi antar siswa dalam

kelompok

 Guru sebagai fasilitator

 Pemebelajaran berpusat
pada siswa
Berdasarkan uraian di atas maka
perlu diadakanya sebuh tindakan
untuk meningkatkan koneksi
matematika siswa kelas VII pada
materi sistem persamaan linear
satu variabel dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif
 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang, maka didapat identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

• Matematika menjadi salah satu pelajaran yang kurang

diminati oleh sebagian besar siswa.
• Hasil belajar siswa menjadi salah satu hal yang penting
diperhatikan karena belum sesuai dengan harapan
• Pemilihan model pembelajaran yang dilakukan oleh guru
kurang tepat dan siswa kurang termotivasi
• Kurangnya kerjasama antara sesama siswa dalam belajar
• Proses pembelajaran yang berlangsung masih monoton
 BATASAN MASALAH

Menurut identifikasi masalah yang didapat dari latar

belakang yang sudah ada, maka yang menjadi batasan
masalah dari penelitian ini ialah :
Model pembelajaran yang digunakan pada
penelitian ini adalah model pembelajaran
kooperatif
Materi matematika yang akan dibahas dalam
penelitian ini yaitu materi kelas VII persamaan
linear satu variabel
 
 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah yang

sudah dipaparkan maka yang menjadi rumusan masalah
penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Terhadap

Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan Linear Satu
Variabel Kelas VII ?
2. Seberapa Besar Pengaruh Pembelajaran Kooperatif
Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Persamaan
Linear Satu Variabel Kelas VII?
 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui Pengaruhnya Pembelajaran

Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika
Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII

Untuk mengetahui Besarnya Pengaruh Pembelajaran

Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Matematika
Materi Persamaan Linear Satu Variabel Kelas VII
 MANFAAT PENELITIAN

siswa menjadi lebih memahami tentang sistem

persamaan linear satu variabel dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif

Siswa lebik aktif dan kreaktif dalam

mempelajari matematika pada pembahasan
sistem persamaan linear satu variabel

Siswa menjadi termotivasi dengan

adanya metode baru yang diajarkan
 DEFENISI OPERASIONAL

Dalam penulisan penelitian ini banyak digunakan istilah-

istilah yang mungkin sulit untuk dimengerti. Oleh karena itu
penulis perlu menjelaskan istilah-istilah yang digunakan
dalam penelitian ini. Adapun istilah-istilah yang digunakan
yaitu:
1. Model pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara
kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar. Cooperative learning atau
pembelajaran kooperatif berasal dari kata cooperative yang
artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan
saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok
atau tim.
2. Menurut A. De Blocke: Belajar adalah suatu aktifitas
mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan- perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

3. Persamaan linear satu variabel adalah

kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda
sama dengan “ = ” dan hanya mempunyai satu
variabel berpangkat satu. Bentuk umum
persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0
dengan a 0.