DIABETES MELITUS
dalam
KEHAMILAN
dr.Nina Indriyani
DIABETES MELLITUS : sindroma klinik
yang ditandai dengan
PATOFISIOLOGI
Kehamilan berdampak terhadap metabolisme glukosa
Plasenta menghasilkan hPL-human placental lactogen :
Uptake glukosa
Lipolisis
Kadar asam lemak bebas
Plasenta menghasilkan estrogen – progesteron dan
insulinase : kebutuhan insulin ibu meningkat [akibat efek
anti insulin hormon estrogen & progesteron]
03/31/2023 4
Diabetes Gestasional dengan gula darah puasa > 105 mg/dL ; atau
A2 2 jam postprandial plasma > 120 mg/dL
Diet & Insulin
B Diabetes terjadi pada usia > 20 tahun dan durasi > 10 tahun Diet & Insulin
C Diabetes terjadi sebelum usia 20 tahun dan durasi > 10 tahun Diet & Insulin
Diabetes terjadi antara usia 10 – 19 tahun ; atau durasi 10 – 19
D tahun ; atau latar belakang retinopati
Diet & Insulin
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI MATERNAL
• Polihidramnion
KOMPLIKASI OBSTETRIK
• Preeklampsia-eklampsia
• Distosia akibat makrosomia
• Hipoglikemia
GAWATDARURAT • Ketoasidosis
• Koma Diabetikum
• Jantung
GANGGUAN VASKULAR dan ORGAN • Ginjal
• Mata
• Vaskular perifer
NEUROLOGIK • Neuropatia perifer
• Gastrointestinal
03/31/2023 7
KOMPLIKASI
KOMPLIKASI JANIN
MAKROSOMIA dan TRAUMA PERSALINAN
Paru – Hepar – Neurologi – aksis
MATURITAS ORGAN TERHAMBAT
hipofisis – tiroid
Kardiovaskular
ANOMALI KONGENITAL NTD’s
Sindroma Regresi Caudal
IUFD
PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT Abnormalitas pola FHM
BBLR – berat badan lahir rendah
• Respiratory Distress Syndrome
• Hipokalsemia
• Hiperbilirubinemia
• Hipoglikemia neonatus
03/31/2023 8
DIAGNOSA
Skrining DG dilakukan antara kehamilan 24 – 28 minggu
Bila skrining 1 jam (glukosa oral 50g) , glukosa plasma
> 200 mg/dL TIDAK PERLU TES TOLERANSI
GLUKOSA ; terutama bila gula darah puasa > 95 mg/dL.
Pasien dengan hasil skrining 1 jam ≥ 140 mg/dL
TES TOLERANSI GLUKOSA 3 JAM (Glukosa Oral 100 g)
Klasifikasi DG A1 : 2 nilai abnormal
Klasifikasi DG A2 : memerlukan obat hipoglikemik untuk
mempertahankan kadar gula serum
03/31/2023 9
PENATALAKSANAAN
TERPENTING : MELIBATKAN PASIEN SECARA AKTIF
EUGLIKEMIA : mencegah anomali kongenital – morbiditas
dan mortalitas perinatal
DIET:
30 kcal/kgBB (untuk 80 – 120% berat badan ideal)
35 – 40 kcal/kg BB (untuk < 80% berat badan ideal)
24 kcal/kgBB (untuk 120 – 150% berat badan ideal)
OLAH RAGA
TERAPI
Tidak dianjurkan penggunaan obat hipoglikemia oral (resiko
teratogenik dan hipoglikemia neonatal) kecuali GLYBURIDE
Dianjurkan penggunaan INSULIN
03/31/2023 10
TUJUAN PENATALAKSANAAN
Dengan pengendalian yang baik maka
resiko komplikasi menurun
Pengendalian yang baik akan
menghasilkan :
Kadar gula darah puasa ≤ 95 mg/dL
1 jam post prandial ≤ 140 mg/dL
2 jam post prandial ≤ 120 mg/dL
HbA1c < 6%
03/31/2023 11
PENATALAKSANAAN AWAL
EVALUASI PRENATAL UMUM
Kadar HbA1c tiap 4 minggu
Gula darah harian ( 4 kali sehari) dengan Glucosa FingerStick
BASE LINE :
TSH dan T4 : Tiroid
“EVALUASI MATA”
EKG-elektrokardiografi
Serum Kreatinine trimester 2nd dan 3rd
Protein dan glukosa urine pada tiap kunjungan ANC
Ultrasonografi : usia kehamilan dan “nuchal translucency”
Kebutuhan kalori meningkat sebesar 250 – 300 kcal per hari.
03/31/2023 12
PENATALAKSANAAN
ANTEPARTUM
TUJUAN : EUGLIKEMIA
SURVEILEN untuk menghindari komplikasi maternal agar janin
dapat tumbuh dan kembang secara normal.
ULTRASONOGRAFI
EKOKARDIOGRAM
MSAFP-maternal serum alphafetoprotein minggu ke 16 – 20
Pemeriksaan fungsi ginjal – jantung dan mata ibu berkala
HbA1c – GLICOSYLATED HAEMOGLOBIN pada trimester I ; nilai
> 8.5% harus diikuti pemeriksaan USG (kelainan kongenital ?)
03/31/2023 13
• PERSALINAN ATERM
• ONSET PERSALINAN SPONTAN
• PER VAGINAM
03/31/2023 14
PENATALAKSANAAN
INTRAPARTUM
EUGLIKEMIA (bila perlu diberikan insulin regular dalam D5
dengan dosis 0.5 – 2.0 per jam)
PENATALAKSANAAN
PASCA PERSALINAN
Setelah anak dan plasenta lahir, KEBUTUHAN INSULIN TURUN
TAJAM oleh karena plasenta sebagai sumber antagonis insulin
sudah lepas
Kadar gula darah diperiksa setiap 6 jam dan bila > 150 mg/dL
diberikan insulin regular
Konsultasi DIET
Konsultasi KELUARGA BERENCANA : pada pasien yang
menghendaki dan untuk pasien dengan gangguan vaskular lanjut
disarankan STERILISASI PERMANEN.
03/31/2023 16
NEONATUS
Pasca persalinan, ahli anak perlu
menyadari bahwa ibu adalah penderita
DM sehingga dia harus melakukan
pengamatan ketat agar tidak terjadi
HIPOGLIKEMIA
03/31/2023 17
Sekian….