Anda di halaman 1dari 8

Perilaku Taat, Kompetisi dalam

Kebaikan, dan Etos Kerja

Octavianto Abas, S.Pd


Pengertian taat
• Taat pada Aturan Taat memiliki arti tunduk,
tidak berlaku curang, dan atau setia. Aturan
adalah tindakan atau perbuatan yang harus
dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap
tunduk kepada tindakan atau perbuatan yang
telah dibuat baik oleh Allah Swt, Nabi,
pemimpin, atau yang lainnya.
kunci kesuksesan itu adalah kedisiplinan.
Lantas bagaimana menurut kalian dengan
istilah “ The Rules are made to be broken” ?
QS Annisa ayat 59

• Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah


Rasul Muhammad, dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian, jika kamu
berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah
dan Rasul, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang
demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (Q.S. An-Nisa/4: 59)
Taat
Kepada

ALLAH RASUL

ULIL
AMRI
“Tidak boleh taat terhadap perintah bermaksiat
kepada Allah, sesungguhnya ketaatan itu hanya
dalam hal yang baik” (HR Muslim)
Kompetisi dalam Kebaikan
• Berkompetisi merupakan hal mulia jika dilakukan dalam
hal kebaikan. Dan di dunia ini banyak bentuk kebaikan yg
bisa dijadikan untuk medan kompetisi. Kompetisi dalam
kebaikan adalah kompetisi yang diniati hanya karena
Allah semata. Dan niat itu yang membedakan antara
kompetisi yang mulia dan yang bukan.
• Dalilnya terdapat pada QS Al-Maidah 48
•  Perilaku mulia kompetisi dalam kebaikan yang perlu
dilestarikan adalah:
• 1. Meyakini bahwa hidup itu perjuangan dan di
dalam perjuangan ada kompetisi.
• 2. Berkolaborasi dalam melakukan kompetisi agar
pekerjaan menjadi ringan, mudah, dan hasilnya
maksimal.
• 3. Dalam berkolaborasi, semuanya diniatkan ibadah,
semata-mata mengharap rida Allah Swt.

Anda mungkin juga menyukai