Anda di halaman 1dari 19

POPULASI, SAMPEL,

SAMPLING
• Populasi
• Sampel
• Sampling
Populasi
• Who is the subject of population?

• Human or Animal? “Can be Applied to


Humans”
 Perception
• Stress


Memory
Social psychology
• Aggression
 Clinical psychology • Pain sensitivity
• Drugs induced
• Sensory deprivation
Populasi
• Definisi: satu kelompok orang, benda,
makhluk, atau peristiwa, yang memiliki
minimal satu kesamaan karakteristik.
• Populasi ditentukan sendiri oleh peneliti.
Jenis Populasi
(Ketetapan Jumlah)
1. Populasi terbatas (finite population)
populasi yang keanggotaannya relatif tetap dan
dapat diidentifikasi jumlahnya secara pasti
dengan cara menginventarisasi anggota populasi

2. Populasi tak terbatas (infinite population)


populasi yang jumlah anggotanya relatif
berubah-ubah, sehingga sulit untuk
diidentifikasi secara pasti
Contoh Populasi
• Anak prasekolah di kota Surabaya
• Laki-laki berusia 50 tahun yang bekerja
sebagai manajer
• Mahasiswa angkatan 2013 Unika Widya
Mandala Surabaya

IDEALNYA, SELURUH ANGGOTA POPULASI


DILIBATKAN DALAM PENELITIAN (TOTAL
POPULATION STUDY)
Sampel
• Definisi: sebagian anggota populasi yang dipilih
berdasarkan teknik pengambilan sample
tertentu, yang diasumsikan memiliki ciri-ciri yang
sama dengan seluruh populasi.
• Sampel digunakan bila kita tidak bisa meneliti
semua anggota populasi.
• Sampel harus mewakili populasi 
REPRESENTATIF
• Sampel ditentukan sendiri oleh peneliti.
POPULASI-SAMPEL,
SAMPLING-GENERALISASI

GENERALISASI

SAMPLING
SAMPEL

POPULASI
Sampling
• Random sampling
• Systematic sampling
• Stratified sampling
• Cluster sampling
• Incidental sampling
• Snowball sampling
• Purposive sampling
Random Sampling
“The golden standard of sampling”
1) Semua anggota populasi harus punya
kesempatan sama untuk terpilih
2) Peneliti-lah yang harus memilih setiap anggota
sampel, bukan memberikan kesempatan
kepada subjek untuk menjadi anggota sampel
(a sample can never be random if the subjects
are allowed to select themselves)
Contoh random sampling
• Saya ingin meneliti kecerdasan emosi
mahasiswa WM.
• Ada 5000 mahasiswa WM.
• Mungkinkan dilakukan TOTAL POPULATION
STUDY ?
• ....maka saya melakukan random sampling.
• Saya meminta data SEMUA mahasiswa WM di
BAAK, lalu saya tentukan dengan cara
melakukan pengundian
Systematic Sampling
• Jenis random sampling yang disederhanakan.
• Sampel dipilih dari populasi berdasarkan suatu
patokan interval yang konsisten.
• Misal:
– dari daftar mahasiswa yang diperoleh peneliti dari
BAAK, peneliti memilih setiap mhswa yang berada
di urutan 5 dan kelipatannya (5, 10, 15, 20...dst)
– dari tiap-tiap sekolah dasar swasta di Surabaya,
peneliti memilih 10 nama teratas di daftar absen
Stratified Sampling
• Saya ingin melakukan penelitian terhadap seluruh
mahasiswa WM mengenai wellbeing mahasiswa.
• Secara keseluruhan ada 5000 mahasiswa di WM, tersebar
di 11 fakultas.
• Mungkinkah saya melakukan TOTAL POPULATION STUDY ?
• ....maka saya melakukan random sampling.
• Tapi bila saya melakukan random sampling, apakah ada
jaminan bahwa sampel saya mencakup semua fakultas di
WM ? Bagaimana bila sampel yg saya ambil secara acak
ternyata banyak dari Bisnis dan FIKOM ?
Stratified Sampling
Mahasiswa WM

Fakultas Psikologi
Fakultas Kedokteran
Fakultas Bisnis
Fakultas Komunikasi
Fakultas Keperawatan
Fakultas Filsafat
Fakultas Teknologi Pangan
FKIP
Fakultas Farmasi
Fakultas Teknik
•Bila sampel dari tiap strata diambil secara proporsional
 proportional stratified sampling
•Bila sampel dari tiap strata diambil secara random 
stratified random sampling
Cluster Sampling
• Populasi dibagi menjadi beberapa cluster (kelompok)
yang lebih kecil, kemudian salah satu cluster diambil
sebagai sampel.
• Anda ingin meneliti marital satisfaction ibu rumah
tangga di Surabaya ditinjau dari pendapatan suami.
• Idealnya Anda meneliti semua ibu rumah tangga di
Surabaya (total population study) & secara random
sampling
• Untuk mempermudah sampling, Anda menggunakan
CLUSTER SAMPLING.
Cluster Sampling
• Prinsipnya seperti random sampling, jadi kita
mengambil sampel secara acak, tapi sampelnya
bukan individu, melainkan cluster (kelompok).
• Misalnya, yang kita pilih ialah kecamatan, RW,
tergantung kemampuan kita.
• Contoh lain: Anda ingin meneliti efikasi diri
pelajar SMP. Akan lebih mudah bila Anda
menggunakan cluster sampling daripada
random sampling murni.
Incidental Sampling
• “Yang ada, itu yang diambil”.
• Teknik sampling yang paling tidak ideal (tapi
boleh digunakan, selama pertimbangannya
masuk akal)  biaya dan waktu terbatas
Snowball Sampling
• “Seperti bola salju” –makin bergulir, makin
besar jumlahnya.
• Lazim dalam penelitian yang melibatkan
subjek/informan penelitian yang sulit diakses
(misal: pecandu narkoba, anggota geng)
Purposive Sampling
• Peneliti sudah memiliki kriteria terlebih
dahulu, dan dengan kriteria itu, peneliti
mencari subjek/informan/partisipan yang
sesuai.
• Teknik sampling ini, oleh sebagian peneliti,
dianggap “ambigu” / “tidak jelas” (karena
semua teknik sampling yang disebutkan
sebelum ini pasti didasarkan pada kriteria !)

Anda mungkin juga menyukai