Anda di halaman 1dari 13

PROFESIKEGURUAN

MEMAHAMI ORGANISASI
PROFESI KEGURUAN

Kelompok 3 :
1. Fatima Jasmini
2. Rosa Sari Ningrum
3. Tegar Ramansyah

Dosen Pengampu :
Yelly Martaliza. S.Pd., M.M
Profesi Keguruan

Pengertian
Organisasi
Keprofesian Guru

Organisasi
Profesi Guru Yang Fungsi Organisasi
Ada Profesi Guru
Di Indonesia

Bentuk, Corak,
Struktur ,Hedudujan, Tuajuan Organisa
dan Keanggotaan
Organisasi Profesi SI Professi Guru
Guru
A. Pengertian Organisasi
Keprofesian Guru

Organisasi keprofesian guru terdiri dari tiga kata yaitu Organisasi, keprofesian, dan guru.
Organisasi sendiri menurut stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
orang-orang di bawah arahan manajer mengejar tujuan bersama. sedangkan menurut ames D.
Mooney organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Organisasi sendiri bukan hanya ketua, sekertaris, dan pengurus tertentu saja tetapi
semua anggota dengan seluruh pengurus dan segala perangkat dan alat-alat
perlengkapannya.
Profesi adalah jabatan atau pekerjaan seseorang yang menuntut keahlianyang didapat
melalui proses pendidikan.
Suatu profesi erat kaitanya dengan jabatan atau pekerjaan tertentu yang dengan
sendirinya menuntut keahlian, pengetahuan, dan ketrampilan tertentu pula. Guru adalah
pendidik dengan tugas utamanya mendidik, mengajar,membimbing,melatih,dan
mengevaluasi. jabatan guru dikenal sebagai pekerjaan professional, artinya jabatan ini
memerlukan suatu keahlian khusus.
Dari kata Organisasi Profesi dapat di artikan sebagai organisasi yang angotanya adalah
para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas
mereka sebagai individu.
Dapat disimpulkan, organisasi profesi guru sendiri adalah suatu wadah perkumpulan
orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik.
B. Fungsi Organisasi Profesi
Guru

1. Fungsi Pemersatu Organisasi profesi


pendidikan merupakan wadah pemersatu
berbagai potensiprofesi kependidikan dalam
menghadapi kompleksitas tantangan dan
harapan masyarakat penguna jasa
kependidikan.

2. Fungsi peningkatan kemampuan profesi/


fungsi yang kedua adalah peningkatan
kemampuan profesi. Guru sebagai anggota
profesi harus bisa meningkatkan kemampuan
profesionalnya melalui organisasi tersebut.
C. Tujuan Orgaanisasi Profesi Guru

Tujuan dari organisasi profesi adalah untuk


meningkatkan peran serta dirinya dalam hal-
hal yang berhubungan dengan keprofesian.
Melalui organisasi profesi ini
ketajaman dapat dibina.
Dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61 di
jelaskan ada lima misi dan tujuan organisasi
tersebut yaitu meningkatkan dan
mengembangkan karier, kemampuan,
kewenangan professional, martabat dan
kesejahteraan seluruh tenaga kependidikan.
Sedangkan misinya adalah terwujudnya
tenaga kependidikan yang professional.
Undang-Undang Mengenai
Organisasi Profesi Keguruan

Organisasi profesi keguruan ini bertujuan untuk


meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin bagi
setiap anggotanya.
Dalam pasal 1 bagian kesembilan tentang
Organisasi profesi keguruan kode etik disebutkan,
bahwa :
a. Guru membentuk organisasi profesi yang
bersifat independent.
b.Organisasi profesi sebagaimana dimaksud pada ayat
1 berfungsi untuk memajukan profesi,
c. meningkatkan kompetensi, karir, wawasan
kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan,
dan pengabdian kepada masyarakat .
d. Guru wajib menjadi anggota organisasi profesi. di
membentukan organisasi profesi sebagai mana
dimaksud pada ayat 1 dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
e. Pemerintah dan pemerintah daerah dapat
memfasilitasi organisasi profesi guru dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesi guru
D. Bentuk , Corak, Struktur Kedudukan dan
Keunggulan Organisasi Profesi Keguruan

1. Bentuk dan corak organisasi profesi guru ini bermacam-


macam bentuknya.
Hal ini dipandang dari segi derajat dan keterkaitan
antara anggotanya. Ada empat bantuk organisasi profesi
yaitu :
a) Berbentuk persatuan (union), antara lain di Australia,
Singapura, dan Malaysia, misalnya: Education Union
(AUE), National Tertiary Education Union (NTEU)
b) Berbentuk federasi (federation) antara lain di India dan
Bangladesh, misalnya: A11 India primary Teacher
Federation.
c) Berbentuk aliansi (alliance), antara lain di Philipina, seperti
National Alliance of Teachers and Office Workers (NATOW)
d) Berbentuk asosiasi (association) seperti yang terdapat di
kebanyakan negara, misalnya ALL Pakistan Government
School Teacher Association (APGSTA).

Sedangkan ditinjau dari kategori keanggotaannya, corak


corak organisasi profesi ini dapat dibedakan berdasarkan :
a. Jenjang pendidikan dimana mereka bertugas (SD,SMP,dll)
b.Status penyelenggara kelembagaan pendidikannya
(Negri,Swasta)
c. Bidang study keahliannya (bahasa, kesenian matematika)
d. Jenis kelamin (Pria,wanita)
e. Latar belakang etnis (cina,negro,dll) seperti China
Education Society di Malaysia.
2) Struktur
Profesi Guru berdasarkan struktur dan
kedudukannya, organisasi profesi guru di
bagi menjadi tiga kelompok yaitu:

a.Organisasi guru yangbersifat


profesi
local (kedaerahan dan kewilayahan),

misalnya Serawak Teachers Union di


Malaysia
b.Organisasi Profesi Guru yang bersifat
nasional seperti Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI)
c. Organisasi Profesi G uru yang
bersifat International
UNESCO(United Nations Scientific,
and Culture Organization)
3) Keangotaan Organisasi Profesi Guru.
Dengan adanya keragaman bentuk dan
corak serta struktur kedudukanorganisasi
profesi guru, dengan sendirinya keangotaan
organisasi ini beragam pula.
Akan pada umumnya organisasi tetapi
yang bersifat sosialisasi atau persatuan
langsung dari setiap pribadi pengamban
profesi yang bersangkutan. sedangkan
keanggotaan organisasi profesi guru yang
bersifat federasi cukup taerbatas oleh pucuk
organisasi yang berserikat saja.
E. Organisasi Profesi Guru Yang
Ada Di Indonesia

Di samping PGRI sebagai satu-satunya


organisasi profesi guru yang diakui
pemerintah sampai saat ini, ada organisasi
guru yang disebut Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGM P)
didirikan atas anjuran pejabat-pejabat
sejenis yang
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Organisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu dan profesionalisasi
dari guru dalam kelompoknya masing-
masing. Kegiatan yang di lakukan dalam
organisasi inidi jadwal dengan cukup baik.
Sayangnya belum ada keterkaitan dan
hubungan formal antara kelompok
MGMP dengan PGRI
Selain P G R I ada lagi organisasi
profesi yang resmi di bidang
pendidikan yang harus kita ketahui
juga yakni Ikatan Sarjana (ISPI),
Pendidikan Ikatan Indonesia Petugas
Bimbingan Indonesia (IPBI),
Kelompok Kerja Guru (KKG). untuk
lebih jelasnya akan di bahas berikut
ini.
Organisasi Profesi Guru
yang ada di
Indonesia
PGRI
PGRI lahir pada 25 November 1945,cikal bakal
organisasi PGRI adalah diawali dengan nama
Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912 ,
kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru
Indonesia (PGI) tahun 1932.

MGMP
MGMP merupakan suatu wadah asosiasi
atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran
yang berada di suatu sanggar atau kabupaten
kota yang berfungsi sebagai sarana untuk
saling berkomunikasi, belajar dan bertukar ISPI
pikiran, dan pengalaman dalam rangka
ISPI lahir pada pertengahan tahun 1960
meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi an. Pada awalnya profesi kependidikan ini
atau perilaku perubahan reorientasi bersifat regional karena berbagai hal
pembelajaran dikelas. menyangkut komunikasi antar anggotanya.
Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama
sampai kongresnya yang pertama di Jakarta
17-19 Mei 1984.

IPBI
IPBI didirikan di Malang pada
tangal 17 Desember 1975.
Organisasi yang bersifat keilmuan
dan professional ini berhasrat
memberikan sumbangan dan ikut KKG
serta secara lebih nyata dan positif Kelompok Kerja Guru (KKG)
dalam menunaikan kewajiban dan sebagai kelompok kerja
tangung jawab sebagai guru seluruhguru dalam satu gugus.
pembimbing.
Pada tahap pelaksanaannya dapat
Organisasi ini merupakan
dibagi dalam kelompok kerja guru
himpunan para petugas bimbingan yang lebih kecil, yaitu kelompok
se- Indonesia dan bertujuan kerja guru berdasarkan jenjang
mengembangkan serta memajukan kelas, dan kelompok kerja guru
bimbingan sebagai ilmu dan profesi berdasrkan jenjang kelas, dan
dalam rangka peningkatan mutu kelompok kerja guru berdasarkan
layanannya. atas mata pelajaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai